Tak Kuat Nanjak, Truk Hantam 3 Kios hingga Terguling di Bandar Lampung
Bandar Lampung, IDN Times - Truk Hino kecelakaan tunggal hingga terguling di perlintasan tanjakan Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung, Kamis (22/6/2023).
Peristiwa nahas dialami truk muatan sembako itu berlangsung sekitar pukul 05.30 WIB dan mengakibatkan kerugian materil kerusakan 3 unit kios berada di sisi jalan tempat kejadian perkara (TKP).
"Kejadiannya pagi ini sebelum jam 6an tadi tanyakan Gedong Air, sempat ada ramai-ramai juga di lokasi," ujar Hasrul, seorang warga setempat saat dihubungi IDN Times.
1. Truk angkut muatan minyak dan gula
Dijelaskan Hasrul, truk besar mengangkut muatan bahan-bahan kebutuhan pokok seperti gula hingga pasir tersebut hendak melintasi tanjakan setempat. Namun nahas, kondisi jalan cukup curam membuat truk gagal melintas dan mundur.
"Mobilnya gak kuat nanjakan, terus mundur lalu terguling ke sisi jalan," imbuhnya.
2. Penyebab kecelakaan truk tak kuat menanjak
Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polresta Bandar Lampung, Ipda Gunawan membenarkan peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal tersebut. Truk bernopol BE 8801 BS dan dikemudikan M. Rudi warga Kelapa Tiga Tanjungkarang Barat.
"Sebelum terjadinya kecelakaan kendaraan ini berjalan dari arah Tanjungkarang akan menuju arah Kemiling, dengan tujuan Provinsi Jambi," ungkapnya.
Ia melanjutkan, saat hendak melintasi jalan menanjak dan menikung ke arah kanan itu, truk Hino tersebut diduga tidak kuat menanjak sehingga mundur dan tidak dapat dikendalikan. "Truk sempat menabrak 3 kios berada di kiri jalan, baru kemudian terbalik," sambung Gunawan.
3. Tidak ada korban jiwa, kerugian materil Rp100 juta
Gunawan menambahkan, beruntung akibat peristiwa lakalantas tunggal tersebut tidak ada korban luka-luka maupun meninggal dunia. Mengingat, kondisi jalan raya terbilang masih cukup sepi pengguna.
"Kerugian hanya materil, sebab truk ini kan sempat nambrak tiga ruko. Perkiraan kami kerugian kurang lebih 100 juta rupiah," imbuhnya.
Lebih lanjut polisi dikatakan telah menyambangi dan mengolah TKP, serta memintai keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian. "CCTV di sekitaran TKP dan barang bukti sudah kami amankan," tandas kanit laka.
