Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250620-WA0014.jpg
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Intinya sih...

  • Melalui kebijakan tersebut, APBD provinsi akan mengambil alih kebutuhan operasional sekolah

  • Pemprov Lampung berkomitmen untuk memajukan dunia pendidikan di Provinsi Lampung

  • Gubernur Lampung menitipkan semangat kepada peserta didik baru untuk menjadi generasi terbaik dalam pembangunan Indonesia

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menegaskan, seluruh sekolah negeri jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), hingga Sekolah Luar Biasa -SLB) se-Lampung bebas dari pembayaran uang komite.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, pengambilan kebijakan penghapusan uang komite ini sebagai langkah sekaligus keputusan besar di dunia pendidikan.

"Tidak ada lagi uang komite, kepala sekolah hanya mengandalkan dana BOS, tapi gak apa-apa. Saya juga (dulu) dididik tidak menggunakan AC," ujarnya, Rabu (16/7/2025).

1. Bakal diambil alih APBD provinsi

ilustrasi APBD (IDN Times/Aditya Pratama)

Melalui langkah kebijakan tersebut, Mirza melanjutkan, pemerintah daerah akan mengambil alih kebutuhan operasional sekolah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung.

Menurutnya, langkah besar ini ditempuh sebagai bentuk komitmen nyata Pemprov Lampung, guna memastikan setiap anak di Provinsi Lampung dapat mengakses pendidikan yang berkualitas.

"Pemerintah provinsi berkeinginan kuat untuk mewujudkan pendidikan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat Lampung," katanya.

2. Komitmen majukan dunia pendidikan

Ilustrasi pendidikan SMA. (SMA Dwiwarna)

Di bawah kepemimpinannya, Mirza menegaskan, Pemprov Lampung senantiasa selalu berkomitmen untuk terus memajukan dan mengembangkan dunia pendidikan di Sai Bumi Ruwa Jurai.

"Saya sangat konsentrasi terhadap pendidikan, bagaimana mendidik masyarakat Lampung, bagaimana mendidik anak-anak muda Lampung agar menjadi generasi terbaik dalam 15 tahun kedepan," ucap dia.

3. Titip pesan semangat untuk peserta didik baru

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal meninjau MPLS di SMAN 3 Bandar Lampung. (DOK. Pemprov Lampung).

Menyinggung pelaksanaan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) masih berlangsung saat ini, Mirza mengingatkan sekaligus meminta para peserta didik baru terus bersemangat untuk menjalani pendidikan.

Pasalnya, para siswa-siswi saat ini kelak merupakan generasi penerus yang menentukan arah pembangunan dan kesejahteraan Indonesia, terkhusus Provinsi Lampung.

"Pak gubernur ucapkan, selamat menikmati masa-masa sekolah dan insyaAllah kalian akan menjadi penerus generasi bangsa yang terbaik," imbuh Mirza.

Editorial Team