Kadiskes Lampung Disorot KPK hingga Polemik Jabatan Bertahan 14 Tahun

Reihana disebut paling berkompeten jabat kadiskes Lampung? 

Bandar Lampung, IDN Times - Nama Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Lampung, Reihana belakangan seliweran di media sosial (medsos) hingga jagat pemberitaan media massa. Itu usai gaya hidup mewah dan suka pamer barang brandednya disoroti publik.

Alhasil, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terang-terang mengungkapkan sedang memantau harta kekayaan sang kepala dinas dan membuka peluang untuk memintai klarifikasi langsung terhadap Reihana.

Bukan cuma itu, jabatan Reihana sebagai kepala dinas kesehatan selama 14 tahun terakhir alias mampu bertahan di tiga masa gubernur Lampung mulai era Sjachroedin ZP, M Ridho Ficardo, hingga kini Arinal Djunaidi turut menuai polemik.

1. Gubernur Arinal tegur Reihana, keluarkan edaran pola hidup sederhana

Kadiskes Lampung Disorot KPK hingga Polemik Jabatan Bertahan 14 TahunPenampakan gaya hidup mewah Kadiskes Lampung, Reihana. (Twitter/@wisanggeni___).

Menanggapi kabar tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov), Fahrizal Darminto mengatakan, Gubernur Arinal Djunaidi telah melayangkan teguran khusus bagi Reihana dan para kepala dinas lainnya, agar hidup lebih sederhana dan tidak bergaya hedonime ke tengah-tengah masyarakat.

Teguran serupa juga diperkuat dengan dikeluarkannya Surat Edaran (SE) Gubernur Lampung Nomor: 045.2/1589/07/2023, tentang Penerapan Pola Hidup Sederhana Bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Daerah.

"Sudah ditegaskan (teguran) pak fubernur melalui Surat Edaran. PNS harus menjadi panutan, harus jadi contoh. PNS itu sesuai Undang-Undang ASN, bahwa salah satu fungsi ASN adalah perekat pemersatu. Jadi sebenarnya PNS tidak boleh membuat jarak dengan masyarakat umum," ujarnya saat dimintai keterangan, Jumat (21/4/2023).

2. Perbuatan hedonisme di kalangan ASN bisa timbulkan kecemburuan

Kadiskes Lampung Disorot KPK hingga Polemik Jabatan Bertahan 14 TahunPenampakan gaya hidup mewah Kadiskes Lampung, Reihana. (Twitter/@PartaiSocmed).

Fahrizal menambahkan, membuat jarak dengan masyarakat dimaksud salah satunya yakni gaya atau pola hidup ASN yang terlampau berlebihan atau jauh dari masyarakat umum semisal, memamerkan kemewahan.

"Ini dampaknya tidak baik, bisa menimbulkan kecemburuan dan image negatif di tengah-tengah masyarakat. Artinya, Ini tidak kondusif untuk membangun kesatuan dan menunjukkan bahwa PNS itu sebenarnya pelayan masyarakat," kata dia.

Teguran serupa diakui Fahrizah sudah acapkali disampaikan Gubernur Arinal kepada pimpinan ASN di lingkungan pemerintahan Provinsi Lampung. "Dengan Surat Edaran ini, kami tegaskan kembali. Oleh karena ada surat edaran dari pusat juga, bahwa PNS diminta tidak menunjukkan kemewahan," sambungnya.

Baca Juga: 5 Jam Diperiksa, Kadiskes Lampung Dicecar Pertanyaan Anggaran 2021

3. Pemerintah daerah klaim rutin gelar uji kompetensi dan evaluasi, termasuk jabatan kadinkes Provinsi Lampung

Kadiskes Lampung Disorot KPK hingga Polemik Jabatan Bertahan 14 TahunSekdaprov Lampung Fahrizal Darminto (tengah) (IDN Times/Istimewa)

Terkait polemik lama jabatan Reihana sebagai kepala dinas kesehatan mampu bertahan hingga belasan tahun, Fahrizal menyampaikan, sejatinya pemerintah daerah telah melaksanakan uji kompetensi dan evaluasi terhadap posisi Pejabat Eselon II sesuai mekanisme. Termasuk posisi jabatan Kadinkes Provinsi Lampung.

Uji kompetensi dan evaluasi jabatan itu dikatakan rutin terlaksana secara periodik alias setiap dua tahun sekali. Walhasil, jabatan Pejabat Eselon II silih berganti maupun ada yang bertahan.

"Pertimbangannya, pertama kompetensinya, kalau kompetensinya memang baik, dia bisa di organisasinya dan pegawai yang lain tidak ada yang cocok untuk menggantikan, oleh karena memang pegawai ini terbatas," terang Fahrizal.

4. Nilai kompetensi Reihana dikatakan paling kompeten jabat kadinkes Lampung

Kadiskes Lampung Disorot KPK hingga Polemik Jabatan Bertahan 14 TahunKepala Dinkes Lampung, Reihana. (Instagram/@dinkeslampung)

Lebih spesifik menyinggung jabatan Kadimkes Provinsi Lampung, Fahrizal menjelaskan, sosok kepala dinas tersebut haruslah diemban ASN berlatarbelakang pendidikan kedokteran dan juga berbekal pendidikan public health.

"Dokter itu bukan hanya pintar nyuntik dan kasih resep. Malau di pimpinan dinas, dia juga harus punya wawasan tentang public health. Sebetulnya bukan hanya kompetensi seorang dokter, tapi juga manager dalam implikasi publik," tukasnya.

Menimbang sederet kompetensi kriteria kepala dinas kesehatan di tingkat provinsi ini, Fahrizal menyebut, sosok Reihana selama ini menjadi paling berkompeten. "Kita tiap 2 tahun melaksanakan evaluasi, dari evaluasi itu ternyata skor paling tinggi ibu Reihana," tandas Sekdaprov.

5. Reihana punya harta kekayaan Rp2,7 miliar

Kadiskes Lampung Disorot KPK hingga Polemik Jabatan Bertahan 14 TahunKadiskes Lampung, Reihana. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Berdasarkan Laporan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ia laporkan 16 Februari 2023, Reihana tercatat punya total kekayaan per 2022 senilai Rp2,7 miliar.

Kekayaannya itu terdiri dari tiga bidang tanah di Lampung Selatan dan Pesawaran serta sebidang tanah dan bangunan di Bandar Lampung. Totalnya Rp1,95 miliar.

Ia mengaku punya tiga kendaraan senilai total Rp450 juta. Koleksi kendaraannya antara lain Nissan Elgrand 2007 (hadiah), Toyota Minibus 2010 (hasil sendiri), dan Mercedes Benz V230 2002 (hasil sendiri).

Reihana punya harta bergerak lain senilai Rp6,7 juta serta kas dan setara kas Rp300 juta. Dengan begitu, kekayaannya mencapai Rp2.715.000.000.

Baca Juga: Viral! Kadiskes Lampung Pamer Barang Mewah, Gubernur: Tolong Dimaafkan

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya