Mudik Dilarang, Penumpang Bandara Radin Intan II Diprediksi Meningkat?

Peningkatan diperkirakan lebih dari 30 persen

Lampung Selatan, IDN Times - Pengelola Bandar Udara (Bandara) Internasional Radin Inten II memprediksi adanya lonjakan penumpang. Padahal, pemerintah melarang mudik Lebaran 2021.

Executive General Manager Bandara Internasional Radin Inten II, Mohammad Hendra Irawan mengatakan, prediksi itu berkaca dari tren Lebaran 2020. Bahkan, jumlah penumpang periode April 2021 mulai menunjukkan tanda-tanda bakal terjadi lonjakan.

"Prediksi kita lonjakan pasti terjadi sebelum 6 Mei, jelang hari-hari terakhir pelarangan mudik Lebaran. Terhitung dari tanggal 1 sampai 17 April kemarin, peningkatan sudah 30 persen, kemungkinan angka lonjakan bisa lebih dari itu," ujar Hendra, Selasa (20/4/2021).

Baca Juga: Terciduk Mudik ke Lampung Kendaraan Ditahan? Ini Penjelasan Polda Lampung

1. Bandara Internasional Raden Intan II menjadwalkan 14 penerbangan dan 1.500 penumpang per hari

Mudik Dilarang, Penumpang Bandara Radin Intan II Diprediksi Meningkat?Bandara Udara Internasional Radin Inten II resmi menyediakan fasilitas tes Genose C19 per 19 April 2021. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Hendra mengatakan, pihak Bandara hanya menjadwalkan 13 hingga 14 penerbangan, dengan jumlah kapasitas penumpang kurang lebih mencapai 1.500 per hari.

Selain itu, rute penerbangan masih sama seperti sebelumnya, meliputi wilayah Jakarta, Batam, Palembang, dan Way Kanan dengan akomodir enam maskapai penerbangan. Rinciannya, Garuda Indonesia, Lion Air, Wing Air, Citylink, Batik Air, dan Susi Air.

"Kalau rute, selebihnya belum ada sama seperti Yogyakarta, karna maskapainya rata-rata masih low off," kata Hendra.

2. Bakal membangun posko terpadu COVID-19 di sekitar area Bandara

Mudik Dilarang, Penumpang Bandara Radin Intan II Diprediksi Meningkat?Ilustrasi (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Merujuk Surat Edaran Satuan Gugus Tugas (Satgas) Nomor 13 Tahun 2021, Hendra menyebutkan, memasuki fase pelarangan mudik Lebaran 2021, Bandara bakal melakukan peningkatan koordinasi, sebagai langkah antisipasi bekerjasama dengan Satgas Daerah.

Menurutnya, salah satu langkah dalam hal tersebut yaitu, membentuk posko terpadu di sekitar area Bandara Internasional Raden Intan II.

"Waktu dekat nanti, kita akan bersurat ke Pak Gubernur, untuk melakukan proses cleaning atau penyekatan di Bandara. Hingga, nanti kita bisa benar-benar menyaring setiap penumpang," tukas Hendra.

3. Bandara akan tetap beroperasi sesuai fungsi, dengan tetap mematuhi ketentuan

Mudik Dilarang, Penumpang Bandara Radin Intan II Diprediksi Meningkat?Pengunjung mengamati pesawat Garuda Indonesia bercorak khusus dengan visual masker pada bagian moncong pesawat di Hanggar GMF AeroAsia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (8/12/2020) (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Hendra menjelaskan, sejatinya Bandara Internasional Raden Intan II bakal mematuhi segala ketentuan-ketentuan baik dari pemerintah pusat hingga daerah, karena Bandara akan tetap beroperasi sesuai dengan fungsinya.

"Namun, kita tidak bisa melakukan penutupan terhadap Bandara begitu saja, sebab ini tidak hanya menyangkut masalah mudik, tapi juga kebutuhan logistik dan lain-lain," tandas Hendra.

Baca Juga: Aturan Baru, Penumpang Bandara Radin Inten II Tunjukkan Rapid Antigen 

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya