Bentrok Warga Vs Karyawan Sawit Swasta di Pesibar, 4 Korban Dibacok

Satu pikap dibakar

Pesisir Barat, IDN Times - Empat korban dikabarkan mengalami luka bacok dalam insiden kericuhan antara warga dengan pihak perusahaan kelapa sawit PT Karya Canggih Mandiri Utama (KCMU) di Pekon Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Selasa (15/8/2023).

Keempat korban dari kelompok masyarakat masing-masing Dedidan Suswanto warga Pekon Pagar Bukit, Kecamatan Bengkunat; Sutejo warga Pekon Tanjung Kemala, Bangkunat; Bardi Arza warga Pekon Sumber Agung, Ngambur.

"Iya, ada empat warga luka-luka. Kemarin semuanya sudah langsung dibawa ke Puskesmas Biha," ujar Kepala Desa.Marang, Surdi, Rabu (16/8/2023).

Baca Juga: Polda Lampung Ringkus 3 Kurir Sabu 11,38 Kg Jaringan Internasional

1. Pikap warga dibakar

Bentrok Warga Vs Karyawan Sawit Swasta di Pesibar, 4 Korban DibacokPenampakan bentrok warga vs pihak perusahaan sawit di Pesisir Barat, Lampung. (IDN Times/Istimewa).

Selain korban luka, Sudri mengungkapkan, insiden tersebut turut mengakibatkan satu unit kendaraan pikap milik warga hangus terbakar.

"Kemarin, TNI-Polri sudah langsung turun ke lokasi bentrok warga," pungkasnya.

2. Kedua kelompok saling serang pakai parang

Bentrok Warga Vs Karyawan Sawit Swasta di Pesibar, 4 Korban Dibacokilustrasi kebun sawit (m.investing.com)

Kapolsek Pesisir Selatan, Iptu AM Larsatmo membenarkan ihwal insiden bentrokan antara warga dengan pihak perusahaan sawit tersebut. Menurutnya, kejadian bermula saat masyarakat tergabung Paguyuban Pambers berjumlah kurang lebih 20 orang memanen sawit di lahan perusahaan setempat.

"Jadi, kelompok warga ini panen sawit dengan parang di lahan perkebunan sawit perusahaan. Mereka mengakui kalau lahan itu milik masyarakat," ungkapnya.

Alhasil, aksi panen sawit itu digeruduk rombongan karyawan PT KCMU bersama petani mitra plasma kurang lebih 35 orang. "Kedua kelompok ini langsung saling serangan pakai parang, yang akhirnya keributan terjadi," tambah dia.

3. Ketegangan antar kelompok berlangsung satu jam

Bentrok Warga Vs Karyawan Sawit Swasta di Pesibar, 4 Korban DibacokIlustrasi korban di rawat petugas medis (IDN Times/Sukma Shakti)

Menurut Larsatmo, kericuhan hingga suasana tegang antar kedua kelompok berlangsung kurang lebih satu jam. Akhirnya, masyarakat tergabung Paguyuban Pambers memilih mundur dan menyelamatkan diri masing-masing.

"Ya benar, untuk sementara memang ada beberapa warga mengalami luka-luka, sudah kami cek mereka dirawat di Puskesmas Biha," tandas kapolsek.

Baca Juga: Diduga Kelelahan, Siswa SPN Kemiling Polda Lampung Meninggal Dunia

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya