Bandar Lampung, IDN Times -Selama pandemik COVID-19 PMI UTD Bandar Lampung cukup kesulitan memenuhi permintaan darah dari beberapa rumah sakit yang membutuhkan.
Menurut Desla dokter tim medis PMI, jumlah pendonor baik massal maupun personal dengan sukarela datang mendonorkan diri sangat minim. Sementara kebutuhan darah yang bersifat emergensi tetap tinggi.
"Opsi untuk memenuhi permintaan darah dari rumah sakit untuk pasiennya adalah donor dari keluarga pasien. Itu artinya pasien gawat darurat pun harus menunggu ketersediaan darah yang diambil dari keluarga atau kerabat pasien,” kata dia.