DAMRI Catat 4.900 Pemudik Telah Tinggalkan Lampung Menuju 5 Daerah
Bus DAMRI beraktivitas di Pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Selatan, IDN Times - DAMRI Cabang Lampung mencatatkan aktivitas pemudik penggunaan kendaraan angkutan kota antar provinsi (AKAP) dari Provinsi Lampung menuju Pulau Jawa sebanyak 4.900 penumpang.
GM DAMRI Cabang Lampung, Fredrick Sakona mengatakan, catatan tersebut terhitung selama sepekan terakhir tepatnya mulai 22-28 April 2022, dengan rataan penumpang per hari mencapai 700 orang.
"Hampir 700 penumpang sehari (meninggalkan Lampung menuju Pulau Jawa, kalau ditotal sekitar 4.900 sampai 5.000'an dengan bus per hari sebanyak 15 unit," ujar GM DAMRI Cabang Lampung, Fredrick Sakona, saat dimintai keterangan, Jumat (29/4/2022).
Baca Juga: Menteri PMK Minta Kapolda Kawal Pemudik Motor dari Lampung-Sumsel
1. Pelayanan bus DAMRI Lampung menuju Pulau Jawa melayani 5 daerah tujuan
Bus DAMRI layani Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat dengan tarif mulai dari Rp90 ribu. (dok. Perum DAMRI)Fredrick menambahkan, pihaknya melayani total sebanyak 5 daerah tujuan meliputi Jakarta, Bandung, Depok, Bogor, dan Bekasi. Dalam sehari Ibu Kota Jakarta menjadi daerah tujuan pemudik terbanyak dengan rataan 400 penumpang per hari
Sementara untuk total akumulatif penumpang AKAP dari Pulau Jawa menuju Lampung atau sebaliknya dalam sepekan terakhir yaitu, mencapai 11.541 penumpang dengan melibatkan pergerakan bus sebanyak 54 unit.
"Ini baru arus mudik, kalau nanti ada lonjakan saat arus balik kemungkinan kami akan menambah total bus dari 54 menjadi 70 unit," katanya.
2. Pemesanan tiket DAMRI meningkat signifikan
Loket penjualan tiket bus DAMRI. (dok. DAMRI)Memasuki periode arus mudik 2022, Fredrick menambahkan, pemesanan tiket DAMRI telah mengalami peningkatan cukup signifikan. Itu bila dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya atau selama masa pelarangan mudik Lebaran akibat pandemik COVID-19.
"Untuk estimasi tahun ini dibandingkan tahun lalu pasti naik 100 persen. Lebaran 2021 penumpang di high season (akhir pekan) mencapai 1.200 orang per harinya, tapi tahun ini perkiraan bisa 2.000 orang," katanya.
Kondisi tersebut ditenggarai akibat antusiasme masyarakat meningkat, mengingat di 2022 pemerintah telah menerapkan sejumlah pelonggaran aktivitas masyarakat. "Kami tetap akan melayani dan membuka layanan tiket untuk keberangkatan mudik tahun ini dan akan menambah armada sesuai permintaan pelanggan," sambung dia.
3. Periode mudik Lebaran kerahkan 97 bus
Bus di Pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Lebih lanjut DAMRI Lampung juga telah menyiapkan sejumlah antisipasi guna melayani para pemudik di 2022, khusus menyangkut kesiapan armada bus penumpang. Itu meliputi 97 bus terdiri dari 54 bus AKAP, 20 bus AKDP, dan 23 bus perintis.
Selain itu, teruntuk bus AKAP DAMRI terdapat tiga kelas seperti Bisnis dengan 40 tempat duduk, Executive dengan 30 tempat duduk, dan Royal Kelas dengan 23 tempat duduk.
"Apabila terdapat masyarakat kesulitan mendapatkan tiket atau terkendala pada sistem e-Tiketing, bisa menghubungi nomor 081366975878 untuk lebih jelasnya," tandas Fredrick.
Baca Juga: Hari Pertama Cuti Bersama Lebaran, Kendaraan Menuju Bakauheni Lenggang
