Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Smart Reef Unila Jadi Solusi Tsunami Tembus 4 Besar Kompetisi Genera-Z

Mahasiswa Unila Lolos Empat Besar Program Genera-Z Berbakti BCA 2025 (instagram/rivona.generaz)
Intinya sih...
  • Dibimbing oleh Agus Sutrisno, tim ini terdiri dari 10 mahasiswa lintas fakultas seperti FMIPA, Fakultas Teknik, Hukum, dan Pertanian. Mereka merancang “Smart Reef”, yakni sistem sensor real-time berbasis Internet of Things (IoT) yang ditempatkan pada terumbu karang buatan.
  • Proposal Rinova lolos menjadi 8 finalis nasional dan diundang ke Jakarta untuk mempresentasikan gagasan di hadapan juri ternama seperti Prof. Yohanes Surya, aktor Nicholas Saputra, dan aktris Happy Salma.

Bandar Lampung, IDN Times – Tim Rinova dari Universitas Lampung (Unila) berhasil menembus posisi empat besar nasional dalam ajang Genera-Z Berbakti BCA 2025, kompetisi pengabdian masyarakat berbasis solusi inovatif yang digelar PT Bank Central Asia (BCA).

Mereka mengusung proposal bertajuk Smart Reef Initiative: Optimalisasi IoT guna Pemetaan Terumbu Karang Buatan sebagai Sistem Peringatan Dini Tsunami di Desa Teluk Kiluan. Program ini menggabungkan teknologi dan kearifan lokal untuk menghadirkan sistem peringatan dini tsunami berbasis ekosistem laut.

“Yang kami bawa bukan sekadar teknologi, tapi harapan akan perlindungan lingkungan dan keselamatan masyarakat pesisir,” kata salah satu anggota tim, Tsuraya Putri Zulkarnain.

1. Multidisiplin, berbasis IoT, dan lokalitas

Mahasiswa Unila Lolos Empat Besar Program Genera-Z Berbakti BCA 2025 (instagram/rivona.generaz)

Dibimbing oleh Agus Sutrisno, tim ini terdiri dari 10 mahasiswa lintas fakultas seperti FMIPA, Fakultas Teknik, Hukum, dan Pertanian. Mereka merancang “Smart Reef”, yakni sistem sensor real-time berbasis Internet of Things (IoT) yang ditempatkan pada terumbu karang buatan. Teknologi ini bertujuan mendeteksi perubahan laut yang berpotensi menandakan tsunami.

Putri mengatakan, lokasi program dipilih di Desa Wisata Teluk Kiluan, Tanggamus, Lampung, yang juga dikenal sebagai destinasi wisata lumba-lumba.

"Dengan memadukan aspek lingkungan dan pariwisata berkelanjutan, tim ingin menciptakan solusi yang tidak hanya inovatif, tapi juga aplikatif," ujar Putri.

2. Dipresentasikan di hadapan figur publik

Mahasiswa Unila lolos empat besar program Genera-Z Berbakti BCA 2025 (instagram/rivona.generaz)

Putri menceritakan perjalanan tim mereka dimulai sejak April 2025. Setelah melewati seleksi administrasi, proposal Rinova lolos menjadi 8 finalis nasional dan diundang ke Jakarta untuk mempresentasikan gagasan di hadapan juri ternama seperti Prof. Yohanes Surya, aktor Nicholas Saputra, dan aktris Happy Salma.

"Kami berhasil masuk empat besar nasional dan mendapat pendanaan serta pendampingan untuk mengimplementasikan program di lapangan," jelasnya.

3. Dari ide jadi aksi nyata

Mahasiswa Unila Lolos Empat Besar Program Genera-Z Berbakti BCA 2025 (instagram/rivona.generaz)

Menurut Putri, usai pengumuman, Tim Rinova akan mengikuti bootcamp di Jakarta pada 30 Juni–2 Juli 2025, lalu pelaksanaan program lapangan di Teluk Kiluan pada 3–31 Juli, serta presentasi laporan akhir pada 7–8 Agustus 2025.

“Kami berharap Smart Reef tak berhenti jadi proposal, tapi jadi solusi nyata yang bisa direplikasi di wilayah pesisir lainnya. Selain itu program ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak desa serta mahasiswa di masa depan," harapnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us