Perantau Bahagia Bisa Salat Idul Fitri di Masjid Agung Al-Furqon

Diperkirakan 3.000 jemat salat di masjid agung ini

Bandar Lampung, IDN Times - Ahmad Saiful tak dapat membendung rasa bahagia momentum Idul Fitri 1443 Hijriah. Pasalnya, ia dapat menunaikan Salat Id di Masjid Agung Al-Furqon Bandar Lampung.

Salat ID di sana biasanya jadi tradisi Ahmad bersama keluarga setiap mudik ke Bandar Lampung. Namun, dua tahun terakhir lantaran pandemik COVID-19 dan larangan mudik, tradisi itu tak dapat dilakukannya.

"Kebetulan rumah dekat dari sini (Al-Furqon), baru Sabtu malam tiba di Bandar Lampung dari Bandung. Meski salat di halaman karena di dalam sudah penuh tak masalah, hati saya senang bisa lebaran di Lampung," jelas karyawan swasta bekerja di Bandung ini.

Baca Juga: Gubernur Arinal Djunaidi Maknai Idul Fitri Ajang Mawas Diri

1. Kendaraan parkir di bundaran Lungsir

Perantau Bahagia Bisa Salat Idul Fitri di Masjid Agung Al-FurqonKendaraan jemaah menunaikan Salat ID di Masjid Agung Al Furqon Bandar Lampung. (IDN TImes/Tama Yudha Wiguna).

Berdasarkan pantauan IDN Times, Salat Id di Masjid Agung Al-Furqon dimulai pukul 07.00 WIB. Khatib dan Imam dipimpim Dr KH Akhmad Bukhari Muslim. Sejak pukul 07.30, jemaah sudah berbondong datang ke sini.

Personel gabungan polisi, dinas perhubungan, dan Satpol PP memantau dan mengatur kendaraan para jemaah. Warga mengendarai kendaraan roda empat dan rua parkir di bilangan Lungsir hingga ke Jalan Diponegoro dan Dr. Susilo. 

Sekretaris Umum Masjid Al-Furqon Bandar Lampung, Hery Darso, mengatakan, pihaknya beberapa hari lalu sudah bersiap menyambut jemaat menunaikan Salat ID.  Persiapan yang dimaksud di antaranya adalah protokol kesehatan seperti memberi tanda jarak pada shaf sholat dan menyiapkan masker dan handsanitizer.

“Sesuai arahan wali kota, kita salat id ini berjarak. Hal itu dilakukan karena saat ini Bandar Lampung berada di PPKM level 2. Sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Selain itu pihak masjid juga mengimbau kepada masyarakat setempat yang hendak salat di Masjid Al-Furqon untuk memakai masker baik pada saat kedatangan maupun setelah salat.

2. Berlaku shaf berjarak

Perantau Bahagia Bisa Salat Idul Fitri di Masjid Agung Al-FurqonMasjid Agung Al-Furqon. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Pintu masuk salat juga dibagi menjadi dua. Perempuan lewat tangga di depan masjid, sedangkan laki-laki akan lewat tangga sebelah kanan dekat Galeri Al-Furqon.

“Menuju lantai tiganya bisa dari tangga sebelah kanan dan kiri. Kemudian untuk lantai 1, itu kita pakai jika jamaah di dalam tidak muat. Jadi untuk antisipasi kalau tidak mencukupi,” imbuhnya.

Kapasitas lantai 2 dan 3 Masjid Al-Furqon adalah 6.000 jamaah, sehingga karena diberlakukan shaf berjarak kapasitas salat id nanti menjadi 3.000 jamaah saja. Hal serupa untuk lantai 1 yang kapasitasnya 600-700 menjadi 300-350 jamaah.

“Insya Allah nanti kita salatnya akan diimami oleh Ketua Umum Takmir Masjid Al-Furqon, Dr. Ahmad Bukhori Muslim,” tambahnya.

3. Gubernur Arinal bilang Idul Fitri ajang mawas diri

Perantau Bahagia Bisa Salat Idul Fitri di Masjid Agung Al-FurqonGubernur Lampung Arinal Djunaidi salat Idul Fitri 1443 Hijriah di Mahan Agung, Senin (2/5/2022). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memaknai momentum Hari Raya Idul Fitri 2022/1443 Hijriah sebagai ajang mawas diri, untuk mensyukuri hidup dan memperbaiki kekurangan di dalam diri.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Arinal saat dimintai keterangan usai melaksanakan Salat Id di Kompleks Rumah Dinas (Mahan Agung) beralamatkan di Jalan Dr Susilo, Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Telukbetung Utara, Kota Bandar Lampung, Senin (2/5/2021).

"Setelah 30 hari lamanya kita berpuasa, semoga kita lebih mawas diri harus lebih baik lagi, lebih berkaca diri dengan apa yang kita hadapi selama ini," ujarnya.

Baca Juga: 8 Potret Jalan Bandar Lampung Sepi Kendaraan, Hari Pertama Lebaran

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya