Tawuran Maut Pelajar Lampung, Korban Hadapi Tersangka Tangan Kosong
Rekonstruksi kasus tawuran antar pelajar menewaskan seorang siswa SMK BLK Bandar Lampung inisal GIZ (17), Rabu (8/11/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Polisi telah menggelar rekonstruksi kasus tawuran antar pelajar menewaskan seorang siswa SMK BLK Bandar Lampung inisal GIZ (17), Rabu (8/11/2023). Korban diketahui menghadapi para tersangka membawa senjata tajam (sajam) dengan tangan kosong.
Berdasarkan pantauan IDN Times, korban GIZ terlibat dalam aksi tawuran dengan tangan kosong, nampak dianiaya dan dibacok tersangka dengan sajam jenis celurit. Adegan itu tergambar jelas pada adegan mulai nomor 19 sampai 21.
Memasuki detik-detik akhir tepatnya saat reka adegan nomor 22, korban GIZ sudah tersungkur tak berdaya di tanah langsung ditinggalkan para tersangka penganiayaan.
Baca Juga: Keluarga Serahkan Tersangka Pelajar Tawuran Maut di Bandar Lampung
1. Total ada 22 reka adegan
Rekonstruksi kasus tawuran antar pelajar menewaskan seorang siswa SMK BLK Bandar Lampung inisal GIZ (17), Rabu (8/11/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).Terkait kegiatan rekonstruksi tersebut, Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito menyampaikan, pihaknya bersama Polresta Bandar Lampung dalam perkara ini melaksanakan rekonstruksi sebanyak 22 reka adegan.
Menurutnya, tiap reka adegan dalam rekonstruksi tersebut telah memperhatikan hasil barita acara pemeriksaan (BAP) dari peran 4 dari 5 tersangka telah ditangkap.
"Rekonstruksi hari ini ada 22 adegan, karena ada beberapa titik atau TKP yang harus dilaksanakan rekon. Jadi kita melihat fakta terjadi di lapangan seperti apa," ujar Warsito saat dimintai keterangan awak media.
2. Kedua kelompok sejatinya sepakati tawuran tanpa senjata
Rekonstruksi kasus tawuran antar pelajar menewaskan seorang siswa SMK BLK Bandar Lampung inisal GIZ (17), Rabu (8/11/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).Hasil pemeriksaan para tersangka, Warsito mengungkapkan, peristiwa tawuran antar pelajar tersebut telah dikomunikasikan dan disepakati kedua kelompok saling tantang melalui media sosial (Medsos) Instagram.
Hasilnya, disepakati aksi tawuran tersebut tanpa membawa atau menggunakan sejam, hingga korban GIZ datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dengan tangan kosong alias tanpa menenteng sajam.
"Jadi kalau dari janjian mereka ternyata ada yang tidak disepakati, karena janjiannya menggunakan gesper (ikat pinggang) tapi ternyata ada yang menggunakan senjata tajam," ungkap dia.
3. Seorang tersangka berperan eksekutor utama masih buron
Rekonstruksi kasus tawuran antar pelajar menewaskan seorang siswa SMK BLK Bandar Lampung inisal GIZ (17), Rabu (8/11/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).Akibat insiden tawuran tersebut, Warsito mengatakan, korban GIZ terjatuh dan tertinggal rombongannya di lokasi kejadian dianiaya hingga mengalami beberapa luka bacok di bagian punggung dan bahu tangan kanan.
Disinggung ihwal pelarian seorang tersangka inisal YS, ia mengamini, pelajar tersebut merupakan eksekutor utama membacok korban GIZ hingga akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Imanuel, Bandar Lampung.
"Iya betul (eksekutor utama). Kita sudah menelusuri beberapa titik lokasi, terakhir, kami juga sudah 2 kali menemui keluarga pelaku agar lebih baik menyerahkan diri," tandas kapolsek.
Baca Juga: Efek Tawuran Pelajar Ada Korban Meninggal, Pemkot Bentuk Satgas di SMP
