Mensos Risma Tinjau Kasus 2 Ayah Tiri Perkosa Anak SMP Lampung Tengah
Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharin saat doorstop awak media di Mapolres Lampung Tengah. (IDN Times/Istimewa).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Tengah, IDN Times - Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini meninjau langsung kasus pencabulan dan pemerkosaan dilakukan pelaku dua ayah tiri terhadap seorang siswa SMP di Lampung Tengah, Kamis (22/6/2023).
Risma, sapaan akrabnya menengok langsung korban inisal B (17) di kediaman berada di Kecamatan Anak Tuha. Ia juga menyempatkan diri melihat kedua pelaku bapak tiri kini ditahan, serta berkoordinasi dengan pihak Mapolres Lampung Tengah.
"Saya tadi pagi dapat berita ini dan memang kebetulan rencana ingin ke Lampung. Ada sesuatu yang membuat saya pengin melihat korban dan tadi sudah clear. Ketemu pelakunya juga ada dua dan pak kapolres akan menindaklanjuti ini," ujarnya saat keterangan pers di Mapolres Lampung Tengah.
Baca Juga: Dekap dan Bopong Korban, Ayah di Lampung Selatan Cabuli Anak Tiri
1. Sang ibu terpaksa tinggalkan korban bekerja di luar Lampung, karena terlilit utang
Ilustrasi Utang (IDN Times/Mardya Shakti)Bukan hanya dengan korban B, Risma mengatakan, dirinya juga sempat berkomunikasi dengan ibu kandung korban juga merupakan pelapor dalam pengungkapan tindak pidana asusila terhadap anak di bawah umur tersebut.
Hasil komunikasi itu, terungkap alasan sang ibu meninggalkan korban B tinggal bersama salah satu pelaku notabene ayah tirinya, SMN (50), dikarenakan harus bekerja mencari nafkah di luar Provinsi Lampung.
"Dia utangnya banyak, jadi kemudian dia harus bekerja di tempat lain. Saya janjikan untuk kita lunasi utangnya dan bantu bukakan usaha," imbuh eks wali kota Surabaya tersebut.
2. Minta sang ibu dampingi korban
Penampakan kedua pelaku saat ditangkap Satreskrim Polres Lampung Tengah. (Dok.Polres Lampung Tengah).Menyusul diberikannya bantuan tersebut, Risma mengatakan telah meminta agar sang ibu korban tidak kembali bekerja ke luar Lampung, sehingga dapat terus mendampingi korban dan anak-anaknya.
"Sudah saya wanti-wanti tetap ada tinggal di rumah, untuk menemani anak-anaknya. Jadi tidak ditinggalkan lagi," ksys dia.
3. Pamong desa mendorong ibu korban untuk melapor
Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)Atas penanganan dan pengungkapan kasus asusila tersebut, Risma memberikan apresiasi tinggi dan mengucapkan terima kasih kepada jajaran Mapolres Lampung Tengah. Termasuk kepala desa setempat, telah mendorong ibu kandung korban melapor ke pihak kepolisian.
Menurutnya, berkat dukungan tersebut, ibu korban menguatkan dan memberanikan diri mengadukan perbuatan kedua pelaku.
"Saya juga sudah nitip keamanannya (ke pamong desa), tapi keamanan yang bersangkutan (korban B) dan keluarganya," tandas Risma.
Baca Juga: Miris! 2 Ayah Tiri Cabuli dan Perkosa Siswi SMP Lamteng Sejak 2019
