Sambut Era 5.0, DPR RI Siap Alokasikan Anggaran Pendidikan di Lampung

Mengedepankan peran manusia memanfaatkan teknologi

Bandar Lampung, IDN Times -Perkembangan teknologi yang semakin cepat membuat peradaban manusia kini sudah memasuki versi ke lima atau disebut Society 5.0. Tentu perlu persiapan untuk menghadapinya karena setiap perkembangan memiliki dampak positif dan negatif.

Wali Kota Metro Wahdi Siradjudin, mengatakan, era kemajuan teknologi dewasa ini memang harus diantisipasi dan disambut dengan baik, termasuk bagaimana menyiapkan diri menghadapi tantangan pendidikan di era society 5.0.

Menurutnya, menghadapi Era Society 5.0 harus mempunyai pandangan ke depan,  termasuk bagaimana membentuk dan memanfaatkan big data berbasis teknologi informasi.

"Sehingga dapat kita manfaatkan untuk mendukung pembangunan di Kota Metro dan di Indonesia pada umumnya,” kata Wahdi saat Workshop Pendidikan di Hotel Radisson Bandar Lampung, Jumat (19/11/2021).

Sementara itu, anggota Komisi X DPR-RI, M Kadafi menyampaikan, tantangan dalam bidang pendidikan di Indonesia pada saat ini adalah kemajuan teknologi informasi, era revolusi industri 4.0, penerapan big data, artificial intelligence pemanfaatan robotik dan lain sebagainya.

Sebagai anggota DPR-RI, pihaknya siap mendukung berbagai program terkait dengan kemajuan dunia pendidikan di Provinsi Lampung. Hal ini termasuk memfasilitasi pengalokasian anggaran yang terkait dengan program-program tersebut.

Baca Juga: Fakta Menarik Teleskop Robotik Itera, Satu-satunya di Asia Tenggara

1. Membangun karakter bangsa jadi tugas bersama

Sambut Era 5.0, DPR RI Siap Alokasikan Anggaran Pendidikan di Lampung(Ilustrasi pendidikan) IDN Times/Sukma Shakti

Dalam acara digelar Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud Ristek RI bersama Komisi X DPR RI itu, Wahdi menjelaskan bahwa Visi Kota Metro adalah terwujudnya Kota Metro berpendidikan, sehat, sejahtera dan berbudaya. Menurutnya, itu sangat sejalan dengan upaya pemerintah secara nasional dalam mencapai Visi Indonesia Emas.

“Untuk itu upaya membangun karakter bangsa melalui dunia pendidikan juga merupakan tugas bersama, tentunya dan utama dari tenaga pendidik," ujarnya

Dia berharap, workshop tersebut dapat bermanfaat bagi para peserta, khususnya untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya digitalisasi literasi di era Society 5.0.

"Serta menambah wawasan tenaga pendidik dalam menghadapi tantangan pendidikan di era saat ini,” tuturnya.

2. Mengedepankan peran manusia manfaatkan teknologi

Sambut Era 5.0, DPR RI Siap Alokasikan Anggaran Pendidikan di LampungIDN Times/Galih Persiana

Dalam kesempatan yang sama secara virtual, Sekretaris Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud Ristek Nunu Suryani, menyampaikan bahwa strategi pendidikan dalam era Society 5.0 nantinya akan difokuskan pada pengembangan sumber daya manusia.

Hal tersebut di antaranya untuk mengedepankan peran manusia dalam memanfaatkan teknologi, serta upaya untuk membentuk yang memiliki cara berpikir yang lebih kritis.

“Meskipun kita menyadari bahwa ada tantangan yang dihadapi yaitu masih relatif rendahnya kompetensi tenaga pendidik, masih di angka 60-an. Untuk itu strategi terkait penguasaan teknologi informasi dan komunikasi memang menjadi tantangan tersendiri,” terangnya.

Baca Juga: Cara Pemkot Bandar Lampung Latih Kreativitas IKM Bandar Lampung

3. Tenaga kependidikan perlu antisipasi perkembangan 5.0

Sambut Era 5.0, DPR RI Siap Alokasikan Anggaran Pendidikan di Lampungwww.unsplash.com/ Camilo Jimenez

Anggota Komisi X DPR-RI, M. Kadafi juga menyampaikan, era Society 5.0 juga menjadi tantangan tersendiri dalam bidang pendidikan, terutama bagaimana tenaga pendidikan mampu mengantisipasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk pengembangan sumber daya manusia dan kemajuan dunia pendidikan pada umumnya.

"Tenaga kependidikan perlu mengantisipasi perkembangan era Society 5.0 ini dengan kecakapan 4C, yaitu Creativity (kreativitas), Critical Thinking (berpikir kritis), Collaboration (Kolaborasi), dan Connectivity (kemampuan membangun jaringan)," paparnya.

Baca Juga: Fakta Menarik Teleskop Robotik Itera, Satu-satunya di Asia Tenggara

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya