Puluhan Remaja di Mesuji Terjaring Polisi Saat Gelar Aksi Balap Liar
Polsek Tanjung Raya Polres Mesuji jaring puluhan remaja saat gelar aksi balap liar. (Dok. Polres Mesuji).
Intinya Sih...
- 30 remaja terjaring razia petugas kepolisian saat menggelar aksi balap liar di Kabupaten Mesuji
- 19 unit sepeda motor diamankan karena tidak dilengkapi dokumen lengkap dan kendaraan tidak sesuai standar
- Kegiatan ini dilakukan untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, terutama menjelang pilkada
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mesuji, IDN Times - Sebanyak 30 remaja di Kabupaten Mesuji terjaring razia petugas kepolisian saat menggelar aksi balap liar di Jalan Inpres (leter S) antara Desa Brabasan dan Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji, Minggu (15/09/24) dini hari.
Kapolsek Tanjung Raya, Iptu Bambang P mengatakan, bersamaan puluhan remaja tersebut pihaknya turut mengamankan 19 unit kendaraan roda dua. "Dari hasil giat KRYD tersebut, terdapat telah diamankan sebanyak 19 unit sepeda motor dan 30 anak-anak remaja yang sedang melakukan aksi balap liar," ujarnya dikonfirmasi, Senin (16/9/2024).
Baca Juga: Viral! Anggota Polri Tampar Warga di Mesuji Terekam CCTV
1. Motor tidak dilengkapi dokumen kendaraan hingga menggunakan knalpot brong
Polsek Tanjung Raya Polres Mesuji jaring puluhan remaja saat gelar aksi balap liar. (Dok. Polres Mesuji).Dari hasil pemeriksaan, Bambang melanjutkan, petugas mendapati belasan motor tersebut tidak dilengkapi dokumen lengkap dan kendaraan tidak sesuai standar atau menggunakan knalpot brong.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk respons dari jajaran Polsek Tanjung Raya terhadap keluhan masyarakat setempat. Itu lantaran lokasi kejadian acapkali digunakan oleh anak-anak muda untuk menggelar aksi balap liar saat menjelang pukul dini hari.
"Kegiatan ini terus kami lakukan untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, khususnya saat ini sudah memasuki tahapan pilkada, sehingga masyarakat bisa melaksanakan aktifitas sehari hari dengan aman dan nyaman," ujarnya.
2. Didata dan dibina
Polsek Tanjung Raya Polres Mesuji jaring puluhan remaja saat gelar aksi balap liar. (Dok. Polres Mesuji).Bambang menyampaikan, belasan sepeda motor dan puluhan remaja terjaring ini diamankan dan dibawa ke Mapolsek Tanjung Raya. Itu guna dibina dan dicek kelengkapan kendaraan bermotor dipergunakan untuk aksi balap liar.
Pihak kepolisian akan memanggil para orang tua dan guru bagi anak masih bersekolah, hingga kepala desa untuk diberikan imbauan terkait aksi legal telah mengganggu dan berpotensi membahayakan keselamatan warga tersebut.
"Tentu, kegiatan razia ini diharapkan bisa membuat efek jera bagi para pelaku balap liar lainnya di wilayah hukum Polsek Tanjung Raya," tegas dia.
3. Upaya jaga kondusifitas Kamtibmas
Porter patroli rutin personel Polres Mesuji. (Dok. Polres Mesuji).Melalui kegiatan KRYD secara rutin semacam ini, Bambang menambahkan, berharal aksi ilegal serupa tidak terjadi kembali hingga terciptanya kondusifitas Kamtibmas di tengah-tengah masyarakat.
"Aksi balap liar seperti ini dapat membahayakan anak anak muda dan menggangu pengguna jalan lainnya," tandas kapolsek.
Baca Juga: Anggota DPRD Fraksi PDIP di Lampung Dilarang Gadai SK Pengangkatan
