Bandar Lampung, IDN Times - Salah satu bakal calon rektor Universitas Lampung (Unila) sekaligus saksi dan pernah disebut Rektor Unila nonaktif Karomani sebagai tersangka kasus suap penerimaan mahasiswa baru yakni Asep Sukohar meminta maaf. Pernyataan maaf itu disampaikannya saat sosialisasi visi misinya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
“Saya akui saya khilaf, dalam artian saat itu kondisi saya sebagai bawahan. Bapak tidak tahu kondisi saya saat itu. Saya minta maaf jika saya berbuat salah apapun pada semuanya,” kata Asep saat menjawab pertanyaan salah satu dosen Unila terkait kasus suap tersebut, Rabu (7/12/2022).
Diketahui, kasus suap dan gratifikasi seleksi penerimaan mahasiswa baru Unila menjadi isu paling 'panas' pada kegiatan Sosialisasi dan Pemaparan Visi Misi Bacarek Unila 2023-2027 ini.
Pasalnya, kasus suap tersebut menyeret nama rektor nonaktif Unila Karomani. Alhasil, civitas akademika kampus banyak menyinggung masalah tersebut khususnya terhadap integritas calon rektor berikutnya.