Arinal Djunaidi: Profil, Karier dan Janji Kerja Gubernur Incumbent

Mantan birokrat kini terjun ke dunia politik

Intinya Sih...

  • Gubernur Lampung periode 2019-2024, Arinal Djunaidi kembali mencalonkan diri dalam Pilkada 2024 berpasangan dengan Sutono yang didukung oleh PDI Perjuangan.
  • Arinal merupakan mantan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemprov Lampung dan pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan hingga Sekretaris Daerah Provinsi.
  • Selama kepemimpinannya, Arinal-Nunik mengusung 6 misi kerja bertagline "Rakyat Lampung Berjaya" dan 33 janji kerja sebagai program prioritas.

Bandar Lampung, IDN Times - Gubernur Lampung periode 2019-2024, Arinal Djunaidi kembali mencalonkan diri dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Arinal berpasangan dengan Sutono hanya diusung dan didukung oleh PDI Perjuangan.

Pria lahir di Tanjungkarang, Kota Bandar Lampung 17 Juni 1956 silam ini diketahui merupakan mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Karier PNS Arinal pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan hingga Sekretaris Daerah Provinsi.

Arinal pensiun sebagai PNS dan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) pada 30 Juni 2016. Pascapensiun, ia memutuskan terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai Ketua DPD I Partai Golongan Karya (Golkar) Lampung pada 2017 hingga saat ini.

1. Tumbuh besar dari kalangan keluarga petani di Way Kanan

Arinal Djunaidi: Profil, Karier dan Janji Kerja Gubernur IncumbentGubernur Lampung, Arinal Djunaidi. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Dalam kehidupannya, Arinal menyebut dirinya tumbuh besar dari keluarga petani di Kabupaten Way Kanan. Ia menempuh pendidikan formal di SDN 17 Kampung Sawah Bandar Lampung (1964–1970), SMPN 2 Bandar Lampung (1970–1971), dan Sekolah Pertanian Menengah Atas Tanjung Karang kini bernama SMK PP Negeri Lampung (1971–1975, ).

Selanjutnya, Arinal melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) dan meraih gelar Sarjana Pertanian pada 1981. Semasa menjabat gubernur, ia dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa bidang Ilmu Ekonomi dari Unila pada 2023.

Arinal menikahi seorang istri bernama Riana Sari dan memiliki tiga orang anak bernama Rissana Innisa Arinal, Isfansa Mahani Arinal dan Lakeisha Aila Innisa Arinal.

2. Periode pertama 6 misi dan 33 janji kerja

Arinal Djunaidi: Profil, Karier dan Janji Kerja Gubernur IncumbentGubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau kesiapan penyelenggaraan Pemilu 2024 di TPS 35 Kaliawi, Bandar Lampung, Selasa (13/2/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Pada Pemilihan Umum Gubernur Lampung 2018 lalu, Arinal mencalonkan diri berpasangan dengan Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim alias Nunik didukung Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Duet Arinal dan Nunik sukses mendulang sebanyak 37,78 persen suara sah. Hasil ini mengungguli empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, sekaligus menumbangkan petahana Muhammad Ridho Ficardo dan pasangannya Bachtiar Basri. Alhasil, Arinal-Nunik dilantik Presiden Joko 'Jokowi' Widodo pada 12 Juni 2019.

Di masa kepemimpinannya selama 5 tahun, Arinal dan Nunik mengusung 6 misi kerja bertagline "Rakyat Lampung Berjaya" dan 33 janji kerja sebagai program prioritas.

Keenam misi tersebut menciptakan kehidupan yang religius, berbudaya, aman dan damai; mewujudkan good governance; mengembangkan upaya perlindungan anak, pemberdayaan perempuan dan kaum difabel. Lalu mengembangkan infrastuktur, membangun kekuatan ekonomi berbasis pertanian dan wilayah perdesaan, terakhir mewujudkan pembangunan daerah berkelanjutan.

Baca Juga: PDIP Beberkan Alasan Usung Arinal Djunaidi sebagai Calon Gubernur 

3. Jabaran 33 janji kerja "Lampung Berjaya" diusung Arinal

Arinal Djunaidi: Profil, Karier dan Janji Kerja Gubernur IncumbentPelantikan Pj Bupati Lampung Utara oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. (Dok. Pemprov Lampung).

Selain misi, Arinal turut menyodorkan janji politik kepada masyarakat disebut 33 janji kerja meliputi Kartu Petani Berjaya (KPB); bea-mahasiswa pertanian; mencegah dan memberantas peredaran pupuk palsu; revitalisasi lada; meningkatkan daya saing kopi, kakao dan komoditas unggulan lainnya (jagung, singkong, udang) melalui penerapan teknologi produksi, pengembangan industry ilir, serta perluasan pasar dalam negeri.

Kemudian program nelayan berjaya; memfungsikan BUMD untuk menangani komoditas strategis bidang pertanian bersinergi dengan pemerintahan kabupaten/kota serta pemerintahan provinsi lain untuk menjamin kepastian pasar; Lampung sebagai salah satu tujuan utama wisata Indonesia; Lampung kaya festival; Lampung sebagai pusat inkubasi tanaman nusantara; Infrastruktur Lampung Berjaya; Unit Reaksi Cepat Perbaikan Infrastruktur; Lampung Terang Jaya.

Lalu mengelola lingkungan hidup untuk kesejahteraan rakyat; Lampung merawat indonesia, memperkuat kerukunan hidup antar umat beragama dan menjadikan rumah ibadah dan pondok pesantren sebagai pusat informasi dan pendidikan public untuk menangkal radikalisme serta mengembangkan sikap kebangsaan. Ada juga memberikan insentif khusus bagi guru honorer, guru PAUD, guru mengaji, guru sekolah minggu, ustaz dan ustazah pondok pesantren, penjaga masjid dan rumah ibadah lainnya, muazin, khatib, imam masjid, pendeta dan para pemimpin berbagai agama, serta P3NTR, bersinergi dengan pemerintah kabupaten kota.

Termasuk Lampung mengaji, memfasilitasi pengembangan pemahaman dan penghafalan Alquran dengan memberikan bantuan fasilitas khusus bagi rumah-rumah tahfidz dan pondok pesantren serta mendirikan perguruan tinggi ilmu Alquran Lampung; Smart School, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas dunia pendidikan. Selain itu, revitalisasi SMK, mengintegrasikan SMK ke dunia kerja; Lampung menuju bebas narkoba; perempuan berjaya; mengembangkan industri pengolahan sebagai pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang menyerap banyak tenaga kerja, memperbaiki distribusi pendapatan dan melayani prinsip keadilan

Selanjutnya mengembangkan ekonomi kreatif, UMKM dan koperasi; Lampung ramah usaha, menata regulasi dan kebijakan pengembangan dunia usaha; memfasilitasi percepatan terwujudnya Lampung sebagai pusat industri pertahanan Indonesia, bersinergi dengan Kementerian Pertahanan dalam merelokasi pusat industri kemaritiman, persenjataan dan kedirgantaraan ke Lampung. Janji kerja lainnya yakni; Lampung ramah perempuan dan anak; anak muda berjaya; Lampung Sehat, mengembalikan kejayaan Lampung dalam dunia olahraga; Smart Village; pendampingan program pembangunan desa; mereformasi birokrasi untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan; dan APBD Rakyat Berjaya.

4. Masyarakat Lampung tak kunjung Berjaya

Arinal Djunaidi: Profil, Karier dan Janji Kerja Gubernur IncumbentGubernur Lampung Arinal Djunaidi mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 22 di Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Rabu (14/2/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Berdasarkan penelusuran IDN Times, Program Lampung Berjaya digadang-gadang Arinal Djunaidi dimasa kepemimpinan pertamanya bisa disebut sebatas ilusi. Faktanya, hasil kinerja Arinal-Nunik justru tidak kunjung membuat masyarakat Lampung Berjaya.

Dimulai dari, Arinal bisa dibilang gagal mengatasi ketimpangan pendapatan masyarakat mengalami stagnasi, pelambatan, dan termasuk kelompok provinsi peringkat rendah seSumatera merujuk pada perkembangan rasio gini 0,320 (2020), 0,314 (2021) dan 0,313 (2022).

Kemudian kesenjangan ekonomi di Provinsi Lampung dibawah kepemimpinan Arinal semasa gubernur juga memperlihatkan tingkat kemiskinan masih tinggi. Pasalnya, meskipun persentase penduduk miskin menurun selama periode 3 tahun 12,76 persen (2020), 11,67 persen (2021) dan 11,44 persen (2022). Namun penurunan tersebut berjalan amat lambat.

Alhasil, Provinsi Lampung masih masuk kelompok 4 provinsi dengan penduduk miskin paling banyak di Sumatra yaitu Nanggroe Aceh Darussalam, Bengkulu, Lampung dan Sumatera Selatan.

Fakta lainnya, kualitas pertumbuhan ekonomi tergolong buruk juga ditandai rendahnya kinerja gubernur dalam menurunkan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada 2022. Realisasi TPT hanya 4.52 jauh dari targetkan RKP 2022.

Lalu sampai 2022, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung diangka 70.45, ini masuk kategori tinggi tetapi Lampung masih menempati urutan paling rendah se-Provinsi Sumatera dalam capaian IPM.

5. Kekeh maju Pilkada 2024 lewat PDI Perjuangan

Arinal Djunaidi: Profil, Karier dan Janji Kerja Gubernur IncumbentIncumbent Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memastikan bakal berlayar di kontestasi Pilkada 2024 Provinsi Lampung bersama PDI Perjuangan. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Dalam pencalonan di periode keduanya ini, Arinal berpasangan dengan Sekretaris DPD PDIP Lampung Sutono hanya diusung dan didukung oleh PDIP. Sedangkan Partai Golkar diketuainya di Lampung memutuskan bergabung mendukung paslon lain Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela direstui oleh KIM Plus.

Walhasil, keputusan pendaftaran dan pencalonan Arinal Djunaidi sempat menuai polemik dan ditentang keras oleh Sekretaris DPD I Golkar Lampung Ismet Roni dan jajaran kader lainnya.

Meski demikian, Arinal kekeh mencalonkan diri dan mendaftar sebagai penantang pasangan Mirza dan Jihan. Ia menyebut keputusan ini merupakan haknya sebagai warga negara Indonesia, meskipun berstatus sebagai kader sekaligus ketua DPD I Golkar Lampung.

6. Tebar janji bakal bangun rute Bakauheni-Palembang hingga jembatan di Selat Sunda

Arinal Djunaidi: Profil, Karier dan Janji Kerja Gubernur IncumbentCalon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Arinal dan Sutono usungan PDI Perjuangan tiba di kantor KPU Lampung. IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Dalam pendaftarannya pada hari terakhir di kantor KPU Provinsi Lampung, Arinal kembali menebar janji dan mengaku telah berkomitmen kepada Presiden, bahwa Lampung bakal menjadi provinsi pertama mendirikan dan membangun lumbung pangan Indonesia.

Disebutkan olehnya, Provinsi Lampung pada dasarnya hingga kini masih menjadi provinsi terbaik di Sumatra urusan kesiapan pangan, serta mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan hingga stunting.

"Saya ingin mewujudkan apa yang disampaikan presiden, insyaallah apabila saya terpilih bersama pak Sutono, kita mulai membangun mulai dari desa ini janji saya," ucapnya.

Selain itu, ia pun berjanji membangun perlintasan kereta api dari Bakauheni sampai menuju Palembang. Termasuk membangun jembatan penyeberangan menghubungkan Provinsi Lampung dan Provinsi Banten di atas Selat Sunda.

"Insyaallah kita juga akan membangun unit prosesing dan penangkapan ikan di Pesisir Barat. Ini saya sampaikan karena investornya sudah menunggu. Tapi kalau ini tidak jadi, jangan salahkan saya. Tapi mudah-mudahan," tandas dia.

Baca Juga: Daftar Pilkada 2024 Lampung, Arinal: Saya Bersama-sama PDIP dan Golkar

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya