Hadiri Kampanye Prabowo, Mahasiswi Lampung jadi Korban Pencopetan

KTP, kartu ATM hingga uang tunai raib

Intinya Sih...

  • Mahasiswi di Bandar Lampung menjadi korban pencopetan saat menghadiri kampanye Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto
  • Tas selempangnya terbuka dan dompet berisi KTP, kartu ATM, kartu beasiswa kampus, dan uang tunai Rp140 ribu raib
  • Korban akan melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian dan berharap pelaku dapat diungkap

Bandar Lampung, IDN Times - Seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi Kota Bandar Lampung menjadi korban pencopetan tatkala menghadiri kegiatan kampanye Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di Gedung Graha Wangsa, Kamis (11/1/2024).

Peristiwa pencopotan itu dikatakan korban Ilah Mei saat dirinya antusias menyaksikan Prabowo Subianto keluar meninggalkan lokasi gedung pertemuan kegiatan tersebut.

"Saya itu mau lihat pak Prabowo, pas posisinya saat itu ramai warga mau salaman sama pak Prabowo. Jadi gak kerasa waktu saya lihat tas selempang saya udah kebuka," ujarnya menangis saat ditemui di pelataran Gedung Graha Wangsa.

Baca Juga: Dari Lampung, Zulhas Percaya Diri Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

1. Dompet hilang dari dalam tas

Hadiri Kampanye Prabowo, Mahasiswi Lampung jadi Korban PencopetanIlah Mei, korban pencopetan saat kampanye Prabowo Subianto di Lampung, Kamis (11/1/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Mendapati kondisi tas bawaannya telah terbuka, sontak korban Ilah terkejut dan langsung mengecek isi barang-barang miliknya. Mengingat, tas itu sebelumnya dalam keadaan tertutup.

"Waktu saya lihat isinya, dompet saya sudah gak ada, hilang," katanya seraya berurai air mata.

Beruntung smartphone biasa ikut disimpan di dalam tas dititipkan kepada rekan se-kampusnya turut hadir di lokasi setempat. "Kalau HP (handphone) memang kebetulan saya titip sama teman," sambungan dia.

2. Kerugian KTP, kartu ATM, hingga uang tunai

Hadiri Kampanye Prabowo, Mahasiswi Lampung jadi Korban PencopetanIlustrasi pencopetan (IDN Times/ Mardya Shakti)

Disinggung lebih jauh ihwal detail kerugian dialami, Ilah mengungkapkan, dalam dompet miliknya telah raib digasak pencopet berisikan Kartu Tanda Penduduk (KTP), kartu ATM, kartu beasiswa kampus, hingga uang tunai Rp140 ribu.

"Kalau uang sih gak masalah ya, tapi bingung sama barang-barang lainnya ini perlu diurus lagi," jelasnya. 

3. Laporkan peristiwa ke kepolisian

Hadiri Kampanye Prabowo, Mahasiswi Lampung jadi Korban PencopetanIlah Mei, korban pencopetan saat kampanye Prabowo Subianto di Lampung, Kamis (11/1/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Terkait peristiwa pencopotan ini, Ilah mengatakan, dirinya akan melaporkan perbuatan pelaku dan berharap pihak kepolisian bisa mengungkap kasus tersebut.

"Iya, ini saya minta antar teman-teman mau laporan ke polisi. Ini saya masih bingung," tandasnya sambil ditenangkan rekan-rekan se-kampusnya.

Baca Juga: 9 Potret Prabowo Subianto Konsolidasi ke Lampung, Ada Aksi Gemoy

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya