Rayakan HUT Sekolah 5 Pelajar SMK-SMTI Bandar Lampung Positif COVID-19

Sekolah tiadakan kegiatan PTM untuk sementara

Bandar Lampung, IDN Times - Kepala Sekolah SMK SMTI Bandar Lampung, Farid Hardiana membenarkan 5 pelajar terkonfirmasi positif COVID-19. Akibatnya pembelajaran tatap muka (PTM) hingga berbagai kegiatan sekolah setempat terpaksa harus dihentikan sementara waktu hingga Senin (7/2/2022) pekan depan.

Pemberhentian sementara PTM hingga menunggu instruksi lanjutan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung.

"Kami coba memotong mata rantai penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah, untuk sementara PTM kami liburkan hingga 2 hari ke depan dan baru masuk Senin (7 Februari 2022). Ini kami juga menunggu arahan dinas setempat," kata Farid.

1. Sekolah klaim telah tracing 250 pelajar

Rayakan HUT Sekolah 5 Pelajar SMK-SMTI Bandar Lampung Positif COVID-19SMK SMTI Bandar Lampung membenarkan 5 pelajar terkonfirmasi positif COVID-19, akibatnya pembelajaran tatap muka (PTM). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Farid mengatakan, telah menggelar langkah penelusuran atau tracing COVID-19 sebanyak 250 pelajar dari total keseluruhan kurang lebih mencapai 900 pelajar. "Itu kami lakukan sebelumnya setiap hari 50 anak dengan swab Antigen," lanjut Farid.

Lebih lanjut Farid menjelaskan, ke-5 pelajar konfirmasi positif COVID-19 tersebut umumnya mengalami gejala ringan seperti halnya deman, flu, hingga batuk dan kini tengah menjalani Isolasi Mandiri (Isoman). Selain itu, satu orang petugas Tata Usaha sekolah setempat juga sebelumnya telah dinyatakan konfirmasi COVID-19 dan tengah diliburkan untuk menjalani masa pemilihan.

"Jadi di sini siswa ada 5 orang dan 1 pegawai. Mereka semua sedang isolasi mandiri. Sementara untuk siswa yang positif ini random dari kelas 10 sampai 12," terang dia.

Baca Juga: Unila Buka PTM Terbatas Mulai 1 April 2022, Ini Syaratnya

2. Temuan COVID-19 diduga usai sekolah melakukan perayaan HUT

Rayakan HUT Sekolah 5 Pelajar SMK-SMTI Bandar Lampung Positif COVID-19SMK SMTI Bandar Lampung membenarkan 5 pelajar terkonfirmasi positif COVID-19, akibatnya pembelajaran tatap muka (PTM). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Disinggung terkait temuan COVID-19 diketahui pasca pihak sekolah baru saja menggelar Hari Ulang Tuhan ke-54, Minggu (30/1/2022) kemarin, Farid tak menampik akan hal tersebut. Meski demikian, ia menyebut pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Selain itu, pihaknya juga telah mentracing siswa OSIS SMK SMTI Bandar Lampung, guna memastikan pelaksanaan kegiatan terbebas dari COVID-19.

"Hasil tracing semuanya negatif, maka diadakan ulang tahun SMTI. Acara juga digelar internal, hanya diikuti pihak sekolah. Kegiatan ulang tahun itu benar, tapi tidak semua siswa dilibatkan," kata dia.

3. Sekolah dijaga ketat

Rayakan HUT Sekolah 5 Pelajar SMK-SMTI Bandar Lampung Positif COVID-19SMK SMTI Bandar Lampung membenarkan 5 pelajar terkonfirmasi positif COVID-19, akibatnya pembelajaran tatap muka (PTM). (Instagram/smksmti_bdl)

Berdasarkan pantauan IDN Times, sekolah tersebut tampak meliburkan seluruh pelajar. Itu lantaran tengah meniadakan kebijakan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka ataupun kegiatan lainnya.

Meski gerbang utama tanpa terbuka lebar, namun kunjungan ke sekolah di bawah naungan Kementerian Perindustrian RI tersebut tetap dibatasi dengan penjagaan ketat oleh petugas keamanan sekolah dan hanya menyisakan sejumlah pentinggi SMK SMTI Bandar Lampung.

4. Perkembangan terkini kasus COVID-19 di Kota Bandar Lampung

Rayakan HUT Sekolah 5 Pelajar SMK-SMTI Bandar Lampung Positif COVID-19ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Pelaksana (Plt) Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri mengatakan, saat ini, ditambah dengan 5 kasus di SMK SMTI, maka kasus positif di Bandar Lampung berjumlah 27 kasus.

“Sejak 2 Januari 2022 kasus positif COVID-19 di Bandar Lampung ada 130 kasus. Namun berangsur sembuh dan sampai saat ini tinggal 22 orang yang masih isolasi, ditambah 5 kasus di SMTI maka total 27 orang,” ungkapnya.

Ia mengatakan, dari 130 orang tersebut, 75 persen di antaranya melakukan isolasi mandiri karena OTG (Orang Tanpa Gelaja) dan gejala ringan. “Sisanya menjalani isolasi di 13 rumah sakit yang tersebar di Bandar Lampung,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, 130 orang yang positif ini ditemukan karena sebagian besar dari mereka berkeinginan melakukan perjalanan keluar kota sehingga melakukan swab antigen atau PCR.

“Kemudian ada yang karena sakit. Mereka merasa sakit kemudian datang ke rumah sakit, sesuai dengan SOP di rumah sakit harus swab antigen, ketika rapid reaktif maka tindakan selanjutnya ditingkatkan dengan PCR, dan ternyata positif,” ujar Desti.

Baca Juga: 5 Positif Klaster Sekolah, PTM 100 Persen di Bandar Lampung Ditunda

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya