Ratusan Rumah Terdampak Puting Beliung, Pertamina Donasi Sembako
Badar Lampung, IDN Times - Akibat bencana alam puting beliung yang terjadi di Kabupaten Pesawaran Lampung Timur, dan Way Kanan sekitar 186 rumah warga rusak.
Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II melalui Integrated Terminal (IT) Panjang, memberikan bantuan kepada korban bencana alam angin puting beliung di Provinsi Lampung.
1. Berikan bantuan sembako senilai Rp30 juta
Pertamina memberikan bantuan berupa paket sembako kepada korban terdampak bencana, disalurkan ke posko bencana untuk warga korban yang berkisar hingga 536 jiwa.
Melalui program Pertamina Peduli, bantuan paket sembako yang diberikan berupa beras, minyak goreng, gula dan bahan makanan lainnya dengan total bantuan senilai Rp30 juta.
2. Berharap bantuan bisa meringankan masyarakat terdampak
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh IT Manager Panjang, M Rizal Bagenda di posko penanggulangan bencana alam puting beliung.
"Kami turut prihatin atas bencana ini, berharap paket sembako bermanfaat dan membantu meringankan masyarakat terdampak, maupun bagi tim pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) yang melakukan evakuasi korban,” ujar Rizal, Sabtu (20/2/2021).
Kepala BPPD Kabupaten Way Kanan Zulkifli menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pertamina.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Pertamina yang telah memberikan bantuan dan dukungannya dalam membantu masyarakat, semoga bantuan ini bermanfaat,” ujarnya.
3. Pertamina pastikan penyaluran BBM dna LPG tetap lancar
Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II Umar Ibnu Hasan menyampaikan ini merupakan wujud kepedulian dan upaya Pertamina dalam membantu sesama. "Kami berharap warga yang terdampak sabar menghadapi cobaan ini dan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat, walaupun tidak seberapa nilainya, ujar Umar.
Selain tanggap bencana, Pertamina juga tetap memastikan penyaluran distribusi BBM dan LPG, "Pertamina akan terus berupaya agar penyaluran BBM dan LPG tetap berjalan aman dan normal, tutup Umar.
