Selamat Datang! Bayi Gajah Sumatera Betina Telah Lahir di Way Kambas

Anak dari pasangan indukan Amel dan jantan Rendy

Lampung Timur, IDN Times - Kabar gembira kembali datang dari Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur. Seekor anak gajah Sumatera (elephas maximus sumatranus) betina lahir di Camp Elephant Response Unit (ERU)/Komunitas untuk Hutan Sumatera (KHS) Margahayu SPTN Wilayah III Kuala Penet, Selasa (28/11/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

Bayi gajah betina itu merupakan anak dari indukan bernama gajah Amel dan jantan Rendy, lahir memiliki panjang badan 98 Cm, lingkar dada 100 Cm, tinggi badan 78 Cm, dan berat badan 78 Kg.

"Lagi-lagi hanya syukur yang dapat kami panjatkan ke hadirat Tuhan. Kabar gembira silih berganti hadir ke hadapan kita, seperti halnya kelahiran badak Sumatera pada akhir pekan kemarin. Lalu ini telah lahir anak gajah Sumatera," ujar Plt Kepala Balai TNWK, Hermawan, Kamis (30/11/2023).

Baca Juga: Kabar Gembira! Bayi Gajah Sumatera Lahir Sehat di Balai Way Kambas

1. Kelahiran gajah Sumatera kedua di 2023

Selamat Datang! Bayi Gajah Sumatera Betina Telah Lahir di Way KambasPenampakan kelahiran bayi gajah sumatera dari pasangan Amel dan Rendy di Balai TNWK, Lampung Timur. (Dok. TNWK).

Hermawan melanjutkan, kehadiran bayi gajah ini menjadi kelahiran gajah sumatera kedua di Balai TNWK sepanjang 2023 ini. Anak dari pasangan Amel dan Rendy ini terpantau dalam keadaan sehat.

"Kabar gembira ini harus menjadi penyemangat bagi kita semua bangsa Indonesia, untuk terus melakukan upaya konservasi satwa dilindungi yang ada di negeri ini, khususnya di TNWK," imbuh dia.

2. Dalam pengawasan dan pemeriksaan mahout dan dokter hewan

Selamat Datang! Bayi Gajah Sumatera Betina Telah Lahir di Way KambasPenampakan kelahiran bayi gajah sumatera dari pasangan Amel dan Rendy di Balai TNWK, Lampung Timur. (Dok. TNWK).

Berdasarkan laporan diterima Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK, Hermawan menyampaikan, induk gajah Amel dan anaknya kini dalam pengawasan dan pemeriksaan mahout dan dokter hewan balai setempat.

"Kami ingin terus memastikan, agar kesehatan indukan gajah Sumatera Amel dan anaknya dalam normal dan stabil pascakelahiran kemarin," ucapnya.

Dikatakannya, seperti halnya badak Sumatera, gajah Sumatera juga merupakan satwa yang dilindungi di Indonesia. Keduanya memiliki status konservasi Critically Endangered/CR berdasarkan IUCN. "Kelahiran badak Sumatera dan gajah Sumatera pada beberapa hari ini harus menjadi penyemangat bagi kita semua bangsa Indonesia," tambah Hermawan.

3. Balai TNWK kini miliki 61 ekor gajah sumatera

Selamat Datang! Bayi Gajah Sumatera Betina Telah Lahir di Way KambasPenampakan kelahiran bayi gajah sumatera dari pasangan Amel dan Rendy di Balai TNWK, Lampung Timur. (Dok. TNWK).

Seiring kelahiran anak gajah Sumatera dari pasangan Amel dan Rendy, Hermawan menambahkan, Balai TNWK mempunyai 4 Camp ERU berlokasi di Bungur, Tegal Yoso, Margahayu dan Harjosari. Total gajah jinak di Camp ERU maupun Pusat Latihan Gajah (PLG) kini menjadi 61 ekor, Camp ERU 28 ekor dan PLG 33 ekor.

"Ini menjadi upaya kita bersama untuk terus melakukan upaya konservasi satwa dilindungi yang ada di negeri ini," tandas kepala balai.

Baca Juga: Badak Sumatera Kembali Lahir di Taman Nasional Way Kambas!

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya