2021 Ada 91 Kali Lakalantas di Pringsewu, 25 Korban Meninggal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pringsewu, IDN Times - Polres Pringsewu mencatat sebanyak 91 temuan kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terjadi dalam kurun waktu periode satu tahun terakhir atau sepanjang 2021. Catatan itu turun 3 kasus dari tahun 2020 yaitu, 94 kasus.
Kapolres Pringsewu, AKBP Rio Cahyowidi mengatakan, 91 kasus lakalantas tersebut mengakibatkan 91 orang mengalami luka ringan, 53 orang luka berat, dan 25 orang meninggal dunia.
"Dari data kami himpun di tahun ini, meski tipis menang lakalantas mengalami penurunan 3 kasus dari tahun 2020. Untuk kerugian materil kurang lebih 154.250.000," ujarnya, dalam giat Konferensi Pers Hasil Ungkap Kasus Tahun 2021 di Aula Mapolres setempat. Sabtu (1/1/2021).
Baca Juga: Viral! Bocah 4 SD Asal Pringsewu Jualan Gambar Karya Sendiri di Shopee
1. Pelanggaran lalu lintas di Pringsewu turun 2.419 kasus
Perihal lalu lintas terjadi di kabupaten berjuluk Jejama Secancanan selama 2021, Rio mengungkapkan pihaknya turut mencatat penurunan terhadap kasus pelanggaran jalan raya dari tahun sebelumnya mencapai 2.419 kasus.
"Kasus pelanggaran lalu lintas tahun 2021 sebanyak 1.321 kasus, ini turun dibandingkan tahun 2020 sebanyak 3.740 kasus," imbuh mantan Kapolres Ngada Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut.
2. Berhasil meringkus 177 tersangka penyalahguna narkotika
Dalam kurun waktu Januari-Desember 2021 ini juga, kepolisian setempat mendata terjadi 181 kasus tindak pidana atau turun 38,7 persen dari 2020 yakni, 294 kasus.
Dari 181 kasus tersebut, Rio mengungkapkan, Polres Pringsewu dan jajaran berhasil mengungkap sebanyak 107 kasus atau 59,11 persen. Penurunan juga terjadi pada tindak pidana berkaitan perkara narkotika.
"Di tahun 2020 sebanyak 131 LP (laporan kepolisian) dengan jumlah tersangka 177, sedangkan di 2021 sebanyak 76 LP dengan jumlah tersangka 118 tersangka kasus narkotika," imbuh dia.
3. Minta masyarakat antisipasi penyebaran virus varian Omicron
Kapolres menambahkan, pihaknya juga akan berpatroli dengan menggelar operasi pada momen penghujung tahun ini. Oleh karenanya, Rio ikut mengimbau agar masyarakat kabupaten setempat untuk tidak banyak beraktivitas di luar rumah.
Bukan tanpa alasan, mengingat pandemik hingga detik ini masih terus berlangsung dan untuk mengantisipasi penyebaran virus varian baru B.1.1.529 alias Omicron.
"Di rumah saja bersama keluarga dan tidak lupa berdoa agar pandemik ini secepatnya bisa berakhir, ini jauh lebih baik dibandingkan harus berkerumun dengan merayakan euforia tahun baru, " tandas Rio.
Baca Juga: 2 Pospam Nataru Polres Pringsewu Ada Layanan Vaksinasi dan Tes Antigen