Harga Daging Sapi Potong di Lampung Naik, Kini Rp130 Ribu per Kg
Harga daging sapi potong di sejumlah pasar tradisional berada di Kota Bandar Lampung terus merangkak naik sejak beberapa hari terakhir. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Harga daging sapi potong di sejumlah pasar tradisional di Kota Bandar Lampung terus merangkak naik sejak beberapa hari terakhir. Itu berdasarkan pantauan IDN Times ke Pasar Pasir Gintung dan Pasar Tugu, Kota Bandar Lampung, Rabu (2/3/2022).
Para pedagang umumnya rata-rata kini mematok harga daging sapi potong Rp130 ribu per kilogram (Kg). Itu setelah sebelumnya pada pekan lalu sempat berada dikisaran harga Rp110 - Rp120 ribu.
Tak ayal kondisi itu mulai dikeluhkan para pedagang mengaku penjualan kian menurun karena minim pembeli. Alhasil, omzet penjualan terbilang menurun 30-50 persen.
Meski demikian, ketersediaan atau stok daging sapi potong di pasar-pasar tradisional terpantau masih cukup aman guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Setahun Kepemimpinan Eva Dwiana, Klaim Banjir Berkurang Disorot Walhi
1. Harga daging sapi potong terus naik sejak pertengahan Februari
Harga daging sapi potong di sejumlah pasar tradisional berada di Kota Bandar Lampung terus merangkak naik sejak beberapa hari terakhir. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Salah satu pedagang daging sapi potong di Pasar Pasir Gintung, Yopi mengatakan, kenaikan harga tersebut diakui sudah mulai terjadi sejak pertengahan Februari 2022. Semula, harga daging sapi potong masih berkisar Rp120 ribu per Kg, namun kini rata-rata para pedagang mulai menjual di harga Rp130 ribu sampai dengan Rp140 ribu.
Atas kondisi tersebut ia mengalami penurunan omzet penjualan. Pasalnya dengan harga terbilang cukup tinggi, para konsumen kini beralih untuk membeli jenis daging lain seperti, ayam dan kambing.
"Naiknya (harga daging sapi potong) bukan yang tiba-tiba gitu, tapi memang pelan-pelan dari pertengahan bulan kemarin. Pembeli kita ini tidak banyak dan tertentu saja, tapi yang jelas semenjak naik jadi lebih sedikit dari biasanya. Ya, omzet turut bisa 50 persenan lah," ujarnya, saat ditemui IDN Times.
2. Jelang Ramadan harga diprediksi tembus Rp150 ribu
Ilustrasi pedagang daging sapi di Makasssar, Sulawesi Selatan. ANTARA FOTO/Arnas PaddaMelihat situasi dan kondisi lonjakan harga daging sapi potong terus merangkak naik, Yopi memprediksi, menyentuh Rp150 per Kg saat memasuki Ramadan tahun ini.
Selain itu, prediksi serupa juga besar kemungkinan ikut terjadi saat umat muslim menyambut momen Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah mendatang.
"Kalau kami sebagai pedagang sekaligus masyarakat, berharap sebelum harga kebutuhan ini naik tinggi, pemerintah dapat turun menyurvei dan menanyakan langsung ke pasar terkait ketersediaan sembako dan daging," imbuh dia.
3. Mayoritas harga di pedagang kini Rp130 ribu
ANTARA FOTO/Arnas PaddaKeluhan serupa disampaikan Rudi, pedagang daging di Pasar Pasir Gintung. Ia menjamin, para pedagang di pasar setempat telah menyepakati untuk harga daging sapi potong berkisar Rp130 ribu per Kg.
"Kita sudah sepakat dengan harga yang segitu. Kalau soal urusan omzet ini tergantung, tapi biasanya dekat-dekat puasa dan lebaran pembeli cenderung meningkat walaupun harga tetap naik," tandas dia.
Baca Juga: Gubernur Arinal Klaim Stok dan Harga Minyak Goreng Normal Akhir Maret
