ASN Viral Mengamuk di Lapak Bubur Tampik Pernyataan Perekam Video 

Datang duluan, tapi penjual malah layani pembeli baru datang

Bandar Lampung, IDN Times - Arfan, Aparatur Sipil Negara (ASN) sempat viral akibat video viral meluapkan kekesalan. Itu akibat pesanan bubur ayam tak kunjung dilayani penjual.

Video itu cepat menyebar melalui pesan instan WhatsApp Kamis (12/8/2021) lalu. Kejadian itu terjadi di pelataran parkir Museum Lampung.

Arfan angkat bicara terkait video itu sekaligus menanggapi pernyataan Ramadhiyan Eka Saputra alias Ustaz Royan selaku perekam video viral tersebut.

"Kemarahan saya ke penjual bubur, itu spontan karena pesanan tidak datang. Mungkin penjualnya lupa kalau saya sudah pesan lebih dahulu, tapi malah yang baru datang yang dilayani," ujarnya, Sabtu (14/8/2022).

1. Konsumsi bubur sesuai anjuran dokter, karena akan operasi

ASN Viral Mengamuk di Lapak Bubur Tampik Pernyataan Perekam Video Ilustrasi konsultasi dokter (IDN Times/Mardya Shakti)

Saat kejadian berlangsung, Arfan menjelaskan, sejatinya ia hendak menyambangi seorang dokter, guna berkonsultasi masalah kesehatan. Namun sebelum itu, seusai anjuran dokter tersebut dirinya memang dianjurkan mengonsumsi bubur.

"Saya minggu depan mau operasi, makanya sekalian pergi mampir dulu untuk sarapan bubur. Waktu itu memang lagi buru-buru, tapi setelah menunggu pesanan bubur gak juga datang malah yang baru pesan dilayani duluan," tukas dia.

Mendapat perlakuan tersebut, seketika Arfan melakukan aksi spontan dengan memukul meja, seraya menegur si penjual bubur ayam. "Ya saya bilang kalau lagi buru-buru, jangan kaya gitu (tak kunjung dilayani)," sambungnya.

2. Menegur sambil mengaktifkan kamera smartphone

ASN Viral Mengamuk di Lapak Bubur Tampik Pernyataan Perekam Video Korban Ustadz Royan (IDN Times/Istimewa)

Arfan melanjutkan, si penjual bubur pun saat itu memilih tidak berkomentar. Kendati pembeli lain yaitu, Ustaz Royan coba menegurnya sambil mengaktifkan lensa kamera smartphone, guna merekam dirinya.

"Pergilah saya, tapi dia ini (Ustaz Royan) ikutin saya sambil manggil sini-sini kamu, kamu itu gak boleh kaya gitu," ucap Arfan, coba menirukan perkataan Ustadz Royan.

Merasa tersinggung akibat perkataan si perekam video alias Ustaz Royan, Arfan pun menanyakan maksud dan tujuannya.

"Saya tanya balik, 'memang kapasitas kamu itu apa'. Tapi dia (Ustaz Royan) malah bilang 'saya ini pembela rakyat kecil', dari situ perdebatan mulai antara saya dan dia," terangnya.

Baca Juga: Viral Ikoy-Ikoyan Arief Muhammad, Selebgram Lampung Pro dan Kontra 

3. Membenarkan ASN di lingkungan Pemprov Lampung

ASN Viral Mengamuk di Lapak Bubur Tampik Pernyataan Perekam Video Kantor Pemerintah Provinsi Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Saat cekcok terjadi, Arfan mengatakan, lebih dulu mencopot batik yang ia kenakan. Itu lantaran atasan atau seragam tersebut merupakan batik ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.

"Gak cuma sampai di situ, video yang dia rekam terus-terusan sampai saya ke parkiran buat ambil kendaraan. Tau-tau video itu sudah viral saja," imbuh dia.

Disinggung perihal aksi dalam video ia melakukan pelemparan diduga batu kepada perekam video, Arfan membantah melakukan hal tersebut. "Mana ada batu, di sana (sekitaran TKP) paving semua. Itu cuma action aja, tapi justru dia bilang kalau saya lempar batu," tambahnya

4. Siap mengikuti proses hukum

ASN Viral Mengamuk di Lapak Bubur Tampik Pernyataan Perekam Video ilustrasi penegakan hukum (jagad.id)

Arfan juga menegaskan, bakal mematuhi proses hukum berjalan. Itu terkait laporan kepolisiandilayangkan Ustaz Royan Polresta Bandar Lampung, atas dugaan perbuatan pengancaman dengan kekerasan.

"Kabarnya laporan sudah masuk, ya saya akan ikuti proses hukum yang berjalan," kata dia.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana membenarkan, pihaknya telah menerima laporan atas nama Ramadhiyan Eka Saputra alias Ustaz Royan.

"Pasca laporan masuk, anggota sudah mendatangi lokasi kejadian untuk olah TKP. Penyelidikan masih berlangsung, kita akan segera tentukan dugaan tindak pidana perkara ini," ucap Resky.

5. Polisi sudah mengamankan barang bukti dan meminta keterangan saksi

ASN Viral Mengamuk di Lapak Bubur Tampik Pernyataan Perekam Video Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Resky menambahkan, petugas juga telah menemukan dan mengamankan barang bukti berupa batu. Itu diduga digunakan oknum ASN untuk melempar ke arah Ustaz Royan di tengah-tengah aksi cek-cok.

Selain itu, pihaknya juga telah meminta keterangan salah satu saksi pelapor yaitu, si penjual bubur ayam dan bakal memanggil sejumlah saksi lainnya dalam perkara ini.

"Kemungkinan Pasal dikenakan 335, tentang perbuatan ancaman dengan kekerasan. Ancamannya, hukuman 4 tahun penjara," tandasnya.

Baca Juga: Viral! ASN Lampung Mengamuk Pesan Bubur, Lempar Batu Perekam Video

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya