Pulang Patroli, Begini Kronologi Polisi Dikeroyok Geng Motor Lampung

Sempat diteriaki 'woy ada polisi nih'

Bandar Lampung, IDN Times - Anggota Ditsamapta Polda Lampung, Bripka RA dikeroyok sekelompok remaja tergabung geng balap liar sepeda motor saat hendak pulang ke rumah. Polisi itu dikeroyok usai melaksanakan patroli rutin di wilayah hukum Kota Bandar Lampung.

Peristiwa berlangsung di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass) tepatnya Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Kamis (22/6/2023) sekitar pukul 01.15 WIB itu, kini telah mengamankan dan menetapkan tiga tersangka anak di bawah umur yakni, PRJ (16), RP (17), dan RFA (16).

"Pada 22 Juni 2023 sekitar jam 1 dini hari, telah terjadi pencegatan terhadap anggota kami (Bripka RA) setelah patroli yang ingin pulang ke rumah di Way Kandis," ujar Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda Lampung, AKBP Nelson Manik saat konferensi pers, Selasa (27/6/2023).

Baca Juga: Bandar Lampung Marak Aksi Geng Motor, Wagub Nunik: Gak Bisa Dibiarkan

1. Korban dihentikan paksa dan diteriaki 'woy ada polisi nih'

Pulang Patroli, Begini Kronologi Polisi Dikeroyok Geng Motor LampungIlustrasi pengeroyokan.. (Shutterstock)

Terkait detail kronologi tindak pidana pengeroyokan dan perbuatan tidak menyenangkan dialami korban Bripka RA, Nelson menjelaskan, ini bermula tatkala korban melintas TKP. Ia tiba-tiba diberhentikan paksa, dengan beberapa pengendara motor lainnya. Alhasil, korban berhenti dan menanyakan alasan pemberhentian tersebut.

"Dari kumpulan beberapa orang dengan nada kasar dan sinis mendekati korban, berkata 'kenapa pak' dan berseru kepada teman-temannya "woi ada polisi nih'," ungkapnya.

Kemudian terjadi kontak fisik terhadap korban yang didorong hingga korban turun dari sepeda motor. Bripka RA melihat situasi tidak kondusif, karena jumlah kelompok tersebut cukup banyak dan di antaranya terlihat membawa senjata tajam (Sajam).

"Anggota kami memutusakan untuk meninggalkan tempat ke arah Rajabasa, namun di tengah perjalanan korban mengamati ke arah belakang ada yang mengikuti, sehingga dia berpikir untuk menuju lokasi yang ada CCTV ke arah RS Imanuel," sambung dia.

2. Para pelaku melampiaskan amukan dengan merusak motor korban

Pulang Patroli, Begini Kronologi Polisi Dikeroyok Geng Motor LampungKonferensi pers geng balap motor keroyok anggota Polda Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Nelson melanjutkan, Bripka RA berusaha melepaskan diri kembali dihampiri kerumunan kelompok tersebut yang berusaha menjatukannya dari motor dengan cara menendang kendaraan korban.

Setibanya RS Imanuel, korban memarkirkan kendaraan miliknya di depan pintu keluar dan mengamankan diri dari kejaran geng motor.

"Tak lama kemudian beberapa orang yang mengendarai sepeda motor mencari korban, namun tidak ditemukan sehingga sepeda motor milik korban dirusak dan menjadi sasaran amukan mereka," ujarnya.

3. Tidak alami luka serius

Pulang Patroli, Begini Kronologi Polisi Dikeroyok Geng Motor LampungKonferensi pers geng balap motor keroyok anggota Polda Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Akibat peristiwa tersebut, dikatakan Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung, Kompol Ali Muhaidori, korban Bripka RA tidak mengalami luka-luka serius. Namun sepeda motor ditungganginya mengalami kerusakan cukup parah.

"Hasil penyelidikan dan penyidikan, para pelaku merupakan kelompok geng balap liar sepeda motor hendak menggunakan jalan raya umum, guna melancarkan aksi balap liar," tandas kasubdit jatanras.

Baca Juga: Polisi Tangkap 4 Pelaku Geng Balap Motor Keroyok Anggota Polda Lampung

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya