Bandar Lampung, IDN Times - Kasus COVID-19 kembali naik di Indonesia. Menurut Kementerian Kesehatan, kasus aktif COVID-19 hingga per 14 Desember 2023 mencapai 1.499 kasus dan angka positifity ratenya diperkirakan akan bertambah sebesar 10,57 persen.
Bahkan, menurut kalkulasi dari Kemenkes, puncak COVID-19 diprediksi akan terjadi pada Januari 2024 mendatang atau pascalibur Natal dan Tahun Baru. Dikarenakan pada hari libur tersebut bakal ada arus mudik dan pergerakan orang dalam jumlah besar.
Peningkatan mobilitas ini tentu dapat meningkatkan risiko penyebaran virus corona. Kementerian Perhubungan memprediksi sebanyak 107,63 juta orang atau 39,83 persen dari jumlah penduduk di Indonesia akan melakukan perjalanan pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Namun rupanya perkiraan kenaikan kasus COVID-19 pada libur Nataru tersebut tidak terlalu membuat khawatir Pemerintah Provinsi Lampung. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Edwin Rusli mengatakan pihaknya saat ini sudah tidak merilis lagi data COVID-19 secara harian karena kondisi COVID-19 sudah tidak dalam masa pandemik.
“Kedaruratan pandemi COVID-19 sudah dicabut WHO Tanggal 5 Mei 2023 dan oleh Pak Presiden pada 21 Juni 2023. Kita juga sudah masuk dalam fase endemi dalam arti kasus COVID-19 masih ada, namun sudah dapat dikendalikan salah satunya dengan cara vaksinasi,” kata Edwin, Jumat (22/12/2023).
Meski demikian, pihaknya akan terus memantau dari sistem kewaspadaan dini dan respons. Selain itu dinas kesehatan di 15 kabupaten/kota juga tetap menjalankan pencegahan dengan mengimbau masyarakat sedang sakit agar menggunakan masker, berobat di faskes terdekat, berolah raga, makan minum seimbang dan istirahat cukup.