Tahanan Polres Way Kanan Update Status Facebook, Kapolres: Kena Hack
Ilustrasi Facebook (Freepik.com/Tirachard)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Way Kanan, IDN Times - Seorang tahanan Polres Way Kanan inisial W kedapatan mengunggah status foto di media sosial (medsos) pribadinya di akun Facebook @Widodo Dodok, Minggu (16/10/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.
Padahal, pelaku tabrak lari menewaskan seorang kakek inisial S (77) di TKP Jalinsum Kampung Gedung Pakuon, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Minggu (3/7/2022) pukul 19.30 WIB tersebut masih menjalani penahanan di sel Rutan Mapolres setempat.
Baca Juga: Berkas Pembunuhan Satu Keluarga di Way Kanan Dilimpahkan ke Kejaksaan
1. Akun pelaku disebut terkena hack
Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna. (Instagram/@ra7va)Menanggapi informasi tersebut, Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengatakan, petugas telah memanggil sekaligus menanyakan langsung kepada tahanan inisial W, itu terkait viralnya bersangkutan mengupdate status medsos Facebook saat berada di dalam sel.
Hasil keterangan W, yang melakukan update status tersebut bukan dirinya dan dibenarkan oleh keterangan Erwana, selaku istri dari pelaku mengamini pihak menggunakan akun pribadi sang suami dipastikan orang lain atau terkena hack.
"Dari keterangan Erwana, bahwa dua hari sebelum suaminya diamankan pada Rabu 5 Oktober 2022. Ia mengaku sempat mengganti foto profil akun FB milik W, setelah itu tidak pernah merubah atau menggantinya lagi," ucap Teddy.
2. Handphone dipegang istri pelaku
marketingland.comLebih lanjut dijelaskan hingga Sabtu 15 Oktober 2022 sore, Erwana baru menyadari akun FB dengan nama @Widodo Dodok milik W, telah berubah foto profilnya pada hari sama di pukul 07.00 WIB. Namun ketika hendak diganti kembali menggunakan HP sang suami, akun tersebut sudah tidak bisa diakses.
"Seperti disampaikan istri bersangkutan. Bahwa selama masa penahanan, handphone tahanan inisial W dipegang oleh isterinya," ungkap Kapolres.
3. Ruang tahanan tidak ditemukan barang berbahaya, termasuk handphone
Ilustrasi tahanan yang diborgol. unsplash.com/4711018Sebagai langkah tindak lanjuti, Teddy turut mengungkapkan, telah memerintahkan KA SPKT dan piket fungsi didampingi Sipropam Polres Way Kanan untuk segera melangsungkan razia ke ruangan tahanan, Minggu (16/10/2022) malam.
"Hasil pemeriksaan satu persatu ruangan tahanan, tidak ditemukan barang- barang yang berbahaya/dilarang. Apalagi handphone," tegas Kapolres.
Baca Juga: Polisi Tangkap Guru Predator Anak di Way Kanan! HP Berisi Foto Senonoh
