Siswa 6-11 Tahun di Lamteng Antusias Divaksin, Ingin PTM 100 Persen

09 Jan 2022, 07:01 WIB

Polres Lampung Tengah dan polsek jajaran menggelar vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak rentang usia 6 sampai 11 tahun, Sabtu (8/1/2022). (Dok. Polres Lampung Tengah).

Lampung Tengah, IDN Times - Polres Lampung Tengah dan polsek jajaran menggelar vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak rentang usia 6 sampai 11 tahun. Vaksinasi digelar serentak ke sekolah-sekolah se-Kabupaten Lampung Tengah. Sabtu (8/1/2022)

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Oni Prasetya, melalui Kabag Ops Kompol Dennis Arya Putra, menyatakan, ini merupakan tindak lanjut dan langkah positif dari pemerintah dalam rangka melindungi anak dari COVID-19 varian Omicron pada saat melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.

Dalam pelaksanaan vaksinasi anak tahap satu ini menggunakan vaksin jenis Sinovac. Polres Lampung Tengah bekerjasama dengan Dokkes Polres Lampung Tengah dr. Denny Selendra sebagai vaksinator bersama team nakes dan untuk jajaran Polsek dibantu dengan tenaga kesehatan (Nakes) Puskemas masing-masing wilayah.

1. Pelajar antusias divaksin

Ratusan murid MA Pesantren Modern Nahdlatul Ulama (Pemnu) Talang Padang divaksinasi dosis pertama dan kedua digelar Polres Tanggamus, Sabtu (9/2/2022). (Dok. Polres Tanggamus).

Dennis mengutarakan, saat vaksinasi berlangsung, pelajar Sekolah Dasar dengan didampingi orang tua/wali murid sangat antusias. Rata-rata mereka sudah mendapat edukasi terkait pentingnya vaksin agar terhindar dari risiko terkena virus COVID-19.

"Kita berharap murid-murid yang divaksinasi akan mempercepat proses belajar tatap muka. Walaupun saat ini proses pembelajaran tatap muka sudah berjalan namun belum mencapai 100 persen sehingga anak-anak dapat memperoleh ilmu kembali di sekolahnya,” imbuhnya.

Dennis menambahkan, kegiatan vaksinasi ini tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat. "Saya mengajak kepada seluruh orang tua wali murid “Ayo kita lindungi generasi dari paparan varian Omicron dengan melaksanakan vaksinasi COVID-19 dan bersama-sama disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," katanya.

2. Sebanyak 438 santri divaksin

Ratusan murid MA Pesantren Modern Nahdlatul Ulama (Pemnu) Talang Padang divaksinasi dosis pertama dan kedua digelar Polres Tanggamus, Sabtu (9/2/2022). (Dok. Polres Tanggamus).

Ratusan murid MA Pesantren Modern Nahdlatul Ulama (Pemnu) Talang Padang divaksinasi dosis pertama dan kedua digelar Polres Tanggamus bersama vaksinator Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanggamus. Kegiatan dipusatkan di sekolah setempat beralamat di Jalan Raya Pekon Negeri Agung Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, Sabtu (8/1/2022).

Kasi Humas Polres Tanggamus Iptu M Yusuf, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di Pemnu merupakan tahap kedua. Sebab sebelumnya Polres Tanggamus juga sudah melaksanakan vaksin tahap pertama kepada pelajar setempat.

Berdasarkan data yang dihimpun target vaksin untuk pelajar Pemnu sebanyak 400 orang namun jumlah tersebut melebihi target dikarenakan ada pelajar yang belum melaksanakan vaksin dosis pertama. "Kali ini, pelajar yang berhasil divaksin sebanyak 438 dosis, terdiri dari 402 dosis kedua dan 36 dosis kesatu," katanya.

3. Usai vaksinasi, pesantren segera PTM penuh

Ratusan murid MA Pesantren Modern Nahdlatul Ulama (Pemnu) Talang Padang divaksinasi dosis pertama dan kedua digelar Polres Tanggamus, Sabtu (9/2/2022). (Dok. Polres Tanggamus).

Kasi Humas menjelaskan, pelaksanaan vaksin tersebut, pelajar menyambut baik kedatangan tim vaksinator beserta rombongan, hal itu terlihat dari antusias pelajar. "Vaksin yang digunakan untuk pelajar merupakan jenis vaksin Sinovac dengan kriteria umur 12 tahun tahun ke atas," ujarnya.

Rangkaian kegiatan tersebut juga dipantau langsung oleh Kapolsek Talang Padang AKP Sarwani dan serta dilakukan pengamanan oleh personel Polsek Talang Padang. "Hingga berakhirnya kegiatan, seluruh pelajar yang divaksin sehat tanpa kendala," tandasnya.

Kepala Sekolah MA Pemnu, Arisudin Zamas yang turut mendampingi siswanya, menerangkan, berterima kasih kepada tim vaksinator yang tergabung dalam kegiatan di sekolahnya.

"Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih atas kehadiran tim vaksinator di sekolah kami. Tentunya dengan percepatan vaksin, kami dapat segera melaksanakan PTM secara penuh," ucapnya.