Ortu Pertanyakan Kematian Siswa SPN Kemiling: Gak Lolos Kalau Sakit

Advent Pratama Telaumbauna dikebumikan di Nias

Bandar Lampung, IDN Times - Orang tua Siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling Polda Lampung meninggal dunia mempertanyakan ihwal kematian sang putra Advent Pratama Telaumbauna.

Ayah Advent Pratama, Ifon mengaku hingga kini belum menerima kronologi maupun keterangan resmi meninggalnya Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polda Lampung tersebut.

"Aku masih belum bisa ceritakan, karena yang tahu kronologisnya adalah kepala sekolah SPN Polda Lampung," ujarnya saat dihubungi via sambungan telpon, Rabu (16/8/2023).

Baca Juga: Diduga Kelelahan, Siswa SPN Kemiling Polda Lampung Meninggal Dunia

1. Siswa Advent Pratama akan dimakamkan di Nias

Ortu Pertanyakan Kematian Siswa SPN Kemiling: Gak Lolos Kalau SakitIlustrasi makam. (IDN Times/Umi Kalsum)

Dijelaskan Ifon, Advent Pratama dinyatakan meninggal dan sempat disemayamkan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Lampung kini sudah diambil pihak keluarga di Kabupaten Lampung Timur.

"Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil. Iya, rencananya dimakamkan di Nias (Sumatera Utara)," ujarnya lirih.

2. Advent Pratama dipastikan tidak memiliki rekam medis penyakit tertentu

Ortu Pertanyakan Kematian Siswa SPN Kemiling: Gak Lolos Kalau SakitSosok Advent Pratama. (Facebook/Yanifari Nduru)

Ihwal kemungkinan penyebab kematian Advent Pratama, sang ayah tidak tahu pasti. Namun ia memastikan putranya tidak memiliki riwayat rekam medis penyakit tertentu.

Oleh karenanya, Advent Pratama berhasil lolos dan diterima menjadi salah satu siswa penerimaan calon Bintara 2023.

"Ya gak mungkinlah (Advent Pratama sakit atau kelelahan) dia lolos kalau ada riwayat sakit," ucapnya.

3. Meninggal diduga kelelahan

Ortu Pertanyakan Kematian Siswa SPN Kemiling: Gak Lolos Kalau SakitIlustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Advent Pratama Telaumbauna dinyatakan meninggal dunia di Unit Gawat Darurat (UGD) RS Bhayangkara Polda Lampung, Selasa (15/8/2023) sekitar pukul 14.45 WIB.

Warga Lampung Timur itu disebut sempat jatuh pingsan saat dalam barisan usai mengikuti apel siang di lapangan SPN Kemiling. Ia diduga mengalami kelelahan.

"Benar, siswa Advent Pratama meninggal. Rekan-rekan sesama siswa dan pengasuh sempat memberikan pertolongan pertama dan menghubungi piket kesehatan," tandas Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik.

Baca Juga: Tak Ada Biaya Berobat, Anak Autis Dikurung di Kamar Teralis Besi

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya