Gaji PPPK Nunggak, Wali Kota Bandar Lampung Klaim Sudah Usul Rp11 M

Pengangkatan SK baru di Februari dan Maret

Bandar Lampung, IDN Times - Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana angkat bicara ihwal tunggakan 9 bulan pembayaran gaji guru tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ia mengklaim telah mengusulkan gaji guru PPPK sekitar Rp11 milliar.

Menurut Eva, guru PPPK telah diangkat berdasarkan Surat Keputusan (SK) di Februari dan Maret 2022 telah memasuki perjalanan periode APBD 2022. Alhasil, urusan pembayaran gaji tidak bisa langsung direvisi untuk dicantumkan pada anggaran tahun tersebut.

"Ini sudah dimasukkan pembahasan APBD Perubahan 2022, Pemkot telah mengusulkan gaji P3K guru sekitar 11 milliar telah disahkan 23 September. Saat ini sedang dibahas oleh Pemprov Lampung," ujarnya melalui kolom komentar akun Instagram, Senin (26/9/2022).

Baca Juga: Gaji dan Tunjangan PPPK akan Dibagikan Mulai November 2022

1. Kabar penerimaan gaji disebut bohong

Gaji PPPK Nunggak, Wali Kota Bandar Lampung Klaim Sudah Usul Rp11 MTangkap layar unggahan akun Instagram pribadi Hotman Paris Hutapea. (Instagram/@hotmanparrisofficial)

Terkait urusan pembayaran gaji telah diterima Pemkot Bandar Lampung Rp43 dan Rp38 miliar, Eva turut menegaskan, klaim tersebut bohong alias tidak benar. Pasalnya, gaji guru PPPK telah dibebankan sepenuhnya ke dalam APBD, bukan pemerintah pusat.

Selain itu, ia juga menyebut, permasalahan tanggungan pembayaran gaji para guru PPPK terjadi hampir di seluruh daerah, bukan hanya Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

"Gaji P3K dibebankan dalam APBD, bukan dari pemerintah pusat. Permasalahan gaji P3K guru ini terjadi hampir diseluruh daerah, bisa di cari diberita dan selalu menjadi bahasan utama saat Rapat Apeksi," ucap Eva.

2. Tunggakan gaji ditengarai APBD 2021 telah berjalan

Gaji PPPK Nunggak, Wali Kota Bandar Lampung Klaim Sudah Usul Rp11 Milustrasi APBD (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih lanjut Eva menjelaskan, semua belanja negara harus disusun dalam APBD, termasuk menyangkut urusan gaji P3K. Oleh karenanya, permasalahan gaji guru PPPK tidak masuk APBD 2021 telah disusun sejak Oktober tahun lalu.

"Jadi para guru yang diterima P3K kemarin mendapatkan SK di Februari dan Maret, sehingga untuk mamasukan anggaran harus menunggu APBD perubahan," terang Wali Kota.

Olah karenanya, Eva menyimpulkan permasalahan tunggakan gaji tersebut dikarenakan APBD telah disusun, barulah guru PPPK menerima SK pengangkatan. "Sehingga revisi gaji mereka baru dimasukkan dalam APBD perubahan di pengesahan 23 September 2022," sambung kader PDI Perjuangan tersebut.

3. Sejumlah guru PPPK Bandar Lampung curhat ke Hotman Paris

Gaji PPPK Nunggak, Wali Kota Bandar Lampung Klaim Sudah Usul Rp11 MTangkap layar unggahan akun Instagram pribadi Hotman Paris Hutapea. (Instagram/@hotmanparrisofficial)

Diketahui, Sejumlah guru tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Bandar Lampung ramai-ramai menemui dan mengadu kepada Pengacara Hotman Paris Hutapea di Kwang Koan Kopi JOHNY, Jakarta Utara, Senin (26/9/2022).

Para guru PPPK tersebut menyambangi Kopi JOHNY bertemu Hotman, untuk mengadukan keluhan tunggakan gaji belum tersalurkan selama 9 bulan terakhir. Mereka turut membawa sejumlah karton putih difungsikan sebagai spanduk diantaranya bertulis "WALI KOTA BALAM KHIANATI PERATURAN BKN NO 18 TAHUN 2020, GURU PPPK BALAM JADI KORBAN!!!".

"SK DAN SMPT GURU PPPK BANDAR LAMPUNG DIULUR-ULUR," dan "PAK NADIEM TURUN KE LAPANGAN DONG JANGAN CUMA TERIMA LAPORAN DI ATAS MEJA #PPPK,".

"Alhamdulillah pagi ini kami sampai di Kopi JOHNY di Kota Gading, ingin bertemu Bang Hotman. Tolong ke Kopi Johny Bang Hotman, kami butuh pertolongan Bang Hotman," ujar seorang pria berjaket hoodie warna coklat masker hitam, yang menyebut dirinya sebagai salah satu guru PPPK asal Kota Bandar Lampung tersebut.

4. Tunggakan gaji selama 9 bulan

Gaji PPPK Nunggak, Wali Kota Bandar Lampung Klaim Sudah Usul Rp11 MTangkap layar unggahan akun Instagram pribadi Hotman Paris Hutapea. (Instagram/@hotmanparrisofficial)

Tepat di pelataran Kopi JOHNY, pria itu mengungkapkan sejatinya para guru PPPK Bandar Lampung telah teraniaya dan terzalimi, lantaran sejak pengangkatan di November maupun Desember 2021 belum menerima Surat Perintah Menjalankan Tugas (SPMT).

Alhasil, sebagai besar para guru tenaga PPPK asal Kota Tapis Berseri tersebut belum mendapatkan upah alias gaji selama 9 bulan terakhir.

"Minta tolong Bang Hotman, tolong kami Bang Hotman. Ini teman-teman kami lagi OTW juga menuju ke sini Bang Hotman. Mba Putri tolong kami juga Mba Putri, staf Bang Hotam dari Bandar Lampung," seru pria tersebut.

Baca Juga: Gaji Nunggak 9 Bulan, Guru PPPK Bandar Lampung Curhat ke Hotman Paris

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya