Ingin Jadi Komika? Simak Pemaparan Komunitas Stand Up Indo Lampung

Komika asal Lampung banyak raih prestasi tingkat nasional

Bandar Lampung, IDN Times - Kabar baik buat kamu, khususnya warga Kota Bandar Lampung, yang ingin belajar menjadi komika atau komedian dalam lingkup stand up comedy. Pasalnya, Komunitas Stand Up Indo Lampung bisa menjadi tempat bagi para komika atau pelakon jenis komedi one man show tersebut di Lampung.

Anggota Komunitas Stand Up Indo Lampung, Nurrohman Tukiman, mengatakan, ia dan teman-teman komunitas lainnya sangat terbuka bagi masyarakat Lampung yang ingin belajar menjadi seorang komika.

"Kalau ingin join dengan Stand Up Indo Lampung, tinggal hubungi komunitas kirim pesan lewat sosmed Instagram @standupindo_lpg atau chat kontak person. Bisa juga datang langsung ke acara kita, jika sedang ada openmic dan langsung nyobain sensasi jadi komika," ujarnya, Senin (8/3/2021). 

1. Kegiatan openmic menjadi kunci sukses seorang komika

Ingin Jadi Komika? Simak Pemaparan Komunitas Stand Up Indo Lampunghaho.co.id

Berdiri sendirian di atas panggung dan diminta untuk melawak, tentu bukanlah hal yang mudah bagi sebagian orang. Nurrohman turut membagikan cara dan saran, bagi yang ingin menjadi seorang komika. Salah satu kunci sukses seorang komika yaitu rutin melakukan openmic.

Openmic merupakan aktivitas melatih materi, sebelum akhirnya dibawakan ke atas panggung yang lebih besar. Di mana kegiatan ini, dianggap menjadi tempat buat para komika sebagai ajang untuk latihan.

"Dulu waktu awal gabung saya juga langsung openmic, karena dari openmic kita bisa ngetes materi di tempat umum dan melatih jam terbang sebagai komika. Jadi kalau memang mau jadi komika ya harus openmic, karena kita bisa menyaring materi kita layak atau tidaknya untuk dibawakan buat audiens," terang Nurrohman. 

2. Biasa gelar Openmic di Koma Space dan Rids Coffee

Ingin Jadi Komika? Simak Pemaparan Komunitas Stand Up Indo Lampungtriunemindproductions.com

Umumnya, Openmic mengangkat tema bebas dengan konsep bercerita soal pengalaman-pengalaman yang tak terlupakan. Selain itu, bisa juga berbagai keresahan dan kegelisahan mengenai lingkungan sekitar, kehidupan sosial, pekerjaan, hingga kisah asmara.

Nurrohman, mengatakan, kegiatan openmic Stand Up Indo Lampung untuk saat ini dilakukan di dua tempat yaitu, Koma Space di Jalan Purnawirawan Nomor 56, Kelurahan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung dan Rids Coffee di Jalan Gatot Subroto Nomor 2, Kelurahan Pahoman, Kecamatan Engal, Kota Bandar Lampung.

"Biasanya kita mulai openmic malam hari tapi tidak sampai larut malam, karena situasi juga masih pandemik. Ya menyesuaikan saja," ujar Nurrohman. 

Baca Juga: Beda Jauh dari Nama Panggung, 10 Nama Asli Komika Stand Up Comedy

3. Tips dan cara susun materi stand up comedy

Ingin Jadi Komika? Simak Pemaparan Komunitas Stand Up Indo Lampunghttps://penerbitdeepublish.com/

Tak lupa, Nurrohman juga turut membagikan tips dan cara bagi para komika baru yang ingin menyusun materi stand up. Ia menuturkan, hal yang paling mudah dijadikan bahan materi yaitu, bicara soal keresahan atau unek-unek di diri pribadi masing-masing.

Kemudian, mulailah pikirkan awal mula keresahan tersebut dan mencari solusi atau jalan keluarnya yang bisa dijadikan punchline, atau bagian terlucu dari sebuah cerita.

"Cari solusi diluar pemikiran orang, itu bisa jadi lucu. Kalau masalah ngboom (tidak lucu) itu pasti namanya juga belajar, belum bisa disebut komika kalau tidak pernah merasakan ngboom. Seperti Panji Pragiwaksono bilang kalau latihan gak ngboom, ya itu bukan latihan namanya. Jadi sekelas komika nasional pun, pasti pernah ngboom" ungkap Nurrohman. 

4. Turut merasakan imbas pandemik COVID-19

Ingin Jadi Komika? Simak Pemaparan Komunitas Stand Up Indo LampungSumber Gambar: youtube.com

Selain aktivitas openmic. Nurrohman, mengungkapkan, Stand Up Indo Lampung juga memiliki dua acara akbar tahunan yaitu, Blue Nite dan SUN (Stand Up Nite). Kendati demikian, seiring terjadi pandemik COVID-19, kedua kegiatan tersebut terpaksa urung dilaksanakan selama satu tahun terakhir.

Tidak hanya itu, aktivitas openmic mingguan Stand Up Indo Lampung juga tidak lagi rutin dilakukan satu minggu sekali. Pasalnya, mereka juga harus menyesuaikan waktu dan berkoordinasi dengan pemilik tempat atau cafe tersebut. Mengingat, pemberlakuan pembatasan jam operasional tempat hiburan di Kota Bandar Lampung.

"Blue Nite, show stand up comedy yang kita tujukan untuk usia 21 ke atas (21+), SUN (Stand Up Nite) ini ibaratnya acara puncak kita dalam setahun dan show pun dibuka untuk umum, karena materi yang dibawakan bisa dinikmati semua kalangan. Sekarang openmic sudah gak rutin, karena pandemik. Bisa dua minggu sekali, satu bulan sekali, ya pokoknya tergantung tempat," ungkap Nurrohman. 

5. Cerita awal Stand Up Indo Lampung berdiri hingga menelurkan sejumlah komika nasional

Ingin Jadi Komika? Simak Pemaparan Komunitas Stand Up Indo LampungStand Up Indo Lampung (IDN Times/Istimewa)

Nurrohman, menceritakan, awal mula didirikannya komunikasi Stand Up Indo Lampung digagas, karena rasa penasaran dan keinginan sekelompok pemuda asal Kota Bandar Lampung, yang ingin merasakan berstand up layaknya Raditya Dika dan Panji Pragiwaksono.

"Dulu melihatnya, ini kok ada orang sendiri bisa nglawak lucu sampai seperti itu, baru lah kita mulai cari tahu lewat sosmed," ujar Nurrohman

Hingga pada akhirnya, Sammy Notaslimboy dan Mongol Stres tengah berkunjung ke Lampung, dikarenakan adanya sebuah acara. Keduanya memberikan saran dan arahan pada kumpulan orang-orang tersebut, bagaimana menjadi seorang komika dan mendirikan komunitasnya.

Akhirnya di Desember 2011, Stand Up Indo Lampung secara resmi dibentuk. "Awal kurang lebih ada 10 orang termasuk, Iyai Wendi, kalau sekarang keanggotaan aktif sekarang sekitar 15 orangan tapi seluruhnya kita ada 25 orang," ungkap Nurrohman. 

Seperti di ketahui, Stand Up Indo Lampung telah melahirkan sejumlah komika nasional. Sebut saja seperti Newendi Septian (kontestan Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV Season 4 "SUCI 4" tahun 2014, Fatih Andhika atau akrab disapa Atek (finalis Stand Up Comedy Academy Musim 3 tahun 2017), dan Yoyo Cedal (kontestan Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV Season 5 "SUCI 5" tahun 2015).

Baca Juga: Dikenal Kocak dan Jadi Panutan, 10 Potret Harmonis Komika Bareng Istri

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya