Ibadah Natal di Bandar Lampung Digelar Secara Hybrid

Imbau jemaat terapkan prokes ketat

Bandar Lampung, IDN Times - Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Lampung memastikan pelaksanaan ibadah hari Natal tahun ini bakal kembali dilaksanakan secara offline dan online atau hybrid.

Kepastian itu merujuk Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 31 Tahun 2021 tentang Penanggulangan COVID-19 pada Perayaan Natal 2021 bahwa perayaan umat Kristiani tersebut dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring) dan sederhana di ruang terbuka dengan tetap menerapkan prokes secara ketat. Hal ini sesuai dengan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Masih sama seperti tahun kemarin, karena tahun ini kita masih merayakan Natal di tengah pandemik," kata Pendeta Resort Lungsir Bandar Lampung, Jetro Hutasoit, kepada IDN Times, Jumat (17/12/2021).

Baca Juga: Polda Lampung Buka Empat Gerai Vaksin di Bandar Lampung, Ini Lokasinya

1. Tiap gereja diwajibkan prokes ketat

Ibadah Natal di Bandar Lampung Digelar Secara HybridIlustrasi aktivitas ibadah di gereja. ANTARA FOTO/Fauzan

Dalam pelaksanaan ibadah Natal nanti, Jetro mengatakan, pihaknya telah menyampaikan sosialisasi terkait teknis pelaksanaan Natal 2021 ke sejumlah gereja jemaat HKBP di Kota Tapis Berseri.

Menurutnya, setiap gereja bakal menerapkan protokol kesehatan atau prokes COVID-19 secara ketat. Itu mulai mewajibkan jemaat memakai masker, mencuci tangan, dan menggunakan hand sanitizer, serta saling menjaga jarak antarjemaat.

"Kami juga sudah memastikan hampir semua jemaat kami telah melaksanakan vaksinasi COVID-19, serta mengimbau agar mereka membawa perlengkapan pribadi masing-masing," kata Jetro.

2. Gereja hanya menampung 50 persen dari total kapasitas maksimal

Ibadah Natal di Bandar Lampung Digelar Secara HybridWarga kristiani mengikuti ibadah Misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta, pada 2019 (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Jetro melanjutkan, pihaknya memastikan tiap gereja juga kemungkinan hanya menampung total 50 persen dari kapasitas maksimal. Sebagai contoh, Gereja HKBP Lungsir hanya menyediakan kurang lebih sebanyak 120 dari total 250 kursi jemaat.

"Sudah kita persiapkan dari kemarin-kemarin, sebagaian kursi setengahnya juga tidak digunakan sudah kita keluarkan," kata dia.

3. Imbau jemaat patuhi ketentuan pemerintah

Ibadah Natal di Bandar Lampung Digelar Secara HybridIbadah Perayaan Natal di PPU terapkan protokol kesehatan (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Meski telah mempersiapkan hal tersebut, namun Jetro mengatakan, pihaknya bakal tetap mengantisipasi kemunculan kerumunan penambahan frekuensi atau jumlah ibadah di masing-masing gereja, khususnya di Gereja HKBP Lungsir.

Maka dari itu, ia pun berharap agar tiap anggota jemaat di masing-masing gereja untuk terus mematuhi ketentuan pemerintah pusat hingga daerah.

"Kami pun berdoa memohon kepada Tuhan agar pandemik ini segera berakhir, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal kembali," tandas Jetro.

Baca Juga: Kapolda Lampung: Lampung Diprediksi Dekati Herd Immunity November 2021

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya