Keluarga Kenang Sosok Siswa SPN Kemiling, Advent: Sehat dan Penurut

Berdomisili di Lampung Timur sejak 2018

Bandar Lampung, IDN Times - Keluarga mengenang siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling, Advent Pratama Telaumbanua meninggal dunia diduga akibat menerima perlakuan penganiayaan sebagai sosok pribadi sehat jasmani maupun rohani.

Paman Advent, Rahmat Telaumbanua mengatakan, kesehatan jasmani sang keponakan itu dapat dibuktikan dengan hasil tes penerima calon Bintara Polda Lampung beberapa waktu kemarin.

"Almarhum sehat, jasmaninya saja waktu tes bintara kemarin 81 koma sekian, terus juga dari tes kesehatannya juga lolos dia. Jadi itu cukup mengindikasikan tidak ada tanda-tanda kelainan penyakit," ujarnya kepada awak media di Polda Lampung, Kamis (24/8/2023).

Baca Juga: Keluarga Calon Polisi SPN Kemiling Meninggal Lapor ke Polda Lampung

1. Punya karakter penurut dan sopan

Keluarga Kenang Sosok Siswa SPN Kemiling, Advent: Sehat dan PenurutSosok Advent Pratama. (Facebook/Yanifari Nduru)

Bukan hanya kesehatan jasmani, Rahmat mengungkapkan, almarhum Advent Pratama Telaumbanua memiliki karakter baik dan penurut, serta berattitude sopan.

"Dia anak penurut, ini bisa ditanya ke pihak sekolah di SMA Negeri Pasir Sakti dan di rumah dia juga anak penurut. Tidak ada tanda-tanda mungkin melakukan perlawanan (ke senior atau atasan) tidak," ungkapnya.

2. Berdomisili Lampung Timur sejak 2018

Keluarga Kenang Sosok Siswa SPN Kemiling, Advent: Sehat dan PenurutKonferensi pers keluarga siswa SPN Kemiling, Advent Pratama Telaumbanua usai melapor ke Polda Lampung, Kamis (24/8/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Dijelaskan Rahmat, almarhum Advent Pratama Telaumbanua merupakan putra sang kakak Ifon Telaumbanua bertempat tinggal di Sesa Hilisaoto, Kecamatan Siduaori, Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara.

Kemudian siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polda Lampung itu berpindah domisili ke Kabupaten Lampung Timur ikut bersama dirinya, untuk melanjutkan pendidikan di SMA Negeri Pasir Sakti sejak 2018 lalu.

"Iya, jadi keponakan saya ini memang sudah tinggal dengan saya dan keluarga sudah lima tahun ini. Dia pendaftaran ikut seleksi tes Bintara dari Polres Lampung Timur," kenangnya.

3. Terakhir komunikasi sejak 25 Juli

Keluarga Kenang Sosok Siswa SPN Kemiling, Advent: Sehat dan PenurutSosok Advent Pratama. (Facebook/Yanifari Nduru)

Ihwal komunikasi keluarga bersama almarhum Advent Pratama Telaumbanua, Rahmat menyebut berlangsung terakhir kali saat pelantikan siswa SPN Kemiling Polda Lampung, atau tepatnya pada 25 Juli 2023 lalu.

"Berhubung karena siswa bintara Polri terhitung sejak mulai masuk selama 2 bulan tidak boleh dihubungi, maka tidak ada komunikasi sejak masuk pendidikan," ujar dia.

Atas laporan kepolisian telah dilayangkan ke Polda Lampung, ia berharap Tim Khusus (Timsus) bentukan Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika dapat mengungkap peristiwa ini secara adil dan transparan.

"Kita mempercayakan ke Polda, yang telah dibentuk tim oleh Kapolda Lampung. Kita mempercayakan semua penyelidikan ini dan kita masih sangat percaya sampai hari ini," tandas Rahmat.

Baca Juga: Misteri Kematian Siswa SPN Kemiling, Begini Kronologi Versi Keluarga

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya