Ops Lilin Krakatau 2022, Kecelakaan Lalu Lintas Naik 6,4 Persen

Pengamanan dilanjut KRYD 3-9 Januari 2022

Bandar Lampung, IDN Times - Polda Lampung mencatat angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) mengalami kenaikan 6,4 persen selama pelaksanaan Operasi Lilin Krakatau 2022. Operasi kepolisian terpusat itu berlangsung sebelas hari mulai 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023.

Berdasarkan hasil laporan posko Ops Lilin Krakatau 2022, peristiwa lakalantas tercatat sebanyak 33 kejadian, dengan korban meninggal dunia 9 orang, luka berat 25 orang, luka ringan 24 orang, dan nilai kerugian material Rp166.300.000.

Sementara perbandingan selama Ops Lilin Krakatau 2021, terhitung peristiwa laka lantas 31 kejadian, dengan korban meninggal dunia 16 orang, luka berat 17 orang, luka ringan 29 orang, dan nilai kerugian material RP165.850.000.

"Dari hasil perbandingan dapat kita lihat, mangalami adanya kenaikan selama kegiatan sebelas hari Operasi Lilin Krakatau 2022 dan Operasi Lilin Krakatau 2021, untuk kejadian lakalantasnya 6.4 persen," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Rabu (4/1/2022).

Baca Juga: Tersangka Korupsi Jl Sutami Engsit Bakal Ajukan Penangguhan Penahanan

1. Volume arus kendaraan meningkat dibanding 2021

Ops Lilin Krakatau 2022, Kecelakaan Lalu Lintas Naik 6,4 PersenKabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad. (Dok. Humas Polda Lampung).

Lebih lanjut Pandra menyampaikan, selama Operasi Lilin Krakatau 2022 berlangsung sebelas hari tersebut, masyarakat mayoritas melintas di wilayah Polda Lampung banyak melakukan perjalanan menggunakan kendaraan melintasi jalan tol maupun jalan arteri.

Oleh karenanya, periode angkutan arus Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) mengalami peningkatan volume kendaraan cukup signifikan. Telebih, penanganan pandemik COVID-19 sepanjang 2022 sudah terbilang aman terkendali.

"Walaupun sudah tertib berlalulintas dan selalu mengikuti imbauan maupun informasi dari pemerintah saat mudik liburan Nataru 2022. Namun masih ada lakalantas yang terjadi," ucapnya.

2. Jumlah meningkat, angka fatalitas lakalantas ditekan

Ops Lilin Krakatau 2022, Kecelakaan Lalu Lintas Naik 6,4 PersenKecelakaan Mitsubishi Outlander warna putih plat nomor kendaraan BE 1654 TC dan Honda Mobilio plat nomor kendaraan BE 1172 AML di KM 58+400 Jalur A di Jalan Tol Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter), Senin, (21/2/2022). (Dok. Hutama Karya).

Dalam pelaksanaan Operasi Lilin Krakatau 2022, Pandra mewakili Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat selama menghadapi liburan Natarun dapat menjaga disiplin berlalu-lintas.

Pasalnya, meskipun angka lakalantas terbilang meningkat, namun angka fatalitas lakalantas terbilang dapat tetap ditekan dengan cukup baik.

"Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personel gabungan TNI -Polri, bersama pemerintah daerah serta stakeholder terkait, hingga membuat masyarakat merasa lebih aman, nyaman, lancar, dan kondusif," terang Pandra.

3. Pengamanan dilanjutkan KRYD

Ops Lilin Krakatau 2022, Kecelakaan Lalu Lintas Naik 6,4 PersenPolda Lampung dan Polres jajaran memperketat penjaga dan pengamanan Markas Komando (Mako), itu pascainsiden ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Pascaoperasi lilin tersebut, Pandra menambahkan, kepolisian daerah sudah langsung melanjutkan kegiatan pengamanan berupa Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) mulai dari 3-9 Januari 2022.

Oleh karenanya, ia kembali mengingatkan agar semua personel dapat tetap mengantisipasi dan mewaspadai sejumlah potensi gangguan dapat mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di tengah-tengah masyarakat.

"Kegiatan KRYD akan berlangsung selama delapan hari kedepan, bagi anggota bertugas tetap waspada jaga keamanan masyarakat di wilayah Lampung," tandas eks Kapolres Kepulauan Meranti tersebut.

Baca Juga: Polda Lampung Kerahkan 4.436 Personel Selama Ops Lilin Krakatau 2022

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya