Satgas Pangan Pemkab Lamsel Monitoring Pasar Tradisional, Hasilnya?

Dua pekan Ramadan, ini hasil pantauan harga sembako

Lampung Selatan, IDN Times - Memasuki minggu kedua bulan Ramadan 1442 Hijriah, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melaksanakan monitoring stok dan harga sembilan bahan pokok (Sembako). Monitoring ke dua pasar tradisional di dua kecamatan berbeda.

Pelaksanaan giat itu, dipimpin langsung Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Yusri, di Pasar Inpres Kalianda, kemudian dilanjutkan ke Pasar Sidomulyo. Ia mengatakan, langkah ini sebagai bentuk pengawasan Pemkab Lampung Selatan (Lamsel).

“Untuk itu, kita melakukan monitoring stok dan harga sembako di bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah,” ujar Yusri, Rabu (21/4/2021).

Baca Juga: 7 Hal Harus Kamu Tahu Sebelum ke Pematang Sunrise Lampung Selatan

1. Stok Sembako di pasar tradisional tergolong aman dan harga cenderung stabil

Satgas Pangan Pemkab Lamsel Monitoring Pasar Tradisional, Hasilnya?Satgas Pangan Pemkab Lamsel monitoring stok dan harga sembako di pasar tradisional (IDN Times/Istimewa)

Yusri mengatakan, stok ketersediaan sejumlah kebutuhan bahan pokok seperti beras, daging sapi, daging ayam, telur masih sangat cukup. Selain itu, harga komoditas tersebut juga terbilang stabil di pasar tradisional.

“Stok dalam keadaan aman, harga juga masih stabil malah cenderung menurun. Seperti cabai rawit dari Rp40 ribu per kg (kilogram), sekarang sudah Rp35 ribu. Cabai merah kemarin Rp40 ribu per kg, tadi pagi kita cek sudah Rp25 ribu kg,” urai Yusri.

Yusri memaparkan, sejumlah harga komoditas lain turut cenderung stabil. Misalnya, bawang putih Rp25 ribu per kg, bawang merah Rp30 ribu per kg, daging sapi kisaran Rp125-Rp130 ribu per kg. "Kalau untuk ayam potong antara Rp40 sampai Rp45 ribu per ekor, dan telor Rp 25 ribu per kg," katanya.

2. Imbau pembeli dan pedagang tetap patuh protokol kesehatan COVID-19

Satgas Pangan Pemkab Lamsel Monitoring Pasar Tradisional, Hasilnya?Ilustrasi pasar tradisional (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Yusri juga mengimbau, agar pembeli maupun pedagang di pasar tradisional dapat tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Misalnya, tetap menjaga jarak, memakai masker, dan rajin mencuci tangan, olah karenanya ia berharap agar mereka senantiasa patuh anjuran pemerintah dalam hal penanganan virus Corona.

“Tadi kita juga sosialisasi prokes. Walaupun masih ada pedagang yang tidak pakai masker, kita beri imbauan supaya pakai masker," ucapnya.

3. Stok beras Gudang Bulog Kalianda aman hingga hari raya Idul Fitri 2021

Satgas Pangan Pemkab Lamsel Monitoring Pasar Tradisional, Hasilnya?Pekerja memeriksa kualitas beras di Gudang Perum Bulog Sub Divre Pekalongan, Desa Munjung Agung, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (7/4/2020). Menurut Perum Bulog Sub Divre Pekalongan, jelang Ramadan dan upaya penanganan COVID-19 stok beras di wilayah Pekalongan, Tegal dan Brebes cukup untuk enam bulan kedepan sebanyak 30.000 ton setara beras. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) ini menambahkan, pihaknya ikut menyempatkan diri meninjau Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) di Kota Kalianda.

"Disana (Bulog), kita tanya stok beras. Alhamdulillah stoknya juga masih aman sampai Idul Fitri 2021,” tandas Yusri.

Baca Juga: Pengosongan Lahan di Way Hui Lamsel, Ini Klaim Versi Pemprov dan Warga

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya