Pembangunan Jalan Lampung Terkendala Biaya, Pj Gubernur Gandeng Swasta

Kemantapan jalan Provinsi Lampung mencapai 78 persen

Intinya Sih...

  • Pj Gubernur Lampung, Samsudin, menginisiasi Program Bersama Kita Benahi Jalan Rusak (BERKIBAR) untuk perbaikan jalan rusak di Lampung.
  • Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung mengajak pihak swasta bersinergi dalam membangun infrastruktur Lampung.
  • Tingkat kemantapan jalan Provinsi Lampung mencapai 78 persen dari total panjang 1.695 kilometer, menurut M Taufiqullah.

Bandar Lampung, IDN Times - Pj Gubernur Lampung, Samsudin, menginisiasi Program Bersama Kita Benahi Jalan Rusak (BERKIBAR) sebagai wadah bagi pemerintah dan pihak swasta untuk bersama-sama merancang, melaksanakan, dan memantau upaya perbaikan jalan rusak di Lampung.

Dalam kesempatan tersebut, Samsudin bersyukur atas sinergi dan peran serta pihak swasta bersama Pemerintah Provinsi Lampung dalam membenahi infrastruktur dan jalan rusak di Provinsi Lampung.

Menurutnya, salah satu hal yang harus dibangun agar sinergitas pemerintah dengan swasta terus terjalin adalah membangun kepercayaan (trust) satu sama lain dengan melakukan upaya pemantauan dan pengawasan bersama-sama dalam proses perbaikan jalan.

Baca Juga: Pria Lampung Tengah Ketahuan Selingkuh, tapi Malah KDRT Istri

1. Tingkat kemantapan jalan Provinsi Lampung 78 persen

Pembangunan Jalan Lampung Terkendala Biaya, Pj Gubernur Gandeng SwastaIlustrasi jalan. (pixabay.com/Larisa-K)

Dalam acara dihadiri 19 pimpinan perusahaan di Provinsi Lampung itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung M Taufiqullah mengajak seluruh pihak swasta bersinergi dan berkolaborasi untuk membangun infrastruktur Lampung dan konektivitas antar wilayah.

Ia mengatakan, salah satu kolaborasi telah berjalan dengan menggandeng swasta dalam perbaikan infrastruktur jalan yaitu perbaikan ruas jalan Tajab - Adijaya di Way Kanan menggandeng PT PSMI. Proyek tersebut Dinas BMBK Provinsi Lampung menangani pengaspalan, sementara PT PSMI menangani pondasi jalan dengan mengucurkan anggaran Rp3,5 miliar.

"Saat ini tingkat kemantapan jalan Provinsi Lampung mencapai 78 persen dari total panjang 1.695 kilometer," katanya, Kamis (22/8/2024).

2. Anggaran jadi kendala pembangunan infrastruktur

Pembangunan Jalan Lampung Terkendala Biaya, Pj Gubernur Gandeng Swastailustrasi penyusunan anggaran (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Menurut Taufiqullah, menghadapi berbagai tantangan mendorong percepatan perbaikan infrastruktur, salah satunya keterbatasan anggaran, dibutuhkan kolaborasi dengan seluruh pihak, khususnya dengan pihak swasta demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Andaikan infrastruktur kita bagus, biaya logistik dapat ditekan dan nilai produksi dapat meningkat yang tentunya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat," ujar Taufiqullah.

3. Pembangunan jalan bukan sekadar kewajiban tapi kebutuhan

Pembangunan Jalan Lampung Terkendala Biaya, Pj Gubernur Gandeng SwastaProses perbaikan ruas jalan Klangon-Tempel, Senin (12/8/2024). (Arianto/idntimes.com)

Direktur PT PSMI Meizikri Bahtiar mendukung sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam penanganan infrastruktur jalan guna mendukung kelancaran usaha.

"Memperbaiki jalan itu bukan kewajiban lagi tapi kebutuhan. Cuma memang masalahnya, kemampuan kita terbatas," katanya.

Baca Juga: Wings and Burg, Kuliner Western Brand Lokal Hits di Lampung

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya