Lampung Begawi, Ajang Promosi UMKM dan Pariwisata di Lampung 

Sandiaga Uno pamer batik khas Lampung gunakan pewarna alam

Bandar Lampung, IDN Times - Lampung Begawi diselenggarakan Kantor Perwakilan Bank Indoensia Provinsi Lampung dibuka secara dalam jaringan dan pertemuan langsung di Auditorium lantai 4 kantor KPw BI Provinsi Lampung, Kamis (9/9/2021). Mengusung tema Bersinergi Mengakselerasi Pemulihan Ekonomi Lampung melalui Pembangunan UMKM, Pariwisata, Ekonomi Syariah dan Digital, acara tersebut menghadirkan secara langsung Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dan bupati/wali kota. Turut hadir juga secara dalam jaringan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang mengenakan batik khas Lampung dipadukan dengan kopiah Lampung.

Acara disiarkan langsung melalui kanal YouTube Bank Indonesia pusat itu, memang sangat khas dengan nuansa adat Lampung. Acara dipandu oleh dua pembawa acara yang mengenakan pakaian adat Lampung Pepadun dan para tamu undangan yang mengenakan batik atau pakaian khas Lampung.

Sandiaga Uno bahkan bangga memamerkan batik ia kenakan adalah batik tulis khas Lampung dibuat dengan pewarna alami dari sabut kelapa dan kayu mahoni. Pihaknya juga beberapa kali membawakan pantun yang berisi keindahan pariwisata di Bumi Ruwa Jurai ini. Menurutnya dalam waktu dekat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan bertandang ke Provinsi Lampung, sesuai arahan presiden Joko Widodo.

Dari Pahawang menuju Lampung Selatan, jangan lupa mampir ke Pesisir Barat, pesona wisata Lampung sungguh menawan mari kita dukung dengan program yang kuat,” kata Sandiaga Uno yang diiringi tepuk tangan meriah secara virtual.

1. Bank Indonesia siap bersinergi dengan kepala daerah Lampung

Lampung Begawi, Ajang Promosi UMKM dan Pariwisata di Lampung Pembukaan Lampung Begawi Bank Indonesia KPw Lampung (IDN Times/Istimewa)

Kepala Bank Indonesia KPw Lampung, Budiharto Setyawan, mengatakan dalam rangka akselerasi dan mendukung pemulihan ekonomi, Bank Indonesia siap melakukan sinergi dengan pemerintah provinsi, kabupaten atau kota. Itu untuk melaksanakan program sinergi di bidang UMKM, pariwisata, ekonomi dan keuangan syariah serta ekonomi dan keuangan digital dalam rangka mendukung program gerakan nasional bangga buatan Indonesia dan gerakan bangga berwisata di #indonesiaja.

Menurut Budi, selama acara Lampung Begawi berlangsung 9-12 September 2021 secara hybrid dan online, ada belanja berbasis digital untuk produk 60 UMKM melalui lampungkreatif.com dan live streaming, promosi wisata lampung, dan pelepasan ekspor produk UMKM cokelat ke singapur, peresmian tim percepatan dan perluasan digitalasisai daerah, fashion show produk wastra Lampung, peran pesantren dalam ekonomi syariah, dan berbagai lomba UMKM kreatif.

2. Arinal bangga ekonomi Lampung tak begitu terdampak pandemik

Lampung Begawi, Ajang Promosi UMKM dan Pariwisata di Lampung IDN Times/Istimewa

Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, acara Lampung Begawi diharapkan dapat meningkatkan kinerja UMKM pariwisata ekonomi syariah dan digital di tengah pandemik COVID-19 saat ini. Kendati demikian, Arinal cukup bangga dengan pertumbuhan ekonomi di Lampung yang tidak begitu terdampak pandemik.

“Pertumbuhan ekonomi Lampung terbaik di Sumatera bahkan hampir tidak ada pengaruh pandemik. Meski ada kita mengusahakan supaya tidak terbuai dengan kehadiran COVID-19,” kata Arinal.   

Arinal menyampaikan, saat ini program unggulan Provinsi Lampung adalah kartu petani berjaya. Mengingat, 70 persen dari 9,1 juta jiwa penduduk Lampung bekerja di sektor pertanian. Menurutnya pada 2018 lalu pertanian padi di Lampung berada di urutan nomor enam.

“Hari ini kita mencapai nomor lima. Perjuangannya begitu berat karena budaya di Lampung beda dengan Jawa yang sudah ahli dengan padi sawah sehingga produksi padinya lebih tinggi. Masyarakat Lampung gemarnya di wilayah perkebunan. Tapi paling tidak 50 persen kebutuhan pangan di Jakarta  berasal  dari Provinsi Lampung. Beras, telur, daging, sayuran dan ikan kita distribusikan dari Lampung,” paparnya.

Baca Juga: Teten Masduki: Koperasi-UKM Lampung Dipersiapkan Pasok Produk Ekspor

3. Arinal jamin petani Lampung harus dapat KUR

Lampung Begawi, Ajang Promosi UMKM dan Pariwisata di Lampung https://twitter.com/@KemensetnegRI

Lebih lanjut Arinal menjelaskan, Provinsi Lampung sudah melakukan pemberdayaan  pada 192.234 UMKM yang  tersebar di 15 kabupaten/kota di Lampung. Program yang dilakukan adalah melalui pendampingan dan kemitraan , penguatan kelembagaan, fasilitasi pembiayaan, jaringan usaha dan pemasaran berbasis digital.

“Kita juga berharap melalui bank Indonesia yang sudah kerjasamakan dengan seluruh perbankan, kredit usaha rakyat (KUR) harus berhasil di Lampung. Saya akan menjamin demi kepentingan petani. Tidak ada alasan petani tidak mendapatkan KUR. Tapi dengan pola, petaninya betul memiliki lahan, melakukan usahanya dan petani itu berkelakuan baik. Sehingga yang tanggung jawab adalah gubernur,” ujar Arinal.

4. Lampung bersiap miliki wisata nasional

Lampung Begawi, Ajang Promosi UMKM dan Pariwisata di Lampung Ilustrasi terminal pelabuhan Bakauheni Lampung (ANTARA FOTO/Ardiansyah)

Di sektor pariwisata Arinal mengatakan salah satu desa wisata di Provinsi Lampung masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia 2021, yaitu Kampung Kopi Rigis Jaya Lampung Barat. Menurutnya, Lampung tidak hanya memiliki keindahan alam mumpuni tapi juga kuliner, kerajinan dan kesenian yang dapat menjadi daya tarik wisatawan.

“Dalam waktu dekat Bakauheni jadi salah satu destinasi pariwisata nasional. Mudah-mudahan Provinsi Lampung akan bangun kawasan ekonomi khusus kesehatan, kita akan punya rumah sakit internasional,” harapnya.

5. Menteri Teten apresiasi batik Lampung

Lampung Begawi, Ajang Promosi UMKM dan Pariwisata di Lampung Kain wastra Lampung (IDN Times/Istimewa)

Usai pemaparan mengenai ekonomi di Lampung, acara dilanjutkan pameran kain Wastra khas Lampung. Salah satu perajin tapis Nurbaiti memaparkan proses membuat tapis yang diberi nama motif raja tunggal itu. Menurutnya raja tunggal merupakan pakaian yang dikenakan oleh putra mahkota atau putra kesultanan Lampung.

“Di sini saya kombinasi dengan motif belah ketupat yang bemakma di dalam rezeki kita ada hak orang lain. Pesan itu sesuai dengan kondisi saat ini,” ujarnya.

Selain batik tulis ada juga batik siger buata pengrajin Una yang langsung mendapat pujian dari menteri Teten. Menurut Una, batik buatannya menggunakan warna alam yang tidak mencemari lingkungan.

“Ini ada motif kopi, jung yang dibuat dari warna dari kulit kayu mahoni dan sabut kelapa hijau,” terangnya.

Menteri Teten mengaku sangat terkesan dengan batik siger tersebut, menurutnya itu sudah sangat pantas jika dibawa ke tingkat nasional. “Luar biasa berkelas. Saya mau yang warna cokelat motif raja tunggal,” ujarnya.

Baca Juga: 192.234 UMKM di Lampung Terima Pendampingan dan Pembiayaan Pemprov

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya