Kapolda Lampung Bentuk Timsus Selidiki Kematian Siswa SPN Kemiling

Kapolda pastikan penyelidikan transparan

Bandar Lampung, IDN Times - Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika membentuk Tim Khusus (Timsus), untuk menelusuri dan mencari titik terang peristiwa meninggalnya Siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling, Advent Pratama Telaumbauna.

Kapolda Helmy menunjuk Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Umar Effendi selaku ketua tim beranggotakan Irwasda, Brigjen Pol Sustri Bagus Setiawan; Direskrimum, Kombes Reynold Hutagalung; Karo SDM, Kombes Riyadi Nugroho; Kabid Propam, Kombes Firman Andreanto dan Kabid Dokkes, Kombes Mardi Sudarman.

"Tim ini akan bertugas untuk melakukan penyelidikan secara mendalam, tentang terjadinya peristiwa tersebut," ujar Kapolda Helmy Santika, Senin (21/8/2023).

Baca Juga: Diduga Kelelahan, Siswa SPN Kemiling Polda Lampung Meninggal Dunia

1. Penyelidikan Timsus ditegaskan berlangsung transparan

Kapolda Lampung Bentuk Timsus Selidiki Kematian Siswa SPN KemilingMapolda Lampung berada di Jl. Terusan Ryacudu, Kelurahan Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Ditegaskan Helmy, proses penyelidikan dilakukan Timsus guna menguak kematian Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polda Lampung tersebut akan diusut tuntas dan berlangsung secara terbuka dan transparan.

"Pasti, apapun hasilnya akan kami disampaikan ke publik," tegasnya.

2. Minta publik beri waktu proses penyelidikan

Kapolda Lampung Bentuk Timsus Selidiki Kematian Siswa SPN KemilingKapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika. (Dok. Polda Lampung).

Ihwal tenggang waktu diberikan dalam proses penyelidikan tersebut, Helmy menyampaikan, pihaknya meminta publik untuk bersabar dan memberikan waktu dan ruang kepada Timsus tersebut.

"Ya, biarkan tim bekerja terlebih dahulu," imbuh jenderal bintang dua tersebut.

3. RS Bhayangkara diagnosis Advent meninggal karena henti jantung henti nafas

Kapolda Lampung Bentuk Timsus Selidiki Kematian Siswa SPN KemilingSosok Advent Pratama. (Facebook/Yanifari Nduru)

Merujuk konferensi pers di Aula Presisi Polda Lampung, Rabu (16/8/2023), diagnosis meninggalnya Advent Pratama Telaumbauna diduga karena kelelahan hingga mengalami henti jantung henti nafas.

Advent disebutkan sempat jatuh pingsan saat masih dalam barisan usai mengikuti apel siang di lapangan SPN.Kemiling Polda Lampung saat mengikuti Pendidikan Bintara Polri.

Kemudian siswa Advent sebelumnya sudah dilakukan pertolongan pertama dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Lampung sebelum dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Siswa SPN Kemiling Meninggal, Bidpropam Selidiki Sebab Kematian Advent

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya