Korban Pengeroyokan Bersimbah Darah di Lampung, Mata Ditusuk Pisau

Pisau masih tertancap mata kanan

Bandar Lampung, IDN Times - Seorang pria diduga korban penganiayaan dan pengeroyokan tergeletak bersimbah darah dengan kondisi mengenaskan. Peristiwa terjadi di sekitaran Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Telukbetung Selatan, Kota Bandar Lampung, Jumat (28/10/2022) sekitar pukul 23.30 WIB.

Korban diketahui menerima beberapa luka tusuk, bahkan senjata tajam (Sajam) jenis pisau masih menancap di mata bagian kanan pria tersebut.

“Mereka ini gerombolan lari, satu orang dikejar kejar sama tiga orang masih ABG-ABG. Sampai di dekat warung saya langsung berkelahi," ujar pria saksi mata kejadian enggan disebutkan identitasnya.

1. Kedua bola mata korban ditusuk pisau

Korban Pengeroyokan Bersimbah Darah di Lampung, Mata Ditusuk PisauIlustrasi mengancam dengan pisau. (Dok. theconversation.com)

Saksi mengaku sempat berteriak kepada segerombolan pemuda tersebut, guna melerai aksi pengeroyokan. Namun tetap, para terduga pelaku tak menggubris dan terus menganiaya korban. Bahkan seorang di antara mengeluarkan pisau.

"Dua orang megangin tangan kanan kiri korban, satunya nusuk pakai pisau. Waktu saya teriak, mereka bilang kalau dia (korban) maling," ungkapnya.

Pascapuas meluapkan emosi menganiaya korban, ketiga terduga pelaku langsung melarikan diri. "Saya lihatlah korban sudah tergeletak, kaget dua matanya ditusuk dan kondisi pisau masih menancap di mata," sambung dia.

Baca Juga: Gadis Buang Bayi ke Sungai Ditangkap, Melahirkan di Kamar Mandi 

2. Sempat sadar dan menyebutkan identitas

Korban Pengeroyokan Bersimbah Darah di Lampung, Mata Ditusuk PisauProses evakuasi korban penganiayaan dan pengeroyokan di Jalan Yos Sudarso, Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Selang beberapa saat kemudian, petugas kepolisian tiba di tempat kejadian pekara (TKP) dan langsung mengevakuasi korban sudah tergelak bersimbah darah ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Semalam korban ini masih bernapas, seperti setengah sadar gitu. Dia sempat mengaku kalau namanya Jepri warga daerah Pabrik Kaleng," imbuh saksi.

3. Kasus sudah dalam penyelidikan kepolisian

Korban Pengeroyokan Bersimbah Darah di Lampung, Mata Ditusuk PisauKapolsek Telukbetung Selatan, Kompol Adit Priyanto. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Menindaklanjuti temuan kasus itu, Kapolsek Telukbetung Selatan, Kompol Adit Priyanto membenarkan ihwal dugaan tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan tersebut. Selain itu, pihaknya juga sudah mengecek lokasi kejadian untuk mengolah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi.

"Benar, untuk identitas korban masih belum kami ketahui karena selama kita dapat laporan dari warga ada orang terbaring berlumuran darah dan langsung kita bawa ke rumah sakit," katanya kepada IDN Times.

Lebih lanjut dirinya kini belum dapat menyimpulkan jumlah persis terduga para pelaku. "Yang jelas kasus ini sudah dalam penyelidikan dan kami masih mengupayakan pengejaran," lanjut Adit.

4. Segera menjalani operasi

Korban Pengeroyokan Bersimbah Darah di Lampung, Mata Ditusuk PisauBalita usia 11 bulan pasien penderita kasus pertama gagal ginjal akut di Lampung tengah menjalani perawatan medis secara intensif di RSUD Abdul Moeloek. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Terkait kondisi korban, Adit menyebutkan, pria malang itu berhasil selamat, namun perlu mendapat perawatan medis intensif dan bakal segera menjalani operasi.

"Persis luka tikamnya kami belum dapat konfirmasi dari pihak dokter, yang jelas korban akan segera dioperasi di Rumah Sakit Abdul Moeloek," tandas Kapolsek.

Baca Juga: Minim Infrastruktur, Kendaraan Listrik di Lampung Bisa Dihitung Jari

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya