Panitia Daerah Amini Jadwal Muktamar ke-34 NU Maju 22-24 Desember
Logo Muktamar ke-34 NU. (dok. Panitia Muktamar ke-34 NU)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times- Organizing Committee (OC) Panitia Daerah mengamini kegiatan Muktamar ke-34 Nahdatul Ulama (NU) di Provinsi Lampung kembali mengalami perubahan jadwal pelaksanaan atau lebih tepatnya dimajukan menjadi 22-24 Desember 2021.
Ketua Panitia Daerah, Moh Mukri mengatakan, pemajuan satu hari lebih cepat dari jadwal semula yaitu, 23-25 Desember 2021 tersebut merupakan keputusan final Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Itu usai menimbang rekomendasi tanggal pelaksanaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Ketetapan ini bisa dikatakan sudah final. Jadwal atau rundown acara insyaallah tidak akan berubah banyak, seperti yang sudah diterima masing-masing peserta oleh panitia," ujar Mukri, Sabtu (18/12/2021).
Baca Juga: Muktamar NU, Pemkot Bandar Lampung Kerahkan 1.000 Nakes dan 561 Polri
1. Minta gubernur tambah fasilitas kapal penyeberangan
Para penumpang baru keluar dari kapal motor penyeberangan di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh (IDN Times/Saifullah)Terkait beberapa perubahan jadwal, Mukri mengatakan, hal ini sempat menyebabkan ketegangan dan silang pendapat mengenai waktu penyelenggaraan muktamar. Kendati demikian, keputusan ini merupakan hasil akhir akan kepastian pelaksanaan forum akbar kaum Nahdliyin tersebut.
Selain itu, ia turut menginformasikan, muktamirin bakal hadir banyak mengkonfirmasi akan melalui jalur darat, terutama dari daerah Pulau Jawa dan sekitarnya. Maka dari itu, Mukri meminta agar Gubernur Lampung dapat menambah fasilitas kapal penyeberangan dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni dan sebaliknya.
Adapun muktamirin dari Indonesia bagian Indonesia Timur, mereka lebih banyak memilih melalui jalur udara dengan charter pesawat seperti Makasar, Palu, dan sekitarnya. "Insyaallah apa yang sudah dijadwalkan tidak akan berubah banyak," kata Mukri.
2. Pembukaan muktamar dihadiri Presiden Jokowi
Presiden Jokowi ketika menerima kunjungan PM Yoshihie Suga ketika berkunjung ke Bogor (www.twitter.com/@jokowi)Pada pembukaan Muktamar ke-34 NU nanti, Mukri menyampaikan kegiatan bakal dihadiri langsung oleh Presiden RI, Joko 'Jokowi' Widodo dan hanya akan menampung maksimal kurang lebih 600 orang di titik pembukaan.
Kendati demikian, pembukaan akan dilaksanakan secara hybrid di lokasi-lokasi muktamar seperti di UIN Raden Intan, Universitas Lampung, dan Malahayati. Artinya, pihak panitia juga bakal menyediakan layanan live streaming atau siaran langsung.
"Selain Bapak Presiden, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin pun turut hadir dan stand by sampai muktamar selesai. Adapun peserta muktamar diperkirakan 2.000 orang dan sisanya akan melaksanakan secara online," terang Mukri.
3. Minta polisi pengamanan maksimal
Rapat Panitia Daerah Muktamar ke-34 NU di Lampung. (IDN Times/Istimewa)Selain panitia nasional dan panitia daerah, Mukri menjelaskan, juga terdapat panitia lokal. Mereka merupakan panitia lokasi diselenggarakannya muktamar sebagai tempat sidang komisi, pembukaan, dan penutupan.
Dari panitia-panitia lokal tersebut turut diketuai masing-masing seperti Pesantren Darussa'adah, KH Imam Suhadi dan Hisyamuddin; UIN Raden Intan, Alamsyah; Universitas Lamung, Karomani; Universitas Malahayati, Achmad Farich. Bersama mereka, pihaknya telah meminta kepada jajaran kepolisian untuk melakukan pengamanan pada Muktamar ke-34 NU di Lampung.
Pengamanan itu mulai dari sisi rekayasa lalu lintas, pengamanan penginapan baik hotel dan lainnya, serta lokasi-lokasi sidang komisi yakni di Pesantren Darussa'adah Lampung Tengah, UIN Raden Intan, Universitas Lampung, dan Universitas Malahayati. "Kami berharap kepolisian dapat menyiapkan personel yang menyesuaikan peserta muktamar, sehingga terjaganya kondusifitas," kata dia.
4. Intansi pemerintahan ikut berikan dukungan muktamar
Kantor Pemerintah Provinsi Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Mukri menambahkan, Kabupaten Lampung Selatan sebagai gerbang masuknya Provinsi Lampung baik melalui Pelabuhan Bakauheni dan Bandar Udara Raden Intan. Maka ia turut meminta agar PCNU setempat menyiapkan beberapa titik posko.
"Mereka nanti akan menyambut dan memberikan arah kepada muktamirin ke lokasi terselenggaranya muktamar," kata Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung ini.
Selain itu, beberapa instansi pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Lampung telah siap membantu terselenggaranya muktamar dengan menyiapkan beberapa fasilitas mulai dari transportasi hingga tempat.
"Rencananya bazar juga akan diselenggarakan di tiga tempat yakni di Lapangan Enggal, PKOR (Pusat Kegiatan Olah Raga) Way Halim, dan Sport Center UIN Raden Intan. Ini untuk mensejahterakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)," tandas Mukri.
Baca Juga: Nahdliyin Diminta Tak ke Lampung, Panitia Muktamar Beri Live Streaming
