Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tantang Para Pelaku, Begini Kronologi Tawuran Tewaskan 1 Siswa SMK BLK

Sang ayah Bahtiar memperlihatkan korban GIZ, korban tawuran antar pelajar meninggal dunia di Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Bandar Lampung, IDN Times - Empat pelajar telah ditetapkan sebagai tersangka kasus tawuran merenggut nyawa seorang siswa SMK BLK Bandar Lampung inisal GIZ (17). Satu dari empat pelaku telah ditangkap.

Keempat tersangka masing-masing inisal BBA (15) warga Jalan Pangeran Senopati, Desa Jati Mulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan telah diamankan dan tiga lainnya YS, R dan GS masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron.

"Akibat kejadian ini, korban GIZ meninggal dunia dengan luka bacok bagian badan belakang tiga lubang, Luka bacok di bahu sebelah kanan dua lubang," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, Rabu (1/11/2023).

1. Diawali tantangan korban ke para pelaku

Ilustrasi medsos (Unsplash.com/Plann)

Ihwal kronologi kejadian, Umi mengungkapkan, tindak pidana kekerasan terhadap anak dialami korban GIZ hingga mengakibatkan meninggal dunia itu terjadi di tepi Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), Kelurahan Way Dadi Baru, Kecamatan Sukarame, Senin (30/10/2023) sekitar 18.00 WIB.

"Kasus ini bermula dari korban menantang para pelaku melalui medsos dan disepakati pertemuan di jalan Soekarno-Hatta di depan SMAN 5 Bandar Lampung," ungkapnya.

Sampai tiba di lokasi dan waktu telah disepakati, korban dan rekan lainnya mengendarai sepeda motor berboncengan, tiba-tiba bertemu dengan para pelaku datang dari arah Rajabasa dengan mengendarai 10 unit sepeda motor berboncengan. "Akhirnya, di saat itu terjadilah aksi saling serang antar kedua kelompok," tambah Umi.

2. Di tengah aksi tawuran korban terjatuh hingga dipukuli dan dibacok celurit

Ilustrasi bentrokan (IDN Times/Mardya Shakti)

Di tengah-tengah aksi tawuran tersebut, Umi melanjutkan, korban GIZ terjatuh ke tanah dan langsung dikeroyok pihak lawan, dengan cara dipukuli dan dibacok dengan senjata tajam (sajam) jenis celurit.

Keributan antara kelompok pelajar itu sontak mengundang perhatian warga dan langsung dibubarkan. Kemudian para pelaku melarikan diri meninggalkan korban di tempat kejadian perkara (TKP).

"Korban langsung dibawa warga dan petugas ke Rumah Sakit Imanuel, kemudian korban meninggal dunia di rumah sakit," beber Umi. 

3. Polisi minta para tersangka buron kooperatif

Ilutrasi DPO. (IDN TImes/M Shakti)

Bersamaan penetapan tersangka itu, Umi menambahkan, petugas kepolisian kini telah mengamankan barang bukti berupa 1 helai kaus hitam,1 celana pendek, 1 ikat pinggang, 1 gagang kail, 1 topi merah terdapat bercak darah, dan 1 smartphone Xiaomi biru.

"Untuk tersangka telah diamankan akan langsung dilakukan pelengkapan berkas perkara. Sedangkan para tersangka masih buron, kami minta para orang tua bisa bersikap kooperatif menyerahkan anaknya," tandas kabid humas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us