Terjebak di Pusaran Sungai, Bocah 14 Tahun Pesawaran Meninggal

Proses pencarian korban hingga ditemukan 45 menit

Pesawaran, IDN Times - Seorang bocah meninggal dunia karena terseret pusaran air dan tenggelam di aliran Sungai Way Kekah, Dusun Sepakat, Desa Sukadadi, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Kamis (10/11/2022) sekira pukul 12.00 WIB.

Korban inisial DBA (14), warga Dusun Way Linti, Desa Wiyono, Gedong Tataan, Pesawaran masih duduk di bangku kelas 2 madrasah tsanawiyah kabupaten setempat.

"Benar, korban ditemukan meninggal. Anggota kami sudah mendatangi langsung TKP dan ikut mengevakuasi korban, serta mencatat keterangan saksi-saksi sekitar lokasi kejadian," ujar Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo saat dimintai keterangan.

Baca Juga: 70 Persen Penggugat Cerai Bandar Lampung Perempuan, Faktor Judi Online

1. Keluarga ikhlas dan menolak proses autopsi

Terjebak di Pusaran Sungai, Bocah 14 Tahun Pesawaran MeninggalSeorang bocah malang meninggal dunia usai terseret pusaran air dan tenggelam di aliran Sungai Way Kekah, Dusun Sepakat, Sukadadi, Gedong Tataan, Pesawaran. (Dok. Polres Pesawaran).

Pratomo melanjutkan, korban DBA sudah dibawa dan dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pesawaran, guna dilakukan pemeriksaan medis berupa Visum Et Refertum. Selain itu, pihak keluarga turut menyadari peristiwa tersebut merupakan peristiwa musibah.

Lebih lanjut perwakilan keluarga juga akan membuat surat pernyataan, untuk tidak dilakukan proses autopsi.

"Rencananya jenazah korban akan dimakamkan hari ini juga di TPU Desa Wiyono, Gedong Tataan. Saya juga sudah meminta anggota standby di rumah duka, untuk ikut membantu pihak keluarga," ucap Kapolres.

2. Korban dan ketiga rekan sekolah asyik berenang di sungai

Terjebak di Pusaran Sungai, Bocah 14 Tahun Pesawaran MeninggalSeorang bocah malang meninggal dunia usai terseret pusaran air dan tenggelam di aliran Sungai Way Kekah, Dusun Sepakat, Sukadadi, Gedong Tataan, Pesawaran. (Dok. Polres Pesawaran).

Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa nahas merenggut satu korban jiwa tersebut bermula saat korban DBA sepulang sekolah mengajak ke-3 rekannya pergi jalan-jalan ke Sungai Way Kekah, untuk mandi dan berenang di aliran sungai.

Setibanya di lokasi kejadian, korban bersama para rekannya mandi di aliran sungai. Awalnya, mereka asyik berenang di aliran air dangkal, namun korban justru berjalan sendirian ke aliran air lebih dalam.

"Salah teman korban sudah mengingatkan, agar jangan mandi di aliran air dalam tapi anak ini terus jalan mandi ke aliran dalam. Sampai akhirnya ia terseret pusaran air dan tenggelam," terang Pratomo.

3. Ditemukan terhimpun dalam pusaran sungai

Terjebak di Pusaran Sungai, Bocah 14 Tahun Pesawaran MeninggalSeorang bocah malang meninggal dunia usai terseret pusaran air dan tenggelam di aliran Sungai Way Kekah, Dusun Sepakat, Sukadadi, Gedong Tataan, Pesawaran. (Dok. Polres Pesawaran).

Melihat korban mulai terseret arus dan perlahan hilang tenggelam, seketika ke-3 rekannya tersebut langsung meminta pertolongan kepada warga di sekitar lokasi kejadian untuk mencari DBA.

"Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dengan posisi tenggelam, ia terhimpit di dalam aliran Sungai Way Kekah," ungkap Kapolres.

4. Proses pencarian 45 menit

Terjebak di Pusaran Sungai, Bocah 14 Tahun Pesawaran MeninggalSeorang bocah malang meninggal dunia usai terseret pusaran air dan tenggelam di aliran Sungai Way Kekah, Dusun Sepakat, Sukadadi, Gedong Tataan, Pesawaran. (Dok. Polres Pesawaran).

Kepala Dusun 8 Desa Sukadadi, Sutikno menambahkan, korban diketahui berhasil ditemukan kepolisan dibantu warga setelah kurang lebih 45 menit proses pencarian. Menurutnya, DBA berada di dalam lubang terjebak di dalam pusaran air.

"Kami cukup kesulitan mengevakuasi korban, karena posisinya dalam pusaran air yang terlalu kuat dan posisinya ini dalam lubang sedalam 5 meteran," tandasnya.

Baca Juga: Kisah Pangeran Dalom Merah Dani, Pahlawan Lampung Disegani Belanda

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya