Kabar Gembira! Bayi Gajah Sumatera Lahir Sehat di Balai Way Kambas
Kelahiran gajah di Camp Elephant Rescue Unit (ERU) Bungur, TNWK, Sabtu (11/11/2023). (Dok. Balai TNWK).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Timur, IDN Times - Kabar gembira kembali datang dari dunia konservasi satwa liar di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung. Seekor bayi gajah sumatera (Elephas Maximus Sumatranus) jenis kelamin jantan telah lahir di Camp Elephant Rescue Unit (ERU) Bungur, TNWK, Sabtu (11/11/2023).
Bayi gajah sumatera ini lahir dari indukan Riska dan merupakan kelahiran keduanya. Itu setelah kelahiran anak pertama berjenis kelamin betina pada 2017.
"Ya, populasi gajah Sumatera di TNWK bertambah dengan telah lahirnya satu bayi gajah Sumatera dengan jenis kelamin jantan dari induk gajah Riska," ujar Plt Kepala Balai TNWK, Hermawan saat dimintai, Senin (13/11/2023).
Baca Juga: Kabar Bahagia! Anak Badak Sumatera Lahir di Taman Nasional Way Kambas
1. Bayi gajah lahir sehat
Kelahiran gajah di Camp Elephant Rescue Unit (ERU) Bungur, TNWK, Sabtu (11/11/2023). (Dok. Balai TNWK).Hermasan mengatakan, bayi gajah ini lahir berhasil sehat dengan berat badan 108 Kg, panjang badan 120 Cm, lingkaran dada 110 cm, dan tinggi bahu 93 Cm. Namun tetap, induk dan bayi gajah sumatera tersebut dalam pemantauan Mahout dan asisten mahout, serta tim medis TNWK untuk memastikan kesehatannya.
"Semoga dengan adanya kelahiran berbagai satwa menjadi indikasi, bahwa upaya-upaya konservasi spesies dilindungi di Taman Nasional seperti perlindungan kawasan dari perburuan dan perambahan, pengembangbiakan semi insitu," harapnya.
2. Konservasi sejalan kegiatan pemberdayaan masyarakat
Kelahiran gajah di Camp Elephant Rescue Unit (ERU) Bungur, TNWK, Sabtu (11/11/2023). (Dok. Balai TNWK).Seiring upaya konservasi di lokasi setempat, Hermawan mengatakan, Balai TNWK turut menyelaraskan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Itu sebagai safeguard telah dilakukan dengan baik dan akan semakin ditingkatkan untuk berkontribusi pada pencapaian target global.
Misalnya, seperti Kunming Montreal Global Biodiversity Framework maupun target nasional IBSAP post 2020. "Ini upaya kita bersama yaitu mengurangi kehilangan keanekaragaman hayati," tambah Hermawan.
3. Total gajah TNWK 60 ekor
Kelahiran gajah di Camp Elephant Rescue Unit (ERU) Bungur, TNWK, Sabtu (11/11/2023). (Dok. Balai TNWK).Hermawan menambahkan, Balai TNWK kini mempunyai 4 Camp Elephant Response Unit (ERU) berlokasi di Bungur, Tegal Yoso, Margahayu dan Harjosari. Total gajah jinak di Camp ERU maupun Pusat Latihan Gajah (PLG) kini menjadi 60 ekor, Camp ERU 27 ekor dan PLG 33 ekor.
Menurutnya, Gajah Sumatera merupakan salah satu jenis satwa liar dilindungi di Indonesia berdasarkan Peraturan Menteri LHK Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar yang Dilindungi.
"Gajah Sumatera juga merupakan satwa prioritas dan menjadi salah satu prioritas dalam pengelolaan Kawasan TNWK," tandas dia.
Baca Juga: Kisah Ratu dan Andalas, Sejoli Lahirkan 3 Anak Badak di SRS Way Kambas
