Enggan Jawa Sentris, Cak Imin Janji Bangun Infrastruktur di Lampung
![Enggan Jawa Sentris, Cak Imin Janji Bangun Infrastruktur di Lampung](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240108/img-20240108-wa0088-68e557bc5ec9950255db09133d4085da_600x400.jpg)
Intinya Sih...
- Cak Imin komitmen percepat pembangunan infrastruktur di Lampung, yang saat ini Jawa-sentris
- Komitmen mendorong pembangunan infrastruktur di Lampung Timur dengan potensi pertanian luar biasa
- Mendorong keseimbangan pengelolaan APBN antara pemerintah pusat dan daerah minimal fifty-fifty
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Timur, IDN Times - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berkomitmen mempercepat pembangunan infrastruktur, termasuk di Provinsi Lampung.
Menurut Cak Imin, pembangunan infrastruktur saat ini masih memiliki kecenderungan Jawa sentris alias berpusat di daerah-daerah Pulau Jawa. Mengingat, pengelolaan dana APBN masih tersentralisasi di kementerian dan lembaga pusat.
"Yang paling penting itu adalah campur tangan pemerintah pusat untuk membantu percepatan infrastruktur pembangunan di kota-kota, termasuk di Lampung ini," ujarnya saat usai menghadiri acara Deklarasi Dukungan AMIN di Lampung Timur, Senin (8/1/2023).
Baca Juga: Sindir Prabowo Tampil Debat, Cak Imin: Untung Saya Gak jadi Menhan
1. Janji galakkan pembangunan infrastruktur di Lampung Timur
Sebagai komitmennya mendatang, Cak Imin mengatakan, kepemimpinannya bersama Capres Anies Baswedan akan mendorong pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lampung Timur disebut memiliki potensi luar biasa dari sektor pertanian.
"Lampung Timur dengan petani yang besar harus betul disiapkan kebutuhannya, mulai dari pembenahan irigasi, jalan-jalan menuju produksi pertanian, pembelian hasil pertanian, terutama pupuk yang harus tersedia," katanya.
2. Sebut pengelolaan APBN harus fifty-fifty antara pusat dan daerah
Terkait pengelolaan dana APBN, Cak Imin mengatakan, pihaknya akan mendorong keseimbangan pengelolaan anggaran antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
"Dana Desa itu kecil sekali hanya sekitar 70 triliun dan belum Pemda, Provinsi, dan kabupaten karena itu harus minimal fifty-fifty dari 3.000 triliun itu bisa juga ke daerah," jelas dia.
Oleh karenanya, paslon AMIN (Anies - Muhaimin) telah menyiapkan konsep kepemimpinan mengusung perubahan. "InsyaAllah seluruh konsep yang kita rencanakan berdasarkan kajian tim yang bagus, insyaAllah layak dilaksanakan," sambungnya.
3. Hadirkan layanan transportasi umum kereta api
Dilanjutkan Muhaimin, konsep perubahan itu datang dari penyediaan layanan transportasi umum melalui mode transportasi kereta api. Ia menyebut, pembangunannya lebih ramah biaya dibanding jalan tol.
"Transportasi kereta itu seperempat jalan tol harganya, jalurnya bisa lebih panjang, lebih murah outputnya. Nanti di daerah-daerah yang memungkinkan dilakukan percepatan infrastruktur jalan dan transportasi publik kereta," tandas ketum PKB tersebut.
Baca Juga: Prabowo dan Anies Tak Salaman Setelah Debat, Cak Imin: Menghindar