Sopir Truk Mengeluh, Antre 12 Jam di Pelabuhan Bakauheni!

06 Apr 2024, 13:42 WIB

Penumpukan kendaraan angkutan barang di dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni pada H-4 Lebaran 2024. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Intinya sih...

Antrean panjang kendaraan barang di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, H-4 Lebaran.
Sopir truk protes terhadap kebijakan ASDP yang memprioritaskan kendaraan pribadi daripada angkutan barang.
Pemudik truk merasa heran karena penumpukan kendaraan angkutan barang terjadi setiap tahun menjelang Lebaran.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lampung Selatan, IDN Times - Angkutan kendaraan barang menumpuk dan antre panjang di dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan pada H-4 Lebaran atau, Sabtu (6/4/2024).

Pantauan IDN Times mulai pukul 12.00-13.00 WIB, terlihat antrean panjang terjadi pada sisi jalur kendaraan naik kapal pada dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni. Penumpukan itu dialami sebagaimana besar angkutan barang atau kendaraan truk, termasuk pada sisi jalur kendaraan pribadi roda empat.

Pada bagian depan antrean kendaraan, sejumlah sopir nampak berkumpul dan komunikasi dengan petugas ASDP setempat. Mereka mempermasalahkan antrean naik kapal sudah berlangsung hingga belasan jam tersebut.

1. Sudah mengantre 12 jam

Penumpukan kendaraan angkutan barang di dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni pada H-4 Lebaran 2024. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Terkait insiden ini, salah seorang pengemudi kendaraan truk, Bambang mengatakan, dirinya sudah tiba dan mengantre di jalur dermaga tiga ini terhitung sudah berlangsung selama 12 jam, atau tepatnya sejak pukul 02.00 WIB dini hari tadi.

Ia mengaku sudah mengetahui aturan kebijakan pembatasan operasional angkutan kendaraan berat sedang diberlakukan. Namun ia mempertanyakan alasan ASDP menahan kendaraannya mengangkut hewan ternak.

"Tahu, tapi ini kita bawa hewan ternak inikan kebutuhan buat masyarakat juga. Kalau bawa barang lainnya oke lah, tapikan ini hewan," ujar sopir truk asal Lampung Timur tersebut.

2. Penundaan karena mobil pribadi lebih didahulukan

Penumpukan kendaraan angkutan barang di dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni pada H-4 Lebaran 2024. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Komentar serupa turut dilontar Aang (35) mempertanyakan alasan ASDP Cabang Bakauheni menunda perjalanan keberangkatan kendaraannya dan lebih mengutamakan penyeberangan kendaraan pribadi.

"Katanya mobil pribadi dulu, tapikan harusnya adil dibagi-bagi. Inikan gak semua mobil besar angkutan barang-barang masuk aturan pembatasan," ucapnya.

3. Truk kosong ikut ditahan

Penumpukan kendaraan angkutan barang di dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni pada H-4 Lebaran 2024. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Pemudik truk lainnya, Ismet (40) juga mengaku heran atas alasan ASDP setempat menunda perjalanan sudah memakan waktu selama 11 jam lebih. Padahal, truk yang ia kemudikan sama sekali tidak memuat barang-barang sebagai dilarang melintas selama pemberlakuan pembatasan.

Bukan mengantarkan barang atau semacamnya, ia mengaku hanya ingin pulang ke Jakarta setelah beberapa hari kemarin melintasi Pelabuhan Bakauheni menuju luar Provinsi Lampung mengantarkan barang muatan.

"Masalahnya itu-itu lagi (terjadi penumpukan kendaraan angkutan barang menjelang Lebaran) tiap tahun, masa gak bisa ngatasin," tandasnya.