155 TPS di Lampung Masuk Kategori Sangat Rawan, Terbanyak di Tanggamus
Ilustrasi pencoblosan (ANTARA FOTO/Arnas Padda)
Intinya Sih...
- 155 TPS di Provinsi Lampung masuk kategori sangat rawan, terbanyak di Kabupaten Tanggamus (84 TPS) dan Pesisir Barat (21 TPS).
- 7 kabupaten TPS berkategori sangat rawan, termasuk Lampung Utara (6 TPS), Lampung Barat (4 TPS), Tulang Bawang (8 TPS), Pesawaran (14 TPS), Mesuji (18 TPS), dan Pesisir Barat (21 TPS).
- Pertimbangan kategori TPS berdasarkan jumlah penduduk, letak geografis, hingga potensi konflik sosial; Polda Lampung turunkan 5.444 personel untuk pengamanan kampanye Pemilu 2024.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Sebanyak 155 tempat pemungutan suara (TPS) di Provinsi Lampung ditetapkan masuk kategori sangat rawan. Terbanyak berada di Kabupaten Tanggamus 84 TPS dan Kabupaten Pesisir Barat 21 TPS.
Pengkategorian itu berdasarkan hasil pemetaan TPS dan personel pengamanan Polda Lampung menghadapi Pemilu 2024.
"Dari total TPS 25.825 di Lampung, ada 24.969 TPS kurang rawan, 671 TPS rawan, 155 TPS sangat rawan, dan 30 TPS khusus," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah saat dimintai keterangan, Kamis (18/1/2023).
Baca Juga: Bawaslu Lampung: 11.676 Surat Suara Rusak dan 16.109 Kurang
1. Hasil pemetaan TPS rawan dan sangat rawan di Lampung
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Berdasarkan data rekapitulasi pemetaan TPS dilakukan Polda Lampung, terdapat 7 kabupaten TPS berkategori sangat rawan. Itu meliputi Lampung Utara sebanyak 6 TPS, disusul Lampung Barat (4 TPS), Tulang Bawang (8 TPS), dan Pesawaran (14 TPS).
Kemudian Kabupaten Mesuji sebanyak 18 TPS, Pesisir Barat (21 TPS), dan terbanyak Kabupaten Tanggamus sebanyak 84 TPS.
Sedangkan TPS masuk kategori rawan, tercatat di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung terbanyak dimulai dari Kabupaten Pesisir Barat sebanyak 119 TPS, dilanjutkan Lampung Timur (93 TPS), Tulang Bawang Barat (90 TPS), dan Way Kanan (74 TPS).
Lalu TPS rawan di Lampung Selatan (56 TPS), Lampung Barat (47 TPS), Tulang Bawang (45 TPS), Lampung Utara (43 TPS), Pesawaran (33 TPS), Mesuji (32 TPS), Pringsewu (10 TPS), Metro (2 TPS) dan Bandar Lampung (3 TPS).
2. Pertimbangkan letak geografis hingga potensi konflik sosial
Ilustrasi Pemilu. (Istimewa)Umi menyampaikan, pertimbangkan masing-masing kategori TPS itu berdasarkan jumlah penduduk, letak geografis, hingga potensi konflik sosial memungkinkan terjadi di daerah masing-masing dengan mempertimbangkan basis kelompok ketiga paslon capres dan cawapres.
"Ya, jadi pemetaan ini ditujukan dalam kegiatan pengamanan di TPS-TPS nanti menyesuaikan karakteristik daerah masing-masing," terangnya.
3. Pengamanan kampanye melibatkan 5 ribu personel kepolisian
Siti Atikoh Supriyanti mengikuti senam bersama ribuan emak-emak di pelataran Stadion Sumpah Pemuda PKOR, Way Halim, Kota Bandar Lampung, Rabu (10/1/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).Selain pengamanan lokasi TPS nanti, Umi menambahkan, Polda Lampung dan jajaran kini telah ikut serta turun langsung mengamankan kondusifitas di tengah-tengah masyarakat dalam masa kampanye Pemilu 2024.
Dari sebanyak 16 satuan terdiri dari 15 Polres/ta jajaran hingga Polda Lampung ikut mengerahkan personel pengamanan.
"Ada 16 kesatuan termasuk personel Polda Lampung ikut diterjunkan untuk pengamanan kampanye dengan total 5.444 personel," tandas kabid humas.
Baca Juga: Polisi Bongkar Penyelewengan BBM Subsidi Solar di Lampung Timur
