Jasad Bocah Hanyut Ditemukan 7 Kilometer dari Lokasi Terpeleset

Korban akan dimakamkan di Bengkulu

Bandar Lampung, IDN Times - Hujan terus mengguyur Kota Bandar Lampung beberapa hari terakhir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung mengimbau, agar masyarakat tetap waspada terhadap intensitas musim hujan yang cukup tinggi.

Imbauan itu, disampaikan Kepala BPBD Bandar Lampung, Syamsul Rahman, terkait terjadi peristiwa bocah lima tahun asal Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung meninggal dunia. Bocah tersebut meninggal dunia karena terpeleset di parit lalu hanyut, Senin (22/3/2021) pukul 16.00 AIB. Jasadnya ditemukan hari ini sekitar pukul 15.00 WIB. 

"Ketika hujan tolong anak-anak di bawah umur tolong dijaga, jangan main air hujan. Kalaupun memang terpaksa keluar rumah, dipegang anaknya jangan dilepaskan ditakutkan jatuh, sehingga masuk ke dalam aliran sungai," ujar Samsul, saat ditemui di rumah duka.

1. Ini imbauan wali kota untuk orangtua

Jasad Bocah Hanyut Ditemukan 7 Kilometer dari Lokasi TerpelesetWali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, turut mengimbau dan mengingatkan kepada seluruh orangtua, untuk tetap waspada mengawasi buah hati. Mengingat, Kota Bandar Lampung sedang dalam musim penghujan.

"Walaupun curah hujan relatif kecil. Tetap berhati-hati jaga selalu buah hati kita, bahwa jangan sekejap pun kita lengah. Ini memang sudah takdir, tapi tugas utama orang tua adalah menjaga anak-anaknya, apalagi kalau anak paling suka bermain air," tutur Eva, Selasa (23/3/2021).

Selain itu, ia juga mendoakan pihak keluarga khususnya untuk kedua orang tua korban agar selalu diberikan kekuatan dalam menghadapi peristiwa ini.

"Kita sudah mengirimkan bantuan sedikit rezeki kepada pihak keluarga, kita juga tadi sudah ngobrol dengan ibunya. Terutama agar beliau diberikan kekuatan, mudah-mudahan orang tuanya bisa diberikan kekuatan yang luar biasa," ucap Eva.

Baca Juga: Anak Pemenggal Orangtua Dibawa ke RSJ Provinsi Lampung

2. Korban ditinggal sesaat oleh ibunya untuk mengambil handphone di rumah

Jasad Bocah Hanyut Ditemukan 7 Kilometer dari Lokasi TerpelesetGoogle

Samsul mengatakan, saat peristiwa nahas terjadi korban inisial KLS sedang bersama sama sang ibu IPS. Baru beberapa meter jalan kaki dari rumah, sang ibu memutuskan kembali ke rumah karena ponsel tertinggal.

Nahas, sang anak ditinggal sendiri di pinggir jalan dekat lokasi parit tempat kejadian. Saat ibu korban kembali ke pinggir jalan tersebut, ia melihat korban sudah terbawa arus parit di sekitar rumahnya. Saat itu air di parit meluap karena hujan deras mengguyur Kota Bandar Lampung sejak siang hari.

"Melihat kejadian itu, ibu korban berusaha untuk menyelamatkan korban, namun tidak berhasil," ungkap Samsul.

3. Ditemukan sekitar 7 kilometer dari lokasi awal terpeleset

Jasad Bocah Hanyut Ditemukan 7 Kilometer dari Lokasi TerpelesetLokasi ditemukan jazad korban (IDN Times/Istimewa)

Setelah tim gabungan melakukan pencarian kurang lebih selama 1×24 jam, Samsul mengatakan, koban berhasil ditemukan di aliran sungai Kali Balau, Jalan Arif Rachman Hakim, Kelurahan Kalibalau Kencana, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung. Tepatnya, di belakang Koramil 410-04/Tanjungkarang Timur.

"Jadi korban kita temukan hari ini sekitar pukul 15.20 WIB. Posisinya jenazah korban tersangkut di pohon bambu sekitaran aliran sungai dan ditemukan sekitar 6 sampai 7 kilometer dari lokasi awal korban terjatuh," ucap Samsul.

4. Jenazah korban akan dikebumikan di Bengkulu

Jasad Bocah Hanyut Ditemukan 7 Kilometer dari Lokasi TerpelesetGoogle Map

Berdasarkan pantauan IDN Times, jenazah KLS tiba di rumah duka sekitar pukul 16.40 WIB. Mobil ambulans mengantar jenazah. 

Tampak hadir Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, dan Dandim 0410/KBL Kolonel Inf Romas Herlandes, dan Kepala BPBD Kota Bandar Lampung Samsul Rahman.

Salah satu kerabat korban yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, pihak keluarga mengucapkan rasa terima kasih kepada Wali Kota Bandar Lampung dan semua tim yang terlibat dalam pencarian korban, mulai dari Kepolisian, TNI, Basarnas, SAR, hingga PMI.

"Terima kasih untuk dukungannya, setelah pencarian selama satu hari akhirnya jenazah korban bisa ditemukan. Saat ini, pihak keluarga membawa jenzah korban me Bengkulu, untuk dikebumikan di sana," tutur pihak keluarga, Selasa (23/3/2021) sore.

Baca Juga: Usai Belajar Mengaji, Bocah Perempuan 5 Tahun Hanyut di Parit

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya