Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penampakan benner sarkasme Anies Baswedan di Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Lampung Selatan, IDN Times - Safari politik Anies Baswedan ke Provinsi Lampung diwarnai pemasang sejumlah spanduk penolakan bermuatan kalimat sarkasme terhadap bakal calon presiden 2024 usungan Partai NasDem tersebut.

Pantauan IDN Times, Sabtu (25/2/2023). terlihat sejumlah spanduk terbentang di beberapa titik tepi Jalan Branti, Natar, Kabupaten Lampung Selatan tepatnya di antara perlintasan Bandara Radin Intan menuju Pasar Natar atau menjadi salah satu titik kunjungan Anies ke Lampung.

Spanduk itu terpasang diikat di pohon, tiang listrik, hingga pagar rumah warga. "TOLAK CALON PRESIDEN YANG MENDUKUNG NEGARA KHILAFAH #TOLAKCAPRESINTOLERAN #WASPASAIKELOMPOKKHILAF," muat salah satu benner.

1. Banner sarkasme turut memperlihatkan wajah cemberut Anies

Penampakan benner sarkasme Anies Baswedan di Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Kalimat bernadakan serupa juga terpampang di banner lainnya, tak tanggung-tanggung spanduk itu juga turut memajang sosok Anies Baswedan dengan wajah cemberut, seraya mengenakan kacamata khasnya.

"WASPADA!!! TOLAK CALON PRESIDEN YANG MENDUKUNG KELOMPOK INTOLERAN," muat bener tersebut.

2. Warga tak tahu keberadaan benner

Safari politik Anies Baswedan ke Pasar Natar, Lampung Selatan, Sabtu (25/2/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Warga Natar, Dedi mengaku baru mengetahui keberadaan banner tersebut. Ia tidak melihat persis kapan pemasangan spanduk sarkasme terhadap Anies Baswedan tersebut.

"Kurang tau, ini baru tahu kalau ada banner. Tiba-tiba langsung ada, kemarin sih belum lihat, kemungkinan baru dipasang," katanya.

3. DPW NasDem Lampung anggap keberadaan banner sebagai dinamika politik

Partai NasDem (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Menanggapi keberadaan benner itu, Wakil Ketua Bidang Media dan Informasi Publik DPW NasDem Lampung, Rakhmat Husein menegaskan, pihaknya menganggap itu sebagai hal biasa dalam dinamika politik.

Menurutnya, itu tidak tidak akan menggoyahkan dukungan Partai NasDem pengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024 mendatang.

"Kami juga yakin, bahwa apa yang dinyatakan oleh Ketum dan Pak Anies, pengusungan ini ibaratnya sebagai jalan pendakian yang akan lelah, terjal, dan bisa jadi tidak ada dalam peta," ucapnya.

4. Enggan beri respons berlebihan

Safari politik Anies Baswedan mengunjungi Pasar Natar, Lampung Selatan, Sabtu (25/2/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Lebih lanjut Husein juga menegaskan, DPW Partai NasDem Lampung juga tidak akan memberikan respons berlebihan, terhadap gerakan berseberangan dalam tujuan pengusungan Anies Baswedan menghadapi pencapres Pemilu 2024.

"Ini harus diingat semua masyarakat tentang apa menjadi cita-cita Pak Anies dan NasDem menghadapi Pemilu," tandas dia.

Editorial Team