Satu Korban Hanyut Bencana Banjir di Candipuro Ditemukan Meninggal

Titik penemuan 2 Km dari lokasi hanyut

Lampung Selatan, IDN Times - Tim SAR gabungan dibantu warga kembali berhasil menemukan satu korban lain sempat hanyut terseret arus banjir di Dusun Tasik I Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan.

Korban atas nama Madarif (57) tersebut ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia, Sabtu (29/10/2022) sekitar pukul 06.38 WIB.

"Benar, korban sudah ditemukan pada hari ketiga pascabanjir melanda dusun setempat. Jasad korban ditemukan di titik koordinat 5°29'10.00"S - 105°35'58.00"E atau radius 2 Km dari titik kejadian awal," ujar Koordinator Pos SAR Bakauheni Febri Yanda saat dimintai keterangan.

Baca Juga: Lagi, Banjir Lampung Selatan Seret 2 Korban, Satu Ditemukan Meninggal

1. Korban sudah diserahkan ke rumah duka

Satu Korban Hanyut Bencana Banjir di Candipuro Ditemukan MeninggalTim SAR gabungan dibantu warga kembali berhasil menemukan satu korban lain sempat hanyut terseret arus banjir di Dusun Tasik I Desa Banyumas. (Dok. Tim SAR Gabungan)

Febri melanjutkan, korban Madarif langsung diserahkan kepada aparat desa untuk dibawa ke rumah duka. Menurutnya, ini merupakan hasil pencarian kedua Tim SAR Gabungan, itu pasca sebelumnya telah menemukan korban, Royani (49) turut hanyut terbawa arus banjir, Jumat (28/10/2022) sekitar pukul 13.50 WIB.

"Royani ditemukan pada kordinat 5°29'16.00"S 105°35'31.00"E jarak 300 meter dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi ke rumah duka," ujarnya.

2. Banjir hebat landa 3 kecamatan

Satu Korban Hanyut Bencana Banjir di Candipuro Ditemukan MeninggalBupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto saat meninjau lokasi terdampak banjir. (Dok. Pemkab Lampung Selatan)

Dalam peristiwa bencana tersebut, hujan deras mengguyur Kabupaten Lampung Selatan sejak Rabu malam hingga Kamis pagi, (27/10/2022). Diketahui, merendam total 3 kecamatan meliputi  Kecamatan Katibung, Candipuro, dan Sidomulyo.

Desa terdampak diantaranya, Desa Campang Tiga, Desa Talang Baru, Desa Sukabanjar, Desa Kota Dalam, Desa Sukamaju, Desa Sidodadi, Desa Suak, Desa Tarahan, dan Desa Rangai Tri Tunggal, serta beberapa desa di wilayah Kecamatan Candipuro.

Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto saat meninjau lokasi bencana mengatakan, musibah itu menjadi pelajaran untuk semua pihak untuk lebih memperhatikan berapa pentingnya menjaga alam dan lingkungan.

“Kita juga harus menjaga alam dan lingkungan kita, jangan buang sampah sembarangan, menebang pohon sembarangan ataupun hal lainnya yang nantinya akan mendatangkan musibah, contohnya seperti banjir dini,” ujarnya.

3. Bupati minta masyarakat kembali melakukan penghijauan

Satu Korban Hanyut Bencana Banjir di Candipuro Ditemukan MeninggalBupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto saat meninjau lokasi terdampak banjir. (Dok. Pemkab Lampung Selatan)

Nanang pun meminta, kepada seluruh masyarakat untuk melakukan penghijauan kembali, dengan menanam pepohonan, air dapat lebih mudah meresap.

“Sayangi alam, kalau kita menjaga dan menyayangi alam maka alam tersebut akan menyayangi dan melindungi kita kita juga,” tandas dia.

Baca Juga: Asyik Bermain, Kakak Adik di Lampung Selatan Meninggal Terseret Banjir

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya