Uji Coba Belajar Tatap Muka Bandar Lampung, Dipilih per Kecamatan 

Sekolah boleh PTM pekan depan akan ditunjuk MKKS

Bandar Lampung, IDN Times - Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bandar Lampung akan dilaksanakan pekan depan dengan sample satu kecamatan satu jenjang sekolah. Itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung, Sukarma Wijaya, Kamis (9/9/2021).

"Rencananya kan ada enam sekolah yang jadi sample, tapi melihat suasana semakin baik bu wali minta setiap kecamatan. Jadi 20 sekolah setiap jenjang. TK 20, SD 20, SMP 20," jelas Sukarma.

Menurut Sukarma, yang bisa mengikuti uji coba PTM saat ini untuk jenjang TK adalah TK besar, jenjang SD hanya kelas enam dan SMP hanya kelas 9. 

1. Hanya sekolah terpilih bisa melaksanakan PTM

Uji Coba Belajar Tatap Muka Bandar Lampung, Dipilih per Kecamatan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung, Sukarma Wijaya (IDN Times/Silviana)

Sukarma mengatakan, simulasi PTM per kecamatan ini tidak hanya didominasi oleh sekolah negeri saja. Menurutnya, jika ada sekolah swasta yang mumpuni dan siap melaksanakan PTM, dipersilakan.

Percobaan simulasi PTM juga akan dievaluasi untuk melihat efektivitas pembelajaran tatap muka. Menurutnya, jika kasus COVID-19 semakin turun dan berubah menjadi zona hijau, semua sekolah akan dibuka.

"Sementara sekolah yang kita tunjuk ini permanen melakukan simulasi PTM. Kalau kondisi semakin baik kita tambah sekolah lain," ujarnya.

Menurut Sukarma, penentuan sekolah di setiap kecamatan akan dirapatkan oleh MKKS dan K3S dan di SPTK terlebih dahulu oleh Dinas Pendidikan.

"Kita baru simulasi, jadi jika ada sekolah diluar SPT melaksanakan PTM, maka akan diberi teguran," tegasnya.

2. Masih ada pro kontra antar wali murid

Uji Coba Belajar Tatap Muka Bandar Lampung, Dipilih per Kecamatan Persiapan sekolah tatap muka di kota Bandar Lampung (IDN Times/Silviana)

Lebih lanjut Sukarma menjelaskan, pemberlakuan PTM ini bukan langsung melakukan pembelajaran dengan kurikulum. Melainkan baru mengenalkan pada murid bagaimana pembelajaran tatap muka yang dibatasi dengan protokol kesehatan.

"Setiap hari  jam pertemuan. Setelah nanti kita lihat normal, baru masuk kurikulum. Jumlah siswa yang masuk juga 50 persen dari jumlah seluruh siswa," ujarnya.

Namun menurut Sukarma, yang masih menjadi persoalan saat ini adalah perbedaan pendapat dari wali murid. Sebab, ada wali murid ingin segera anaknya masuk PTM, namun ada juga yang masih melarang.

"Nanti kalau memang sudah bisa PTM, akan ada pernyataan bahwa orangtuanya memperbolehkan anaknya mengikuti PTM. Tapi dengan catatan prokes," terangnya

Baca Juga: Pelajar SMP di Bandar Lampung Mulai Divaksinasi, Khusus Kelas 9

3. PTM tidak langsung belajar

Uji Coba Belajar Tatap Muka Bandar Lampung, Dipilih per Kecamatan Persiapan sekolah tatap muka di kota Bandar Lampung (IDN Times/Silviana)

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, PTM di kota setempat akan dilaksanakan secara bertahap. Jika tahap pertama ini sukses, maka akan dilanjutkan pada sekolah lain.

Menurutnya, syarat harus dipenuhi agar bisa melaksanakan PTM adalah menggunakan pembatas pada meja belajar murid, mematuhi protokol kesehatan dan jumlah murid yang masuk 50 persen dari jumlah keseluruhan.

"Nanti juga bunda harap pada gurunya, kita bukan langsung belajar ya, tapi tanya dulu apa respons anak-anak selama sekolah daring. Jadi kita akan lihat keluhan anak dan akan ada tindak lanjut setelahnya bersama kepala sekolah," ujarnya.

4. Hampir semua siswa kelas 9 sudah vaksinasi

Uji Coba Belajar Tatap Muka Bandar Lampung, Dipilih per Kecamatan Pelajar kelas 9 SMPN 9 Bandar Lampung melakukan skrining sebelum mendapat vaksinasi (IDN Times/Silviana)

SMP Negeri 1 Bandar Lampung sebelumnya menjadi salah satu sekolah yang ditunjuk Wali Kota Bandar Lampung untuk melaksanakan PTM. Tri Priyono selaku kepala sekolah mengaku siap jika sekolahnya diminta melaksanakan PTM.

Persiapan utama yang sudah dilakukan menurut Priyono adalah vaksinasi pelajar kelas 9 berjumlah 259 orang.

"Ada beberapa siswa yang belum bisa vaksinasi karena penyintas COVID-19. Tapi secara keseluruhan hampir semua sudah mendapat vaksinasi, baik dari sekolah mau pun puskesmas," kata Priyono.

5. Mekanisme belajar selama uji coba PTM

Uji Coba Belajar Tatap Muka Bandar Lampung, Dipilih per Kecamatan Ilustrasi Pelajar. (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain persiapan vaksinasi, SMPN 1 ini juga telah menyiapkan ruang belajar sesuai protokol kesehatan. Seperti meja belajar antar siswa menggunakan bahan-bahan di atas, tempat cuci tangan disertai hand sanitizer dan tisu dari gerbang sekolah sampai setiap kelas. Kemudian, alat pengukur suhu juga telah disiapkan.

"Kita menyiapkan 16 meja dan kursi dengan kalkulasi 50 persen dari jumlah kelompok belajar. Di mana setiap hari yang datang ke sekolah ada tiga kelas. Kalau tiga kelas itu dipecah akan menjadi enam kelas. Hari berikutnya tiga kelas lagi. Dan hari kamis itu hanya dua kelas. Jadi setiap hari muridnya ganti-ganti," jelasnya.

Menurutnya, dalam satu pekan, pelajar hanya akan mengikuti PTM selama empat hari dengan durasi belajar dua jam.

6. Bentuk tim gugus tugas untuk pantau prokes

Uji Coba Belajar Tatap Muka Bandar Lampung, Dipilih per Kecamatan Gugus Tugas pencegahan covid-19 PPU menempatkan tangki air cuci tangan buat masyarakat di sejumlah fasum. IDN Times/Ervan Masbanjar

Priyono juga menjelaskan, sekolahnya sudah menyiapkan tim gugus tugas untuk memantau penerapan protokol kesehatan selama pembelajaran di setiap kelas.

"Saya sudah buat SK dan tunjuk beberapa guru. Mereka akan di optimalkan mengawasi proses pembelajaran tatap muka. Selain tim gugus tugas saya melibatkan wali kelas. Kita juga siapkan tenaga medis untuk mempersiapkan jika ada siswa yang memiliki keluhan," terangnya.

Selain itu Priyono juga mengatakan akan membuat Google Form untuk mendata jumlah siswa yang siap mengikuti PTM. Nantinya jika ada murid tidak bisa belajar PTM akan diberi pelayanan secara tatap muka.

"Kemarin saya rapat kurikulum tidak ada kesulitan dari para guru. Jadi jadwal dan SOP sudah siap," tandasnya.

7. Jika kondisi membaik jumlah pelajar akan ditambah

Uji Coba Belajar Tatap Muka Bandar Lampung, Dipilih per Kecamatan Ilustrasi pembelajaran tatap muka (dokumen)

Kepala Sekolah SMPN 9 Kota Bandar Lampung, M Badrun mengatakan, sekolahnya sudah siap diizinkan melaksanakan PTM. Nantinya pihak sekolah akan mengirim surat persetujuan pada wali murid.

"Kalau orangtua gak izinkan ya tidak masalah. Sekolah akan tetap melayani secara daring,".

Sebagai Kepala MKKS SMP Bandar Lampung Badrun mengatakan, masa uji coba PTM ini waktu belajarnya memang dipersingkat. Namun jika uji coba ini berhasil, waktu belajar akan di tambah lagi.

"Kalau kondisi sudah memungkinkan dan kelas 8 sudah divaksinasi, nanti mereka juga akan masuk sekolah," ujar Badrun.

Baca Juga: Bandar Lampung PPKM Level 3, Eva Dwiana Minta Warga Jangan Lengah

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya