Bima Arya Ajak Mahasiswa ITERA Pelopor Aksi Penyelamatan Lingkungan

Mahasiswa harus menjadi pengingat para pemimpin

Lampung Selatan, IDN Times - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengajak mahasiswa Institut Perguruan Tinggi Sumatera (ITERA), Provinsi Lampung menjadi pelopor dan penggerak aksi-aksi penyelamatan lingkungan di daerah.

Ajakan tersebut disampaikan Bima Arya saat mengisi kuliah umum di sela-sela kunjungan menghadiri kegiatan HUT Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke-22 Kota Bandar Lampung, di Aula Gedung Kuliah Umum (GKU) ITERA, Jumat (27/5/2022).

"Para mahasiswa harus bisa menjadi pengingat para pemimpin, agar lebih peduli terhadap isu lingkungan," ujarnya, saat penyampaian materi kuliah umum.

Baca Juga: Hari Pertama UTBK SBMPTN 2022 ITERA Diikuti 1.038 Peserta

1. Mahasiswa punya kekuatan lebih berbagai gerakan penyelamatan lingkungan

Bima Arya Ajak Mahasiswa ITERA Pelopor Aksi Penyelamatan LingkunganKampanye penyelamatan lingkungan aktivis di Lutim/ Dok. WALHI Sulsel

Dalam ajakan itu, Bima Arya sempat mengisahkan gerakan seorang gadis belia asal Swedia, Greta Thunberg. Sedari usia delapan tahun, Greta melakukan kampanye penyelamatan lingkungan, hingga menginspirasi anak-anak muda lain di berbagai belahan dunia, melakukan aksi serupa.

"Banyak anak-anak muda di Indonesia ternyata juga risau dan galau dengan keselamatan Bumi di masa depan, hingga muncul gerakan-gerakan penyelamatan lingkungan di berbagai daerah, termasuk di Bogor," imbuhnya.

Menurutnya, mahasiswa memiliki kekuatan lebih untuk melakukan berbagai gerakan penyelamatan lingkungan, dengan memanfaatkan ilmu dan pengetahuan dimiliki, dan berbagai inovasi yang dilakukan.

"Ayo kita ingatkan kepada pemimpin-pemimpin kita, bahwa tugas pemimpin bukan hanya untuk sekarang, tetapi juga mempersiapkan kehidupan generasi masa depan," sambung pria juga menjabat Ketua Umum Apeksi tersebut.

2. Mampu menjadi generasi kosmopolitan

Bima Arya Ajak Mahasiswa ITERA Pelopor Aksi Penyelamatan LingkunganITERA resmi membuka 2 Prodi baru untuk program sarjana (S1), Prodi Rekayasa Migas serta Prodi Instrumentasi dan Automasi. (IDN Times/Istimewa)

Bima Arya menambahkan, para generasi muda dalam hal ini mahasiswa juga dituntut tidak cuek terhadap masalah lingkungan. Pentingnya selalu menerapkan pola hidup ramah lingkungan seperti, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi hingga menghindari pemakaian kemasan makanan dan minuman berbahan plastik.

Maka dari itu, ia pun berpesan agar mahasiswa ITERA menjadi generasi kosmopolitan yaitu, anak-anak muda yang punya pemahaman dan bangga dengan kultur lokal pada daerahnya.

"Tanamkan kepemilikan jiwa patriotisme nasional, akan tetapi mampu berselancar secara global. Itu harus dimiliki mahasiswa masa kini," kata dia.

3. Isu lingkungan ikut menjadi tantangan perguruan tinggi

Bima Arya Ajak Mahasiswa ITERA Pelopor Aksi Penyelamatan LingkunganWali Kota Bogor sekaligus Ketua Apeksi, Bima Arya mengisi kuliah umum di kampus ITERA. (IDN Times/Istimewa)

Rektor ITERA, Prof Mitra Djamal menyampaikan, kedatangan Bima Arya berkenan menyempatkan mengisi kuliah umum kepada mahasiswa ITERA ini menjadi kebanggaan tersendiri. Terlebih, kini tantangan dan isu pengembangan wilayah dan kota menjadi isu kompleks, sehingga tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Namun juga organisasi kewilayahan, perguruan tinggi maupun masyarakat.

Untuk itu, sebagai perguruan tinggi bidang sains dan teknologi di Sumatera, sudah semestinya ITERA turut berperan dengan berkolaborasi melalui berbagai pihak, termasuk dengan Apeksi.

"Semua yang kami lakukan tentunya sebagai  kontribusi penting ITERA dalam pengembangan wilayah di seluruh Sumatera dan Indonesia," kata Prof Mitra Djamal.

4. Inovasi lingkungan telah dilakukan ITERA

Bima Arya Ajak Mahasiswa ITERA Pelopor Aksi Penyelamatan LingkunganGerbang Utama Kampus ITERA, Lampung Selatan, Provinsi Lampung. (IDN TimesTama Yudha Wiguna)

Kepala LPPM ITERA, Acep Purqon menambahkan, dengan mengusung semangat kepeloporan, ITERA telah melakukan berbagai inovasi mulai dari pengembangan konsep pertanian terintegrasi dan memanfaatkan teknologi, membangun kemandirian energi, hingga mendorong konsep zero waste.

"Melalui kolaborasi dengan Apeksi ini, kami memiliki keinginan agar upaya dan berbagai inovasi telah ITERA lakukan dapat disebarluaskan ke kota-kota lain di Sumatera dan Indonesia," tandas Acep.

Baca Juga: Bima Arya: Setelah Dengar Berita Eril, Kang Emil Tetap Profesional

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya