Misteri Kerangka di Gerbang Tol Lampung Tengah Terungkap

Mendiang sempat curhat dan pamit ke istri

Lampung Tengah, IDN Times – Identitas kerangka manusia yang ditemukan di sekitar gerbang tol Gunung Sugih, Lampung Tengah, akhirnya terungkap. Polisi mengonfirmasi bahwa kerangka tersebut adalah Nanang (49), seorang sopir truk lintas yang merupakan warga Dusun II Kampung Binjai Ngagung, Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah.

"Benar, identitasnya sudah terungkap. Saat ini, jenazah korban telah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan," ujar Kasatreskrim Polres Lampung Utara, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, Jumat (9/8/2024).

1. Di lokasi turut ditemukan barang pribadi hingga kartu e-Toll

Misteri Kerangka di Gerbang Tol Lampung Tengah TerungkapPenemuan dan evakuasi temuan kerangka menusia di sekitar gerbang tol Gunung Sugih, Lampung Tengah. (Dok. Polres Lampung Tengah).

Penemuan kerangka ini berawal dari laporan petugas tol yang sedang melakukan patroli dan menemukan tulang belulang manusia di bawah pohon, di antara semak belukar, pada Selasa (6/8/2024). Polisi yang menerima laporan segera menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

Mendapati laporan tersebut, petugas langsung bergerak menuju lokasi setempat dan melakukan serangkaian pemeriksaan. Hasilnya, di lokasi ditemukan seutas tali, celana korban, ikat pinggang, serta kartu e-Toll dari dalam saku.

"Dari penemuan ini, kami mengirimkan informasi ke warga-warga melalui personel Bhabinkamtibmas, bagi warga merasa kehilangan kerabatnya segera melapor ke petugas. Kerangka jenazah kami evakuasi ke RS Demang Sepulau Raya," ucap Kasatreskrim.

2. Korban bunuh diri

Misteri Kerangka di Gerbang Tol Lampung Tengah TerungkapPenemuan dan evakuasi temuan kerangka menusia di sekitar gerbang tol Gunung Sugih, Lampung Tengah. (Dok. Polres Lampung Tengah).

Identitas korban terungkap setelah seorang ibu rumah tangga mengenali celana jeans dan ikat pinggang yang dikenakan oleh kerangka tersebut. Ibu tersebut ternyata adalah istri Nanang, yang mengonfirmasi bahwa korban adalah suaminya.

Alhasil, diketahui kerangka manusia ini bernama Nanang warga Kampung Binjai Ngagung, Bekri yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir truk lintas.

"Hasil identifikasi sementara, indikasinya korban ditemukan tinggal tulang belulang ini adalah bunuh diri," pungkas AKP Nikolas.

3. Sempat curhat dan pamit ke istri

Misteri Kerangka di Gerbang Tol Lampung Tengah TerungkapPenemuan dan evakuasi temuan kerangka menusia di sekitar gerbang tol Gunung Sugih, Lampung Tengah. (Dok. Polres Lampung Tengah).

Lebih lanjut dari keterangan ibu rumah tangga tak lain istri korban tersebut mengungkapkan, bahwa sang suami Nanang terakhir berkomunikasi melalui pesan singkat kepada dirinya sekitar pertengahan Mei 2024 kemarin.

"Kepada istrinya ini korban curhat dan pamit, serta sempat menitipkan anak-anaknya. Kemudian mobil yang dikemudikan korban diduga ditinggal bunuh diri, terparkir di pintu tol Gunung Sugih dan telah diambil oleh pemiliknya," ucapnya.

Waktu itu, mobil truk dikemudikan korban terpantau oleh sang pemilik melalui GPS tidak bergerak, hingga dilakukan penjemputan. "Di dalam mobil itu terdapat barang-barang korban di antaranya adalah handphone," tandas Kasatreskrim.

--------

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 


Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Layanan darurat Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN RSJMM) D’Patens24: 081197910000 (telepon hotline 24 Jam) dan 081380073120 (WhatsApp, Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB).


Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.


Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:


RSJ Amino Gondohutomo Semarang: UGD 24 Jam 024-6731543, - Konsul jiwa gratis 24 jam : 0821 3000 3400 (call) - Konsul jiwa gratis 5 hari kerja jam 09.00–15.00 WIB : 0821-3758-0805 (chat)

RSJ Marzoeki Mahdi Bogor: (0251) 8324024, 8324025

RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta: (021) 5682841

RSJ Prof Dr Soerojo Magelang: (0293) 363601

RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang: (0341) 423444

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya